Konsep Dukungan Sosial Kajian Tentang Dukungan Sosial 1. Pengertian Dukungan sosial

sehingga individu merasa bahwa dirinya aman dan nyaman terhadap individu lain yang menerima keberadaannya. 3 Social Integration Integrasi Sosial Dukungan sosial ini membuat individu memperoleh perasaan rasa memiliki dalam suatu kelompok yang membuat dirinya tertarik untuk membagi minat, perhatian, dan melakukan kegiatan bersama. Dukungan ini memungkinkan inividu memeroleh rasa aman, nyaman serta merasa memiliki dan dimilikii dalam kelompok yang memiliki persamaan minat. 4 Opportunity to Provide Naturtuance Kesempatan untuk Mengasuh Apek yang dibutuhkan dalam hubungan interpersonal adalah perasaan dibutuhkan oleh orang lain. Dukungan ini memungkinkan individu memeroleh perasaan nahwa orang lain bergantung padanya untuk memeroleh kesejahteraan.

5. Sumber dukungan sosial

Sumber-sumber dukungan sosial dapat diperoleh individu dari lingkungan sosial tempat individu tersebut tinggal dan beraktivitas. Dukungan diperoleh selama proses interaksi individu dengan orang lain di sekitarnya, seperti keluarga, teman, dan masyarakat sekitar individu tersebut berada. Berikut adalah sumber-sumber dukungan sosial menurut Wungaba Khaliq. 2015: 30: 2 1

a. Dukungan Sosial Keluarga

Keluarga merupakan faktor yang paling berperan dalam pembentukan dukungan sosial bagi individu, sebab keluarga merupakan lingkungan primer di mana pertama kalinya individu diperkenalkan dengan orang lain. Orang tua memberikan peran yang penting dalam pemberian dukungan sosial yang berpotensi besar dalam meningkatkan prestasi individu Chen via Khaliq. 2015: 30.

b. Dukungan Sosial Sahabat atau Teman Sebaya

Santrock 2007 mengungkapkan bahwa teman sebaya merupakan individu yang memiliki usia dan kematangan emosi yang relatif sama. Remaja yang usianya sebaya akan membentuk suatu interaksi sosial yang positif atau negatif.

c. Dukungan Sosial Masyarakat atau Lingkungan

Sosial masyarakat merupakan sumber dukungan sosial yang cukup berpengaruh selain keluarga dan teman sebaya. Lingkungan masyarakat seperti lingkungan tempat tinggal akan menyumbang pembentukan karakter seorang individu, termasuk dukungan sosial. Misalkan ketika seorang individu hidup di lingkungan pesantren, maka individu tersebut akan terdorong untuk melakukan rutinitas yang sama seperti mengaji dan berjamah di masjid. Hal ini karena kebiasaan lingkungan individu tersebut mendukung individu untuk melakukan rutinitas tersebut. 2 2