Pendekatan Penelitian Variabel Penelitian Populasi dan Sampel

62

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara yang digunakan dalam melakukan penelitian, mulai perumusan masalah sampai penarikan kesimpulan. Dalam setiap penelitian, diperlukan pendekatan penelitian agar diperoleh data yang akurat dan valid. Pendekatan penelitian ada dua yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif yaitu informasi atau data tidak berwujud angka, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi gabungan, dan analisis data menggunakan prinsip logika. Sedangkan pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang informasi atau data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis dengan teknik analisis statistik. Dalam penelitian ini pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena data penelitian yang diambil berupa data angka dan diolah dengan teknik statistik.

B. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulanya Sugiyono, 2015: 61. Macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan sebagai berikut. 63 1. Variabel Bebas atau Independen Variabel bebas atau independen adalah variabel yang mempengaruhi atau variabel tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Dalam penelitian ini, variabel bebas yang dikaji adalah tanggung jawab dan kemampuan interpersonal siswa. 2. Variabel Terikat atau Dependen Variabel terikat atau dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikat yang dikaji adalah rasa percaya diri siswa.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2015: 117, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda- benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD se-Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini dari siswa kelas V pada 8 sekolah dasar adalah 183 dengan rincian dalam tabel berikut. 64 Tabel 1. Daftar Siswa Kelas V SD se-Gugus II Kecamatan Pengasih Tahun Akademik 20162017 No. Nama Sekolah Dasar Jumlah Siswa 1. SD Negeri 3 Pengasih 31 2. SD Negeri 1 Pengasih 22 3. SD Negeri Gebangan 22 4. SD Negeri Kepek 33 5. SD Negeri Sendangsari 22 6. SD Negeri Serang 24 7. SD Negeri Klegen 15 8. SD Negeri Clereng 14 Jumlah 183 Sumber: UPTD PAUD dan Dikdas Kecamatan Pengasih 2. Sampel Menurut Sugiyono 2015: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Apabila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sesuatu yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu, sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif atau mewakili. Berdasarkan data yang diperoleh dari SD se-Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo penelitian ini memiliki populasi sebanyak 183 siswa kelas V lima. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin dan didasarkan pada tingkat kesalahan 5. 65 Rumus Slovin: n = Keterangan: n = jumlah sampel N = jumlah populasi e = eror sampling Jumlah sampel = = = = = 125,56 = 126 siswa Jadi berdasarkan rumus Slovin, jumlah sampel dari populasi sebanyak 183 siswa adalah 126 siswa. Berikut ini disajikan daftar nama sekolah dan jumlah siswa yang dijadikan sampel. 66 Tabel 2. Daftar Jumlah Sampel Siswa No. Nama Sekolah Dasar Banyak Sampel Jumlah Siswa 1. SD Negeri 3 Pengasih 21 2. SD Negeri 1 Pengasih 15 3. SD Negeri Gebangan 15 4. SD Negeri Kepek 23 5. SD Negeri Sendangsari 15 6. SD Negeri Serang 17 7. SD Negeri Klegen 10 8. SD Negeri Clereng 10 Jumlah 126 Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu proportional sample. Menurut Arikunto 2002: 116 proportional sample digunakan apabila banyaknya subyek yang terdapat pada setiap wilayah tidak sama. Agar diperoleh sampel yang representatif pengambilan subyek dari setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan banyaknya subyek dalam masing-masing wilayah. Cara pengambilan sampel tersebut sesuai untuk diterapkan dalam penelitian ini karena anggota populasi atau banyaknya siswa kelas V yang terdapat pada setiap SD di Gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo tidak sama. 67

D. Tempat dan Waktu Penelitian