56
ataupun sosialisasi ke tempat-tempat umum yang waktunya di selang-seling. Sistem pembelajaran di SLB Dian Amanah ini menggunakan metode satu
guru satu murid dan diadakan sistem rolling guru dalam setiap satu semester, yaitu setiap akhir semester guru mendapat giliran bertukar siswa untuk
dibimbing. Cara yang seperti ini dimaksudkan agar anak tidak ketergantungan pada salah satu guru sehingga siswa lebih fleksibel untuk mau diberikan
bimbingan dari semua guru yang ada. Lingkungan sekolah yang berada di pinggir perumahan penduduk dan
berada di pinggiran sawah menjadikannya tampak lenggang dan sepi sehingga lebih kondusif untuk belajar anak-anak autis. Penanggung jawab
dari pendidikan jasmani adaptif adalah Bapak RS yang pada pelaksanaannya dibantu oleh masing-masing guru kelas.
2. Deskripsi Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan atau diambil dengan berbagai pertimbangan yaitu penyandang autis, sedang bersekolah di
Sekolah Luar Biasa Khusus Autisma Dian Amanah Yogyakarta, kelas 1-6 SD, 1-3 SMP dan 1-3 SMA, tidak memiliki kecacatan ganda, sedang mempelajari
pendidikan jasmani adaptif dan mengikuti kelas pagi. Berdasarkan kriteria atau pertimbangan tersebut maka didapat 20 anak yang terdiri dari 19 siswa
laki-laki dan 1 satu siswa perempuan.
Semua siswa SLB Khusus Autisma Dian Amanah Yogyakarta telah memenuhi kriteria dan pertimbangan yang telah disebutkan. Semua siswa
tersebut memiliki kondisi fisik dan anggota gerak yang normal tanpa
57
gangguan penyerta. Hanya saja setiap anak memiliki kemampuan gerak seperti kemampuan gerak dasar, motorik kasar dan motorik halus yang
berbeda-beda.
3. Deskripsi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif
Penelitian yang dilaskanakan di SLB Khusus Autisma Dian Amanah dilakukan untuk mengungkap mengenai
pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak autis. Teknik yang digunakan yaitu
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses observasi menggunakan panduan observasi dan pengumpulan data yang
dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan panduan wawancara yang berisi garis besar pertanyaan yang akan diajukan.
Berdasarkan hasil wawancara kepada guru dan kepala sekolah yang dilakukan di SLB Khusus Autisma Dian Amanah, diketahui bahwa kurikulum
yang digunakan adalah kurikulum 2013. Namun dalam pelaksanaannya kurikulum tersebut tidak secara mutlak digunakan, kurikulum 2013 tersebut
nantinya akan ditinjau kembali oleh guru dan kepala sekolah kemudian dievaluasi, diseleksi dan disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak
di sekolah tersebut. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif untuk anak
autis menggunakan kurikulum 2013. Pada pelaksanaannya program pembelajaran pendidikan jasmani adaptif untuk anak autis tidak hanya
berpedoman pada kurikulum tersebut, namun dalam pelaksanaannya guru juga melihat bagaimana kondisi, kebutuhan dan kemampuan siswa. Guru
58
menyebutkan bahwa “ penjas adaptif untuk siswa autis dapat sekaligus menjadi sarana terapi untuk anak” hal tersebut selaras dengan apa yang
diucapkan oleh kepala sekolah saat wawancara berlangsung. Beberapa siswa di sekolah tersebut memang membutuhkan terapi seperti terapi perilaku,
sensori integrasi dan rekreasi. Dengan adanya pembelajaran penjas adaptif, siswa tidak hanya dituntut untuk belajar namun siswa juga memperoleh
dampak positif bagi dirinya. Progam pendidikan jasmani adaptif yang dilaksanakan di SLB Khusus
Autisma Dian Amanah Yogyakarta memiliki beberapa tujuan. Tujuan dari dilaksanakannya program penjas adaptif tersebut yaitu menjaga kebugaran
fisik dan kesehatan jasmani, melatih keterampilan, kepercayaan diri, kedisiplinan dan sebagai terapi pada anak serta mengembangkan prestasi anak
dalam bidang olahraga sesuai dengan bakat dan minatnya. Pembelajaran pendidikan jasmani adaptif dilaksanakan pada hari
Jumat di setiap minggunya. Biasanya pembelajaran dilakukan di halaman belakang sekolah, lapangan dan kolam renang FIK UNY. Program penjas
adaptif ini diampu oleh bapak RS. Namun pada pelaksanaannya guru penjas adaptif dibantu oleh guru kelas untuk mendampingi siswa karena sebagian
siswa masih memerlukan pemdampingan oleh guru kelasnya.
4. Deskripsi Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif