Analisis Data PENGARUH TANGGUNG JAWAB DAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS V SD SEGUGUS II KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO, D. I. YOGYAKARTA.

108 Gambar 13. Diagram Persentase Perolehan Aspek Kemampuan Interpersonal Berdasarkan diagram di atas, diketahui bahwa aspek: a berinteraksi dengan orang lain memberi sumbangan 25,20; b kematangan pribadi memberi sumbangan sebesar 24,30; c berusaha meningkatkan kualitas hubungan memberikan sumbangan 26,80; dan d memecahkan masalah sosial memberikan sumbangan sebesar 23,70.

B. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis dan uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software SPSS version 23 for windows. 25.20 24.30 26.80 23.70 Kemampuan Interpersonal Berinteraksi dengan Orang Lain Kematangan Pribadi Berusaha Meningkatkan Kualitas Hubungan Memecahkan Masalah Sosial 109 1. Uji Prasyarat Analisis a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah data penelitian yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test pada software SPSS version 23 for windows. Menurut Wibowo 2012: 72 sebaran data dikatakan normal apabila nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,05. Berdasarkan perhitungan dengan bantuan software SPSS version 23 for windows, didapat nilai variabel rasa percaya diri siswa 0,070; tanggung jawab siswa 0,200; dan kemampuan interpersonal siswa 0,200. Nilai Asymp. Sig.dari ketiga variabel tersebut memiliki nilai di atas 0,05 maka distribusi data dari masing-masing variabel dikatakan normal. Ringkasan perbandingan normalitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini, hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Tabel 24. Ringkasan Perbandingan Normalitas No. Variabel Asymp. Sig. Signifikansi Keterangan 1. Rasa Percaya Diri 0,070 0,05 Normal 2. Tanggung Jawab 0,200 0,05 Normal 3. Kemampuan Interpersonal 0,200 0,05 Normal b. Uji linearitas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan linear yang signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat yang diteliti Wibowo, 2012: 73. Kriteria linear adalah jika signifikansi dari linearitas 0,05 dan signifikansi dari deviation from linearity 0,05. Apabila kriteria tersebut terpenuhi maka hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linear. Uji linearitas data penelitian menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows 110 dengan taraf signifikansi 5. Rangkuman hasil linearitas dapat dilihat pada tabel 25 di bawah ini. Tabel 25. Ringkasan Hasil Uji Linearitas No. Variabel Sig. Linearity Sig. Deviation from Linearity Kesimpulan Bebas Terikat 1. X 1 Y 0,000 0,801 Linear 2. X 2 Y 0,000 0,850 Linear Berdasarkan tabel ringkasan hasil uji linearitas di atas, dapat diketahui bahwa pengujian data variabel X 1 dengan Y memiliki nilai signifikansi linieritas yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai signifikansi Deviation from Linearity lebih besar 0,05 yaitu 0,801 sehingga datanya dikatakan linear. Selanjutnya, pengujian data variabel X 2 dengan Y, diperoleh nilai signifikansi linearitas yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 dan nilai signifikansi Deviation from Linearity lebih besar dari 0,05 yaitu 0,850 sehingga datanya dikatakan linear. c. Uji multikolinearitas Uji multikolinearitas merupakan uji asumsi untuk regresi linear berganda. Uji multikolinearitas menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows dengan melihat nilai Variance Inflation Factor VIF. Jika menggunakan alphatolerance 10 atau 0,10, maka VIF adalah 10. Jika VIF hitung VIF= 10, dan semua tolerance variabel bebas diatas 10 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas. Menurut Wibowo 2012: 87 uji multikolinearitas bertujuan agar tidak ada korelasi atau hubungan yang sempurna atau mendekati sempurna antara variabel bebas yang membentuk suatu persamaan. Berikut disajikan rangkuman hasil uji multikolinearitas. 111 Tabel 26. Rangkuman Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan X 1 0,532 1,881 Tidak terjadi multikolinearitas X 2 0,532 1,881 Tidak terjadi multikolinearitas 2. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat signifikansi pengaruh tanggung jawab dan kemampuan interpersonal secara parsial dan simultan terhadap rasa percaya diri siswa. Pengujian hipotesis dilakukan dengan mencari koefisien determinan yang digunakan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling baik dalam analisis regresi yang ditunjukkan oleh besarnya koefisien determinasi antara 0 nol dan 1 satu. Selain itu, koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui presentase perubahan variabel dependen Y yang disebabkan oleh variabel independen X. Uji koefisien determinasi dilakukan secara parsial dan simultan. a. Uji korelasi parsial Hasil uji koefisien determinasi secara parsial r 2 adalah sebagai berikut. Tabel 27. Rangkuman Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial r 2 Variabel Koefisien Korelasi Parsial r 2 t hitung Signifikansi Bila X 1 tetap 0,2105 0,0443 2,3881 0,018 Bila X 2 tetap 0,4494 0,2020 5,5794 0,000 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1 Bila X 1 tetap Dari perhitungan didapatkan nilai r 2 X 2 Y.X 1 yaitu 0,0443 dan t hitung sebesar 2,3881 dengan nilai signifikansi 0,018. Oleh karena nilai signifikansi 0,018 0,05, maka dikatakan signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan 112 interpersonal berpengaruh terhadap rasa percaya diri siswa apabila tanggung jawabnya tetap. 2 Bila X 2 tetap Dari perhitungan didapat nilai r 2 X 1 Y.X 2 yaitu 0,2020 dan t hitung 5,5794 dengan nilai signifikansi 0,000. Oleh karena bilai signifikansi 0,000 0,05, maka dikatakan signifikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab berpengaruh terhadap rasa percaya diri siswa apabila kemampuan interpersonalnya tetap. b. Uji korelasi ganda Pengujian koefisien determinasi secara simultan R 2 dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows, menunjukkan R 2 sebesar 0,448 artinya persentase sumbangan pengaruh variabel tanggung jawab X 1 dan kemampuan interpersonal X 2 terhadap rasa percaya diri Y sebesar 44,8 sedangkan 55,2 dijelaskan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Selanjutnya, untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen maka mencari F hitung . Dalam penelitian ini kriteria pengambilan keputusan hipotesis dengan nilai signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan regresi ganda dengan menggunakan bantuan software SPSS version 23 for windows diperoleh nilai F hitung sebesar 51,815 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi 0,000 0,05 maka dinyatakan bahwa variabel tanggung jawab dan kemampuan interpersonal secara serentak berpengaruh signifikan terhadap rasa percaya diri siswa. 113 c. Analisis regresi ganda Analisis regresi ganda digunakan peneliti karena peneliti bermaksud meramalkan naik turunnya variabel terikat bila dua atau lebih variabel bebas sebagai faktor prediktor dimanipulasi. Persamaan regresi ganda untuk dua variabel bebas yaitu: Y = a + b 1 X 1 +b 2 X 2 Keterangan: Y = prediksi X 1 dan X 2 = prediktor 1 dan 2 a = intersepkonstan b 1 = koefisien regresi 1 b 2 = koefisien regresi 2 Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah: d. Sumbangan relatif SR dan sumbangan efektif SE Nilai korelasi determinan R 2 yang dilihat dari Adjusted R Square adalah sebesar 0,448. Berdasarkan nilai korelasi determinan R 2 dapat diketahui bobot sumbangan efektif kedua variabel secara bersama-sama yaitu sebesar 44,8. Selanjutnya dapat dicari sumbangan relatif dan sumbangan efektif dari masing- masing variabel. Hasil perhitungan sumbangan dapat dilihat pada tabel 28 berikut. Tabel 28. Ringkasan Hasil Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif No. Variabel Bebas Sumbangan Relatif Efektif 1. Tanggung Jawab 73,04 32,72 2. Kemampuan Interpersonal 26,96 12,08 Jumlah 100,00 44,80 114 Berdasarkan tabel tersebut dapat dijelaskan mengenai persentase pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut. 1 Tanggung jawab X 1 secara tunggal mempengaruhi rasa percaya diri siswa Y sebesar 32,72 sedangkan sisanya yaitu sebesar 67,28 dipengaruhi oleh faktor lain. 2 Kemampuan interpersonal Y secara tunggal mempengaruhi rasa percaya diri siswa Y sebesar 12,08 sedangkan sisanya yaitu sebesar 87,92 dipengaruhi oleh faktor lain.

C. Pembahasan