Instrumen Penelitian PENGARUH TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS V SD SEGUGUS II KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA.

70 sendiri, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, memiliki kontrol diri, dan mempunyai kecakapan untuk bertindak.

H. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono 2015: 133 instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti. Instrumen penelitian didukung dengan penyusunan skala untuk menghasilkan data yang akurat. Berdasarkan judul yang telah ditetapkan yaitu pengaruh tanggung jawab dan kemampuan interpersonal terhadap rasa percaya diri siswa kelas V SD se-Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, D. I. Yogyakarta, peneliti menggunakan skala psikologi untuk mengukur variabel tanggung jawab, kemampuan interpersonal dan rasa percaya diri siswa. Adapun langkah penyusunan skala psikologi yang digunakan mengacu pada alur kerja dalam penyusunan skala psikologi berdasarkan langkah-langkah yang dikemukakan Azwar 2015: 15 diuraikan sebagai berikut. 1. Identifikasi Tujuan Ukur Instrumen ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengukur data tentang aspek kepribadian tanggung jawab siswa dan kemampuan interpersonal siswa yang mempunyai pengaruh terhadap rasa percaya diri siswa. 2. Pembatasan Domain Ukur a. Variabel rasa percaya diri Berdasarkan kajian pustaka tentang rasa percaya diri pada Bab II penelitian ini, maka dapat dirumuskan aspek keperilakuan dari variabel rasa percaya diri. Aspek 71 keperilakuan dari rasa percaya diri dalam penelitian ini adalah yakin pada diri sendiri, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, memiliki kontrol diri, dan mempunyai kecakapan untuk bertindak. b. Variabel tanggung jawab Berdasarkan kajian pustaka tentang tanggung jawab pada Bab II, maka dapat dirumuskan aspek keperilakuan dari variabel tanggung jawab yaitu menanggung konsekuensi, mandiri, bersikap tekun, serta mempunyai kesadaran diri. c. Variabel kemampuan interpersonal Berdasarkan kajian pustaka tentang kemampuan interpersonal pada Bab II, maka dapat dirumuskan aspek keperilakuan dari variabel kemampuan interpersonal yaitu berinteraksi dengan orang lain, kematangan pribadi, kualitas hubungan, dan memecahkan masalah sosial. 3. Operasionalisasi Aspek a. Variabel rasa percaya diri Penjabaran aspek keperilakuan dari variabel rasa percaya diri menjadi bentuk indikator yang didasarkan pendapat Anita Lie, Enung Fatimah, dah Thursan Hakim adalah sebagai berikut. 1 Yakin pada diri sendiri a Percaya pada kemampuan diri. b Memiliki keyakinan diri c Mengandalkan diri sendiri. d Menjadi diri sendiri. 72 2 Mengoptimalkan potensi yang dimiliki a Menyalurkan segala hal yang diketahui. b Mengungkapkan perasaan sendiri. c Memiliki keahlian atau keterampilan berbicara. 3 Memiliki kontrol diri a Berpikir sebelum bertindak. b Menyadari perbuatannya. c Mempunyai emosi yang stabil. 4 Mempunyai kecakapan untuk bertindak a Melakukan aktivitas secara maksimal. b Yakin dalam bertindak. c Memiliki kemampuan bersosialisasi. b. Variabel tanggung jawab Indikator variabel tanggung jawab yang digunakan didasarkan pada pendapat ahli yaitu Harris Clemes dan Reynold Bean, Darmiyati Zuchdi Ed, serta Mohamad Mustari. Adapun indikator yang dijabarkan adalah sebagai berikut. 1 Menanggung konsekuensi a Menepati perkataannya sendiri b Bersikap ksatria c Melaksanakan hasil keputusan d Melaksanakan kewajiban 2 Mandiri a Dapat bermain atau bekerja sendiri tanpa merasa terpaksa. 73 b Dapat mengambil keputusan yang berbeda dari orang lain. c Meyakini bahwa kesuksesan yang dicapai adalah hasil usahanya sendiri. d Mengembangkan diri sendiri dengan anugerah berupa tubuh yang diberikan oleh Tuhan. e Tidak menyalahkan orang lain. 3 Bersikap tekun a Memiliki perhatian pada tujuan. b Mengusahakan yang terbaik. c Mampu menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang ada. 4 Mempunyai kesadaran diri a Menyadari kewajiban yang timbul karena tindakannya. b Mempunyai alasan yang dapat dijelaskannya karena melakukan suatu pekerjaan. c Membangun hubungan yang baik dengan orang lain. c. Variabel kemampuan interpersonal Indikator keperilakuan yang dijabarkan dari aspek kecerdasan interpersonal berdasarkan pendapat Khilstrom dan Cantor, May Lwin, serta T. Safaria adalah sebagai berikut. 1 Berinteraksi dengan orang lain a Menanggapi orang lain. b Memberikan pengaruh pada orang lain. c Menjalin kerja sama dengan orang lain. d Memahami orang lain. 74 e Mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baru. 2 Kematangan pribadi a Mengembangkan potensi yang dimiliki. b Mampu mengomunikasikan gagasan. c Membuka diri untuk bergaul dengan orang-orang baru. d Memiliki kepedulian terhadap orang lain. e Bijaksana dalam membuat penilaian. 3 Berusaha meningkatkan kualitas hubungan a Berusaha memperluas interaksi. b Tepat waktu dalam membuat perjanjian. c Segera minta maaf ketika berbuat salah. 4 Memecahkan masalah sosial a Mencari jalan keluar masalah yang dihadapi. b Mengevaluasi masalah secara mendalam. c Menghadapi setiap perubahan yang terjadi. 4. Kisi-kisi atau Blue Print a. Kisi-kisi rasa percaya diri Berdasarkan aspek dan indikator keperilakuan dari rasa percaya diri dapat disusun kisi-kisi atau blue print variabel rasa percaya diri yang disajikan dalam tabel berikut. Kisi-kisi skala rasa percaya diri berikut ini disusun berdasarkan pendapat Anita Lie, Enung Fatimah, dan Thursan Hakim. 75 Tabel 3. Kisi-kisi Skala Rasa Percaya Diri Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Soal Favor Unfavor A. Yakin pada Diri Sendiri 1. Percaya pada kemampuan diri. 1 4 2 2. Memiliki keyakinan dalam menjalani hidup. 2 3 2 3. Mengandalkan diri sendiri. 6 5 2 4. Menjadi diri sendiri. 8 7 2 B. Mengop- timalkan Potensi yang Dimiliki 5. Menyalurkan segala hal yang diketahui. 13 16 2 6. Mengungkapkan perasaan sendiri. 15 10 2 7. Memiliki keahlian atau keterampilan berbicara. 17 9 2 C. Memiliki Kontrol Diri 8. Berpikir sebelum bertindak. 14 11 2 9. Menyadari perbuatannya. 20 19 2 10. Mempunyai emosi yang stabil. 22, 25 18, 21 4 D. Mempu- nyai Kecakap- an untuk Bertindak 11. Melakukan aktivitas secara maksimal. 24 27 2 12. Yakin dalam bertindak. 28 23 2 13. Memiliki kemampuan bersosialisasi. 26, 30 12, 29 4 Jumlah Soal 30 b. Kisi-kisi tanggung jawab Berdasarkan aspek dan indikator keperilakuan dari tanggung jawab yang didasarkan pada pendapat Harris Clemes dan Reynold Bean, Darmiyati Zuchdi Ed, serta Mohamad Mustari dapat disusun kisi-kisi atau blue print variabel tanggung jawab yang disajikan dalam tabel berikut. 76 Tabel 4. Kisi-kisi Skala Tanggung Jawab Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Soal Favor Unfavor A. Me- nanggung Konse- kuensi 1. Menepati perkataannya. 11 6 2 2. Bersikap ksatria. 1 5 2 3. Melaksanakan hasil keputusan. 8 3 2 4. Melaksanakan kewajiban. 15 12 2 B. Mandiri 5. Dapat bermain atau bekerja sendiri tanpa merasa terpaksa. 2 24 2 6. Dapat mengambil keputusan yang berbeda dari orang lain. 13 23 2 7. Meyakini bahwa kesuksesan yang dicapai adalah hasil usahanya sendiri. 17 26 2 8. Mengembangkan diri sendiri dengan anugerah berupa tubuh yang diberikan oleh Tuhan. 25 10 2 9. Tidak menyalahkan orang lain. 9 21 2 C. Bersikap Tekun 10. Memiliki perhatian pada tujuan. 16 19 2 11. Mengusahakan yang terbaik. 22 14 2 12. Mampu menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang ada. 27 7 2 D. Mempunyai Kesadaran Diri 13. Menyadari kewajiban yang timbul karena tindakannya. 18 28 2 14. Mempunyai alasan yang dapat dijelaskannya karena melakukan suatu pekerjaan. 29 4 2 15. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain. 30 20 2 Jumlah Soal 30 77 c. Kisi-kisi kemampuan interpersonal Berdasarkan aspek dan indikator keperilakuan dari kemampuan interpersonal yang didasarkan pada pendapat Khilstrom dan Cantor, May Lwin, serta T. Safaria dapat disusun kisi-kisi atau blue print variabel kemampuan interpersonal yang disajikan dalam tabel berikut. Tabel 5. Kisi-kisi Skala Kemampuan Interpersonal Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Soal Favor Unfavor A. Berinteraksi dengan Orang Lain 1. Menanggapi orang lain. 8 13 2 2. Memberikan pengaruh pada orang lain. 2 11 2 3. Menjalin kerja sama dengan orang lain. 10 6 2 4. Memahami orang lain. 1 9 2 5. Mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baru. 7 3 2 B. Kematangan Pribadi 6. Mengembangkan potensi yang dimiliki. 14 17 2 7. Mampu mengomunikasikan gagasan. 23 18 2 8. Membuka diri untuk bergaul dengan orang-orang baru. 21 16 2 9. Memiliki kepedulian terhadap orang lain. 20 12 2 10. Bijaksana dalam membuat penilaian. 26 4 2 C. Berusaha Meningkat- kan Kualitas Hubungan 11. Berusaha memperluas interaksi. 24 19 2 12. Tepat waktu dalam membuat perjanjian. 27 22 2 13. Segera minta maaf ketika berbuat salah 30 28 2 D. Memecahkan Masalah Sosial 14. Mencari jalan keluar masalah yang dihadapi. 5 29 2 15. Mengevaluasi masalah secara mendalam. 32 25 2 16. Menghadapi setiap perubahan yang terjadi. 31 15 2 Jumlah Soal 32 78 5. Penskalaan Respon Format respon yang digunakan untuk mengukur variabel rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan interpersonal adalah Skala Likert. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala Likert Sugiyono, 2015: 135 mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. a Sangat sesuai SS b Sesuai S c Ragu-ragutidak yakin N d Tidak sesuai TS e Sangat tidak sesuai STS 6. Penentuan Skor Format penskoran untuk setiap pernyataan favorable, penskoran dilakukan dengan memberikan skor yang diuraikan dalam tabel skor berikut. Tabel 6. Format Penskoran Pernyataan Favorable No. Alternatif Pilihan Nilaiskor 1. Sangat sesuai 5 2. Sesuai 4 3. Ragu-ragutidak yakin 3 4. Tidak sesuai 2 5. Sangat tidak sesuai 1 Sedangkan untuk setiap pernyataan unfavorable, penskoran berkebalikan dengan penyataan positif. Format penskoran disajikan dalam tabel berikut. Tabel 7. Format Penskoran Pernyataan Unfavorable No. Alternatif Pilihan Nilaiskor 1. Sangat sesuai 1 2. Sesuai 2 3. Ragu-ragutidak yakin 3 4. Tidak sesuai 4 5. Sangat tidak sesuai 5 79 7. Penulisan Item Format item untuk mendapatkan dan mengukur data tentang aspek kepribadian rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan interpersonal adalah dengan menggunakan format kalimat pernyataan pada semua soal. Jumlah item pernyataan untuk mendapatkan dan mengukur data tentang aspek kepribadian rasa percaya diri, tanggung jawab, dan kemampuan interpersonal yang akan diujicobakan terlebih dahulu adalah 92 item soal pernyataan. Variabel rasa percaya diri menggunakan 30 item, variabel tanggung jawab sebanyak 30 item, dan variabel kemampuan interpersonal menggunakan 32 item. Masing- masing variabel terdiri dari 50 pernyataan favorable dan 50 pernyataan unfavorable.

I. Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen Menurut Azwar 2015: 17 review atau penyuntingan item yang dilakukan peneliti adalah memeriksa ulang setiap item yang ditulis. Penyuntingan dilakukan dengan memperhatikan indikator perilaku, pernyataan yang dibuat apakah sudah sesuai dengan indikator perilaku. Selanjutnya, peneliti juga harus memperhatikan dan memastikan penulisan item tidak keluar dari pedoman penulisan item. Penyuntingan item juga dapat dilakukan melalui expert judgement. Dalam penelitian ini validitas konstruk dan isi dilakukan dengan cara mengonsultasikan instrumen tentang aspek-aspek yang ingin diukur kepada ahli. Pendapat ahli dibutuhkan untuk menentukan dan memberi keputusan apakah 80 instrumen sudah sesuai dengan kisi-kisi sehingga dapat digunakan tanpa perbaikan, ada perbaikan, atau dirombak total. Evaluasi dan analisis ahli dalam penelitian ini menyatakan bahwa item-item pernyataan layak atau diterima dengan perbaikan. Selain itu, dengan mempertimbangkan usia siswa kelas V SD maka item pernyataan total yang awalnya berjumlah 170 dikurangi menjadi 132 item. Setelah perbaikan selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah evaluasi terhadap fungsi item secara kuantitatif. Dalam penelitian ini, untuk menguji kualitas item digunakan analisis daya beda butir. Langkah evaluasi ini dilakukan dengan uji empiris yang berdasar pada skor jawaban responden yang diperoleh dari lapangan Azwar, 2015: 18. Dalam penelitian ini, responden uji coba berjumlah 30 siswa kelas V dari SD Negeri Margosari dan SD Negeri 2 Pengasih. Daya diskriminasi item atau daya beda item menurut Azwar 2015: 80 adalah sejauh mana item mampu membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki dan yang tidak memiliki atribut atau variabel yang diukur. Untuk skala sikap, item yang berdaya beda tinggi adalah item yang mampu membedakan mana subyek yang bersikap positif dan mana subyek yang bersifat negatif. Pengujian daya beda item dilakukan dengan cara menghitung koefisien korelasi antara distribusi skor item dengan distribusi skor skala itu sendiri. Penelitian yang penskoran skala itemnya menggunakan skor interval dapat menggunakan rumus koefisien korelasi product moment Pearson sebagai berikut. 81 Keterangan : XY r = koefisisen korelasi item-total N = banyak subyek X = skor item Y = skor skala Dalam penelitian ini, penghitungan koefisien korelasi item-total akan dilakukan menggunakan software Microsoft Excel 2007 dan software SPSS version 23 for Windows. Besarnya koefisien korelasi item-total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda positif atau negatif. Semakin baik daya diskriminasi item maka koefisien korelasinya semakin mendekati angka 1,00, koefisien yang kecil mendekati angka 0 atau yang memiliki tanda negatif mengindikasikan bahwa item yang bersangkutan tidak memiliki daya diskriminasi. Sebagai kriteria pemilihan item berdasar korelasi item-total, biasanya digunakan batasan XY r ≥ 0,30. Semua item yang mencapai koefisien korelasi item-total minimal 0,30 daya bedanya dianggap memuaskan. Setelah dilakukan penghitungan daya diskriminasi item terdapat 1 indikator variabel tanggung jawab serta 2 indikator variabel kemampuan interpersonal yang semua pernyataannya gugur. Oleh karena itu dilakukan perbaikan intrumen untuk item gugur pada ketiga indikator tersebut. Setelah dilakukan perbaikan, dilakukan uji coba ulang pada 3 indikator yang gugur sehingga diperoleh data uji coba yang mampu mewakili seluruh indikator yang akan digunakan untuk mengungkap rasa percaya diri, tanggung jawab, kemampuan interpersonal siswa. ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ ฀    ฀ } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r XY 82 a. Skala rasa percaya diri siswa Berikut ini disajikan distribusi item layak dan gugur skala rasa percaya diri siswa. Hasil pengujian item pernyataan skala variabel rasa percaya diri siswa terlampir. Tabel 8. Distribusi Item Layak dan Gugur Skala Rasa Percaya Diri Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Item Jumlah Soal Favor Unfavor Layak Gugur A. Yakin pada Diri Sendiri 1. Percaya pada kemampuan diri. 1 4 2 - 2 2. Memiliki keyakinan dalam menjalani hidup. 2 3 2 - 2 3. Mengandalkan diri sendiri. 6 5 2 - 2 4. Menjadi diri sendiri. 8 7 1 1 1 B. Mengop- timalkan Potensi yang Dimiliki 5. Menyalurkan segala hal yang diketahui. 13 16 1 1 1 6. Mengungkapkan perasaan sendiri. 15 10 2 - 2 7. Memiliki keahlian atau keterampilan berbicara. 17 9 2 - 2 C. Memiliki Kontrol Diri 8. Berpikir sebelum bertindak. 14 11 1 1 1 9. Menyadari perbuatannya. 20 19 2 - 2 10. Mempunyai emosi yang stabil. 22, 25 18, 21 3 1 3 D. Mem- punyai Keca- kapan untuk Ber- tindak 11. Melakukan aktivitas secara maksimal. 24 27 1 1 1 12. Yakin dalam bertindak. 28 23 2 - 2 13. Memiliki kemampuan bersosialisasi. 26, 30 12, 29 2 2 2 Jumlah Soal 23 b. Skala tanggung jawab Berikut ini disajikan distribusi item layak dan gugur skala tanggung jawab. Hasil pengujian item pernyataan skala variabel tanggung jawab siswa terlampir. 83 Tabel 9. Distribusi Butir Layak dan Item Skala Tanggung Jawab Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Item Jumlah Soal Favor Un- favor Layak Gugur A. Menang- gung Konse- kuensi 1. Menepati perkataannya. 11 6 2 - 2 2. Bersikap ksatria. 1 5 2 - 2 3. Melaksanakan hasil keputusan. 8 3 2 - 2 4. Melaksanakan kewajiban. 15 12 2 - 2 B. Mandiri 5. Dapat bermain atau bekerja sendiri tanpa merasa terpaksa. 2 24 2 - 2 6. Dapat mengambil keputusan yang berbeda dari orang lain. 13 23 1 1 1 7. Meyakini bahwa kesuksesan yang dicapai adalah hasil usahanya sendiri. 17 26 1 1 1 8. Mengembangkan diri sendiri dengan anugerah berupa tubuh yang diberikan oleh Tuhan. 25 10 2 - 2 9. Tidak menyalahkan orang lain. 9 21 1 1 1 C. Bersikap Tekun 10. Memiliki perhatian pada tujuan. 16 19 2 - 2 11. Mengusahakan yang terbaik. 22 14 2 - 2 12. Mampu menentukan pilihan dari berbagai alternatif yang ada. 27 7 1 1 1 D. Mempu- nyai Kesadaran Diri 13. Menyadari kewajiban yang timbul karena tindakannya. 18 28 2 - 2 14. Mempunyai alasan yang dapat dijelaskannya karena melakukan suatu pekerjaan. 29 4 2 - 2 15. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain. 30 20 2 - 2 Jumlah Soal 26 84 c. Skala kemampuan interpersonal Berikut ini disajikan distribusi item layak dan gugur skala kemampuan interpersonal siswa. Hasil pengujian item pernyataan skala variabel kemampuan interpersonal siswa terlampir. Tabel 10. Distribusi Butir Layak dan Item Skala Kemampuan Interpersonal Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Item Jumlah Soal Favor Un- favor Layak Gugur A. Berin- teraksi dengan Orang Lain 1. Menanggapi orang lain. 8 13 1 1 1 2. Memberikan pengaruh pada orang lain. 2 11 1 1 1 3. Menjalin kerja sama dengan orang lain. 10 6 1 1 1 4. Memahami orang lain. 1 9 1 1 1 5. Mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial yang baru. 7 3 1 1 1 B. Kema- tangan Pribadi 6. Mengembangkan potensi yang dimiliki. 14 17 2 - 2 7. Mampu mengomunikasikan gagasan. 23 18 2 - 2 8. Membuka diri untuk bergaul dengan orang- orang baru. 21 16 2 - 2 9. Memiliki kepedulian terhadap orang lain. 20 12 2 - 2 10. Bijaksana dalam membuat penilaian. 26 4 1 1 1 C. Berusaha Mening- katkan Kualitas Hubung- an 11. Berusaha memperluas interaksi. 24 19 1 1 1 12. Tepat waktu dalam membuat perjanjian. 27 22 2 - 2 13. Segera minta maaf ketika berbuat salah 30 28 2 - 2 D. Meme- cahkan Masalah Sosial 14. Mencari jalan keluar masalah yang dihadapi. 5 29 2 - 2 15. Mengevaluasi masalah secara mendalam. 32 25 1 1 1 16. Menghadapi setiap perubahan yang terjadi. 31 15 1 1 1 Jumlah Soal 23 85 2. Uji Reliabilitas Instrumen Selain langkah-langkah yang telah dikemukakan di atas, dalam menganalisis item masih dibutuhkan satu pengujian lagi, yaitu uji reliabilitas instrumen yang digunakan. Reliabilitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Walaupun instrumen yang valid umumnya pasti reliabel, namun pengujian reliabilitas instrumen perlu dilakukan Sugiyono, 2015: 174. Uji reabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan rumus: [ ] [ ∑ ] Keterangan: = reabilitas instrumen = banyaknya item atau butir soal ∑ = jumlah varians butir = varians total Uji reliabilitas pada masing-masing instrumen dihitung dengan menggunakan software SPSS version 23 for Windows diperoleh koefisien Alpha Cronbach. Instrumen dinyatakan reliabel apabila mempunyai nilai lebih dari atau sama dengan 0,70. Berikut disajikan tabel ringkasan hasil uji reliabilitas intrumen penelitian ini. Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen No. Variabel Penelitian Koefisien r hit Koefisien Alpha Keterangan 1. Rasa percaya diri siswa 0,838 0,7 Reliabel 2. Tanggung jawab siswa 0,914 0,7 Reliabel 3. Kemampuan interpersonal siswa 0,845 0,7 Reliabel 86

J. Teknik Analisis Data