b. Memberi dukungan dengan memberikan perhatian maksimal pada siswa.
c. Memberikan ice breaking di tengah atau di awal pembelajaran supaya siswa tidak mudah bosan.
d. Melakukan istirahat untuk beberapa saat e. Jika muncul kejenuhan yang disebabkan oleh metode
pembelajaran guru yang kurang menarik, maka guru dapat memperbaiki cara belajarnya supaya siswa tidak lagi merasa
bosan.
C. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Burnout Belajar
Siswa selalu membutuhkan berbagai fasilitas yang mempermudah mereka dalam mengerjakan aktivitas mereka. Hal ini dapat berupa
kendaraan untuk sekolah, alat komunikasi yang canggih gadget, buku pelajaran yang lengkap seperti LKS, alat tulis yang lengkap buku, pensil,
penghapus, pulpen, kalkulator, serta alat konkrit lain yang membantu mereka dalam mengerjakan segala aktifitas belajar. Apabila kebutuhan
siswa terfasilitasi dengan kelengkapan alat yang mereka miliki, maka siswa akan cenderung mudah dalam mengerjakan tugas sekolah maupun
belajar sendiri. Siswa yang terfasilitasi secara lengkap tentu akan memiliki tingkat kejenuhan belajar yang cenderung rendah karena mereka tidak
akan kesulitan dalam mengerjakan aktivitas belajarnya. Kedekatan emosi siswa dengan lingkungan sekitarnya akan
mendorong siswa untuk termotivasi dan bersemangat dalam aktivitas
3 1
kesehariannya termasuk belajar di kelas, dukungan dari teman sekitar yang positif, seperti teman teman yang rajin dan suka belajar, maka siswa akan
terpengaruh dengan lingkungannya untuk rajin dan suka belajar. Hal ini tidak dapat dipungkiri karena masa remaja merupakan masa di mana
teman berperan penting dalam pembentukan karakter seorang individu. Selain itu, siswa yang memiliki kedekatan emosi dengan keluarga tentu
juga akan berpengaruh dengan proses belajar siswa. Siswa yang dekat dan selalu diberi motivasi oleh orangtuanya tentu akan memiliki semangat
belajar yang lebih dibanding siswa yang tidak dekat secara emosional dengan orangtuanya. Siswa yang termotivasi cenderung memiliki
tanggung jawab lebih untuk dapat mewujudkan keinginan kedua orangtuanya serta tidak ingin mengecewakan. Selain teman dan orangtua,
guru juga memiliki peran yang sama penting dalam proses belajar, misal pada sebuah mata pelajaran yang sulit seperti matematika, namun apabila
guru dapat membangun suasana menjadi menyenangkan dan lebih diterima oleh siswa, maka matematika bisa saja menjadi menyenangkan
dan mudah untuk dipelajari. Di lain sisi, apabila guru kurang dapat membangun suasana yang menyenangkan, maka matematika akan menjadi
mata pelajaran yang tidak disukai dan membosankan. Dukungan secara emosional juga sangat berpengaruh terhadap proses belajar siswa. Jadi
ketika dukungan emosional itu tinggi maka tingkat kejenuhan belajarnya bisa jadi rendah, sebaliknya apabila kedekatan emosional siswa dengan
lingkungannya rendah, maka siswa akan mudah merasa bosan.
3 2
Seorang individu yang dihargai dalam setiap prestasi yang diraihnya akan membangun sebuah penguatan tersendiri bagi dirinya,
misal seorang individu memperoleh peringkat tiga dikelasnya, saat itu juga orangtuanya menyatakan bahwa dirinya bangga dengan prestasi yang
didapat anaknya, bahkan memberikan hadiah sebagai bentuk penghargaan terhadap prestasi yang diraih. Individu yang memperoleh penghargaan
akan cenderung merasa dirinya dianggap dan dihargai. Hal ini juga yang membentuk dorongan bagi individu untuk bersemangat
dalam mengerjakan setiap pekerjaan yang mendukung prestasi akademiknya.
Individu yang dihargai tidak akan mudah bosan karena usaha yang dia lakukan selalu mendapatkan pengakuan. Lain hal dengan individu yang
kurang mendapatkan penghargaan dari lingkungannya, ia cenderung malas, tidak bersemangat, dan mudah bosan dengan pelajaran dikelas. Hal
ini terjadi karena individu merasa sia-sia dalam melakukan berbagai usaha yang dilakukannya, sebab keberhasilannya tidak diakui.
Informasi juga menjadi hal yang penting dalam kegiatan belajar. Individu akan membutuhkan berbagai informasi untuk menyelesaikan
tugas belajarnya, seperti buku referensi, atau kebutuhan lain yang berkaitan dengan belajar di sekolah. Seorang individu yang mendapat
bantuan informasi yang banyak akan lebih mudah mengakses berbagai kebutuhan akademiknya. Dapat disimpulkan bahwa individu yang
mendapatkan bantuan informasi tentu akan mendapatkan kemudahan
3 3