Pengaruh Tanggung Jawab dan Kemampuan Interpersonal terhadap

55 percaya diri. Seorang siswa yang berhasil menyesuaikan diri berarti sudah bisa diterima oleh orang lain dan memiliki arti bagi orang lain. Selanjutnya hal tersebut dapat menjadi salah satu jalan bagi siswa untuk bisa membangun rasa percaya diri.

F. Pengaruh Tanggung Jawab dan Kemampuan Interpersonal terhadap

Rasa Percaya Diri Rasa percaya diri adalah keyakinan yang dimiliki seseorang untuk melakukan suatu kegiatan atau tindakan yang bersumber dari gagasannya untuk mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Rasa percaya diri mendorong seseorang untuk mengaktualisasikan segala potensi yang dimiliki. Tanpa adanya rasa percaya diri seseorang akan banyak menimbulkan masalah. Menurut Lauster Ghufron Risnawita, 2014: 34 rasa percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang berupa keyakinan akan kemampuan diri seseorang sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain dan dapat bertindak sesuai kehendak, gembira, optimis, cukup toleran, dan bertanggung jawab. Dari pendapat tersebut disebutkan bahwa ciri-ciri rasa percaya diri di antaranya adalah cukup toleran dan bertanggung jawab. Toleran diartikan sebagai sikap menghargai orang lain. Maka dapat dikatakan bahwa sikap toleran juga termasuk kedalam kemampuan interpersonal seseorang. Berdasarkan pendapat di atas dapat diketahui bahwa tanggung jawab dan kemampuan interpersonal dapat mempengaruhi rasa percaya diri. 56 Sejalan dengan pendapat di atas, Lumpkin 2004: 82 mengatakan bahwa mengembangkan rasa percaya diri dapat dilakukan dengan berlatih menghadapi situasi yang berada di luar diri dan mengambil risiko. Menghadapi situasi yang berada di luar sama halnya dengan melakukan penyesuaian diri dengan lingkungan. Penyesuaian diri dengan lingkungan merupakan kemampuan interpersonal seseorang. Sedangkan mengambil risiko merupakan bagian dari sikap tanggung jawab. Maka dari itu, tanggung jawab dan kemampuan interpersonal berpengaruh terhadap rasa percaya diri. Hal serupa juga disampaikan oleh Andayani dan Afiatin 1996: 24 yang menegaskan kembali bahwa orang yang percaya diri mempunyai hubungan sosial yang baik, mempunyai aspirasi yang sehat, mampu bekerja dengan efektif dan bertanggung jawab, serta sehat secara emosional. Hubungan sosial dalam penelitian ini dapat diungkapkan sebagai kemampuan interpersonal atau kemampuan untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Maka dari itu, berdasarkan penegasan tersebut diketahui bahwa tanggung jawab dan kemampuan interpersonal berpengaruh terhadap rasa percaya diri. Berdasarkan pendapat yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab dan kemampan interpersonal yang dimiliki siswa berpengaruh terhadap rasa percaya diri siswa.

G. Kajian Penelitian yang Relevan