Analisis Spektrofotometri Ultraviolet-tampak UV-Vis Uji Aktivitas Antibakteri Uji Sudut Kontak Air Analisis Fourier Transform InfraRed FTIR

28

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Spektrofotometri Ultraviolet-tampak UV-Vis

Hasil pengukuran UV-VIS dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis adalah spektrum. Berdasarkan spektrum tersebut dapat diketahui panjang gelombang maksimum dari serapan nanopartikel perak. Spektrum serapan UV-Vis dari nanopartikel perak berada pada panjang gelombang antara 400-500 nm. Panjang gelombang yang semain besar menunjukkan bahwa nanopartikel perak yang terbentuk semakin besar ukurannya.

2. Uji Aktivitas Antibakteri

Hasil uji aktivitas bakteri diperoleh data berupa diameter zona jernih. Berdasarkan data tersebut dapat diketahui perubahan diameter zona jernih tiap satuan waktu. Diameter zona jernih menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan bakteri oleh sampel kain. Besarnya diameter zona jernih berbanding lurus dengan aktivitas antibakteri pada sampel, artinya semakin besar diameter zona jernih yang terukur maka semakin besar aktivitas antibakteri yang terjadi pada sampel. Berdasarkan hasil uji aktivitas antibakteri sampel spandex murni S.0, spandex terdeposit nanopartikel perak S.1, spandex terlapisi HDTMS S.2, dan spandex terdeposit nanopartikel perak dan terlapisi HDTMS S.3 dapat diketahui sampel kain spandex yang memiliki aktivitas antibakteri optimum.

3. Uji Sudut Kontak Air

Pengujian sudut kontak air terhadap sampel akan menghasilkan data berupa besarnya sudut yang terbentuk antara bulatan atau tetesan air dengan permukaan sampel. Apabila sudut yang terbentuk semakin besar maka sifat permukaan sampel semakin hidrofob. Namun jika sudut yang terbentuk semakin kecil maka sifat permukaan sampel akan semakin hidrofilik atau non-hidrofob. Permukaan sampel dikatakan bersifat hidrofob apabila sudut kontak air yang terbentuk 90 o . 29

4. Analisis Fourier Transform InfraRed FTIR

Analisis menggunakan alat Spektrofotometer IR ini bertujuan untuk menganalisis gugus-gugus fungsi dari serat kain spandex murni S.0, spandex terdeposit nanopartikel perak S.1, spandex terlapisi HDTMS S.2, dan spandex terdeposit nanopartikel perak dan terlapisi HDTMS S.3. Hasil analisis berupa spektrum yang menunjukkan pita dari tiap-tiap gugus fungsi dari sampel. Hasil analisis ini dapat diketahui gugus-gugus fungsi yang dimiliki oleh sampel secara kualitatif.

F. Diagram Alir Penelitian