Upaya Mengatasi Kejenuhan Belajar

Seorang individu yang dihargai dalam setiap prestasi yang diraihnya akan membangun sebuah penguatan tersendiri bagi dirinya, misal seorang individu memperoleh peringkat tiga dikelasnya, saat itu juga orangtuanya menyatakan bahwa dirinya bangga dengan prestasi yang didapat anaknya, bahkan memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi yang diraih. Individu yang memperoleh penghargaan akan cenderung merasa dirinya dianggap dan dihargai. Hal ini juga yang membentuk dorongan bagi individu untuk bersemangat dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang mendukung prestasi akademiknya. Individu yang dihargai tidak akan mudah bosan karena usaha yang dia lakukan selalu mendapatkan pengakuan. Lain hal dengan individu yang kurang mendapatkan penghargaan dari lingkungannya, ia cenderung malas, tidak bersemangat, dan mudah bosan dengan pelajaran dikelas. Hal ini terjadi karena individu merasa sia-sia dalam melakukan berbagai usaha yang dilakukannya, sebab keberhasilannya tidak diakui. Informasi juga menjadi hal yang penting dalam kegiatan belajar. Individu akan membutuhkan berbagai informasi untuk menyelesaikan tugas belajarnya, seperti buku referensi, atau kebutuhan lain yang berkaitan dengan belajar di sekolah. Seorang individu yang mendapat bantuan informasi yang banyak akan lebih mudah mengakses berbagai kebutuhan akademiknya. Dapat disimpulkan bahwa individu yang mendapatkan bantuan informasi tentu akan mendapatkan kemudahan 3 3 dalam proses belajarnya. Kemudahan dalam proses belajar inilah yang tentu akan meminimalisasi adanya kejenuhan belajar. Kejenuhan belajar merupakan hal yang sering terjadi pada siswa atau pelajar. Kejenuhan belajar terjadi karena tuntutan yang tinggi dari berbagai pihak di sekitar individu. Namun, apabila dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasi, dan dukungan penghargaan terpenuhi, maka dapat dipreksidikan bahwa kecil kemungkinan seorang individu megalami jenuh dalam belajar. Sebaliknya, apabila dukungan- dukungan tersebut kurang terpenuhi, maka besar kemungkinan seorang individu mengalami kejenuhan belajar.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji. Berdasarkan kajian teori yang ada dalam penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah “Ada hubungan negatif dan signifikan dukungan sosial dengan burnout belajar pada siswa kelas XI SMAN 4 Yogyakarta.” 3 4