Spektrum Spandex Terdeposit Nanopartikel Perak dan Terlapisi

45 HDTMS yang terdapat pada sampel kain spandex terlapisi senyawa HDTMS S.2. Berdasarkan analisis spektrum FTIR sampel kain spandex terlapisi senyawa HDTMS S.2 menunjukkan adanya gugus uretan yang merupakan ciri utama dari struktur molekul kain spandex. Kemudian adanya senyawa HDTMS yang melapisi kain spandex dapat diketahui berdasarkan adanya serapan gugus metoksi pada spektrum tersebut. Atas dasar hal tersebut dapat diketahui bahwa proses pelapisan senyawa HDTMS pada kain spandex telah berhasil sebagaimana ditunjukkan oeh hasil spektrum FTIR terhadap sampel kain spandex terlapisi senyawa HDTMS S.2.

d. Spektrum Spandex Terdeposit Nanopartikel Perak dan Terlapisi

HDTMS S.3 Spektrum hasil analisis menggunakan teknik spektroskopi FTIR terhadap sampel kain spandex terdeposit nanopartikel perak dan terlapisi senyawa HDTMS S.3 ditunjukkan ada Gambar 8. Berdasarkan spektrum tersebut, diketahui adana serapan pada 1711,23 cm -1 yang menunjukkan serapan dari C=O uretan yang diperkuat oleh adanya serapan C-O pada 1017,43 cm -1 dan 1091,40 cm -1 , serta adanya serapan dari gugus C-N pada 1244,21 cm -1 . Adanya serapan tersebut menunjukkan adanya gugus uretan pada sampel kain spandex terdeposit nanopartikel perak dan terlapisi senyawa HDTMS S.3. Serapan pada 526,17 cm -1 dan 575,63 cm -1 menunjukkan serapan dari ikatan –CH-. Bengkokan C-H aromatik keluar bidang ditunjukkan oleh serapan pada 720,32 cm -1 , sedangkan bengkokan C-H aromatik ke dalam bidang ditunjukkan oleh adanya serapan pada 870,27 cm -1 . Adanya serapan tersebut menujukkan adanya cincin aromatik yang merupakan bagian dari dstruktur MDI pada struktur molekul kain spandex. Serapan pada 1340,16 cm -1 dan 1407,77 cm -1 menunjukkan adanya vibrasi ikatan C- H. Adanya serapan pada 1465,87 cm -1 menunjukkan adanya ikatan C-H alkana yang merujuk pada rantai alkil senyawa HDTMS. Hal tersebut diperkut dengan adanya vibrasi dari ikatan C-C pada 970,52 cm -1 dan 46 munculnya serapan dari vibrasi ulur C-H dari gugus -CH 3 pada 2964,23 cm -1 . Berdasarkan hasil analisis spektrum FTIR dari sampel kain spandex terdeposit nanopartikel perak dan terlapisi senyawa HDTMS S.3 dapat diketahui adanya gugus uretan yang merupakan gugus utama pembentuk struktur molekul kain spandex. Lapisan HDTMS pada kain spandex terdeposit nanopartikel perak dapat diketahui berdasarkan adanya serapan dari gugus metoksi. Atas dasar hal tersebut maka dapat diketahui bahwa proses pelapisan senyawa HDTMS terhadap kain spandex terdeposit nanopartikel perak telah berhasil dengan menghasilkan lapisan HDTMS pada permuakaan kain spandex terdeposit nanopartikel perak.

5. Uji Sudut Kontak