Gambar 2.1 Model Uses and Gratifications
2.1.4. Teori Kebutuhan
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan dasar. Maslow 1954 mengemukakan ada lima kebutuhan dasar basic needs secara hierarki, dan
menempatkan kebutuhan akan aktualisasi diri sebagai tingkatan tertinggi Effendy, 2003 : 294. Lima kebutuhan dasar tersebut antara lain :
Social Environment : 1.
Demographic Characteristic
2. Group Affiliation
3. Personal Characteristic
Individual Needs : 1.
Cognitive 2.
Affective 3.
Personal Integrative 4.
Social Integrative 5.
Tension Release or Escape
Non Media Sources of Need Satisfaction :
1. Family Friends
2. Interpersonal Communication
3. Hobbies
4. Sleep
5. Drugs etc
Mass Media Use : 1.
Media Type : Newspaper, TV, Radio
2. Media Content
3. Exposure to Media
4. Social Context of Media
Exposure
Media Gratifications : 1.
Surveillance 2.
Personal Identity 3.
Social Relationship 4.
Diversion
a. Cognitive Needs
Kebutuhan Kognitif Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan informasi, pengetahuan, dan
pemahaman mengenai lingkungan. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat untuk memahami dan menguasai lingkungan; juga memusatkan rasa penasaran
kita dan dorongan penyelidikan kita. b.
Affective Needs Kebutuhan Afektif
Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan pengalaman-pengalaman yang estetis, menyenangkan, dan emosional.
c. Personal Integrative Needs
Kebutuhan Pribadi Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kredibilitas, kepercayaan,
stabilitas, dan status individual. Hal-hal tersebut diperoleh dari hasrat akan harga diri.
d. Social Integrative Needs
Kebutuhan Sosial Kebutuhan yang berkaitan dengan peneguhan kontak dengan keluarga, teman,
dan dunia. Hal-hal tersebut didasarkan pada hasrat untuk berafiliasi. e.
Escapist Needs Kebutuhan Pelepasan
Kebutuhan yang berkaitan dengan upaya menghindarkan tekanan, ketegangan, dan hasrat akan keanekaragaman.
Kebutuhan-kebutuhan needs inilah yang menyebabkan timbulnya Gratification Sought
, motif yang mendorong individu melakukan aktivitas dengan menggunakan media tertentu. Jadi, yang dimaksud motif adalah dorongan yang
ditimbulkan dari sejumlah kebutuhan yang ingin dicapai individu dari suatu objek tertentu yang menimbulkan perilaku individu. Rakhmat, 2002 : 216
2.1.5. Pengertian dan Pemahaman Motif