Kategorisasi Motif Secara Umum

hiburan yang bisa menghilangkan kejenuhan atau kepenatan setelah melakukan berbagai aktivitas dan rutinitasnya. Dengan mencari hiburan juga bertujuan agar pikiran responden menjadi segar kembali sehingga dalam melakukan aktivitas dan rutinitas yang baru dapat berjalan dengan lancar dan dapat mencapai hasil yang baik sesuai target yang diinginkan.

4.2.4. Kategorisasi Motif Secara Umum

Berdasarkan keempat motif yang telah dikategorisasikan masing-masing, maka dapat dikategorisasikan secara umum seperti tabel di bawah ini : Tabel 32 Kategori Motif Secara Umum n=100 Frekuensi Jumlah Responden Motif informasi 66 66 Tinggi Motif identitas personal 68 68 Tinggi Motif integrasi dan interaksi sosial 66 66 Sedang Motif hiburan 61 61 Tinggi Motif Kategorisasi Motif Prosentase Sumber : Data Primer dari Olah Data Kuesioner Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa motif informasi, motif identitas personal, dan motif hiburan yang berada pada kategorisasi tinggi. Dan hanya pada motif integrasi dan interaksi sosial yang berkategorisasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Motif informasi berada pada kategori tinggi, di mana motif ini mewakili adanya kebutuhan responden dalam mendapatkan informasi, antara lain : keinginan mengetahui topik dan hasil polling yang dibahas, ingin mengetahui tips dan trik yang menarik dari topik yang dibahas kolom Tak Tik Tang, ingin mencari pendapat dan hal- hal yang berkaitan dengan gaya hidup remaja metropolis, ingin mengetahui perkembangan tentang dunia pergaulan remaja metropolis yang dibahas di rubrik DetEksi, ingin mengetahui perkembangan tentang kehidupan social remaja metropolis yang dibahas di rubrik DetEksi, ingin mengetahui komentar pakar dari topik yang dimuat kolom Bla Bla Bla, ingin mengetahui pengalaman seseorang sehubungan dengan topik yang dimuat kolom Share, ingin mengetahui interaktif pembaca yang dimuat, dan ingin mengetahui model DetEksi yang ditampilkan. Motif identitas personal berada pada kategori tinggi, di mana motif identitas personal mewakili adanya kebutuhan responden dalam menggunakan media cetak adalah memenuhi sebagian kebutuhan responden dalam meningkatkan pemahaman diri sebagai remaja, menumbuhkan rasa percaya diri, mengidentifikasi diri dengan remaja lain, mendapatkan motivasi dan teladan, menemukan figur untuk dicontoh, serta mendapatkan manfaat dari membaca DetEksi. Motif integrasi dan interaksi sosial berada pada kategori sedang, di mana motif ini mewakili adanya kebutuhan responden dalam menggunakan media cetak ingin berempati kepada orang lain atau lingkungan sosial, mendiskusikan tentang topik yang dimuat di DetEksi dengan saudara, teman, dan tetangga, menjadikan semua artikel yang ada pada rubrik DetEksi sebagai bahan percakapan dan berinteraksi dengan saudara, teman, dan tetangga, atau mungkin hanya sekedar mengikuti saudara, teman, dan tetangga yang membaca rubrik DetEksi. Motif Hiburan berada pada kategori tinggi, di mana motif hiburan mewakili adanya keinginan individu untuk mengisi waktu luang, bersantai sambil membaca rubrik DetEksi, melihat gambar model DetEksi yang cantik dan cakep, melepas kejenuhan dari rutinitas yang ada sekolah, kuliah, juga menghilangkan stres dari segala permasalahan yang sedang dihadapi. Berdasarkan kesimpulan dari keempat motif di atas, motif yang paling banyak diminati oleh responden yaitu ada pada motif identitas pribadi.

Dokumen yang terkait

preferensi pembaca terhadap rubrik surat kabar jawa pos studi pada pembaca jawa

0 10 2

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman).

0 1 134

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

KEPUASAN PEMBACA TERHADAP RUBRIK DBL PADA HARIAN JAWA POS (Studi Deskkriptif Tentang Kepuasan Pelajar SMA di Surabaya Dalam Membaca Rubrik DBL).

0 2 264

Fungsi dan Peran Sintaksis Bahasa Indonesia dalam Rubrik Deteksi Harian Jawa Pos

0 0 9

Motif Pembaca DetEksi pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif Motif Remaja Kota Surabaya Membaca Rubrik DetEksi pada Harian Jawa Pos)

0 0 23

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman)

0 0 27

KEPUASAN PEMBACA TERHADAP RUBRIK DBL PADA HARIAN JAWA POS (Studi Deskkriptif Tentang Kepuasan Pelajar SMA di Surabaya Dalam Membaca Rubrik DBL)

0 0 20

Sikap remaja Surabaya mengenai rubrik Zetizen sebagai upaya rebranding rubrik Deteksi dalam harian Jawa Pos - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 21

Sikap remaja Surabaya mengenai rubrik Zetizen sebagai upaya rebranding rubrik Deteksi dalam harian Jawa Pos - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 2 12