68 ketika peneliti mulai mengamati variabel terikat dalam penelitian. Pada penelitian
ini, keterikatan antara variabel bebas dengan variabel terikat sudah terjadi secara alami.
F. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2015: 194 pengumpulan data berdasarkan tekniknya dibagi menjadi tiga, yaitu melalui wawancara, angket kuesioner, dan observasi.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk. Dalam penelitian ini, kuesioner dirumuskan dengan skala psikologi. Skala
psikologi menurut Azwar 2015: 7 adalah pengumpulan data tentang deskripsi aspek kepribadian individu. Kuesioner yang berupa skala psikologi dalam
penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang tanggung jawab siswa, kemampuan interpersonal siswa, dan rasa percaya diri siswa.
G. Definisi Operasional Variabel
Menurut Nazir 2005: 126 definisi operasional variabel adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstrak dengan cara
memberikan arti, atau menspesifikkan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel. Definisi
operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
69 1. Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah sikap sadar untuk menanggung beban atau menjalankan konsekuensi yang muncul sebagai akibat dari keputusan yang telah
diambil. Aspek keperilakuan dari variabel tanggung jawab yaitu menanggung konsekuensi, mandiri, bersikap tekun, serta mempunyai kesadaran diri.
2. Kemampuan Interpersonal Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan seseorang untuk dapat
memahami perasaan, temperamen, suasanahati, maksud, serta keinginan orang lain.Istilah kecerdasan interpersonal memiliki inti dan maksud yang sama dengan
istilah kemampuan interpersonal. Dalam penelitian ini, peneliti lebih menekankan untuk menggunakan istilah kemampuan interpersonal. Penggunaan istilah
kemampuan bertujuan agar penelitian lebih mengarah pada pengungkapan aspek- aspek kemampuan interpersonal tanpa melalui serangkaian tes yang dibakukan.
Aspek keperilakuan dari variabel kemampuan interpersonal yaitu berinteraksi dengan orang lain, kematangan pribadi, berusaha meningkatkan kualitas
hubungan, dan memecahkan masalah sosial. 3. Rasa Percaya Diri
Rasa percaya diri adalah keyakinan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu kegiatanatau tindakan yang bersumber dari gagasannya untuk
mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri memiliki keyakinan atas potensi positif atau kemampuan diri yang dimiliki
dalam bersikap untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Aspek keperilakuan dari rasa percaya diri dalam penelitian ini adalah yakin pada diri
70 sendiri, mengoptimalkan potensi yang dimiliki, memiliki kontrol diri, dan
mempunyai kecakapan untuk bertindak.
H. Instrumen Penelitian