48
E Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam mengambil data. Moleong 2010:168 mengungkapkan bahwa instrumen
penelitian adalah alat pengumpul data atau informasi dari keseluruhan proses penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu peneliti itu
sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa panduan wawancara, panduan observasi, dan dokumentasi.
1. Pedoman Wawancara
Panduan wawancara dibuat oleh peneliti sebagai tuntunan agar peneliti sebagai instrumen penelitian dalam menggali informasi tidak melebar
pada aspek lain diluar sasaran dalam penelitian. Panduan wawancara sebagai alat bantu peneliti dalam pengumpulan data yang akan digunakan
mengajukan pertanyaan kepada informan yaitu tim pelaksana asesmen, kepala sekolah, dan guru. Panduan wawancara tersebut merupakan panduan awal
dan panduan wawancara berisi garis besar permasalahan yang akan ditanyakan sehingga pertanyaan yang diajukan terpusat pada permasalahan
yang diteliti. Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan pada informan. Agar pertanyaan lebih terarah maka dibuat
pedoman pertanyaan-pertanyaan seperti pada table sebagai berikut:
49
Table 1. Kisi-kisi pedoman wawancara No Informan sumber data
Aspek yang ditanyakan 1.
Guru penjas adaptif Perumusan tujuan, penentuan program
semester, penyusunan satuan pelajaran, membuka pelajaran, penyampaian materi
pelajaran, penggunaan metode mengajar, penggunaan
media, penggunaan
reinforcement, pengelolaan kelas, menutup pembelajaran, dan evaluasi.
2. Guru kelas
Membuka pelajaran, penyampaian materi pelajaran, penggunaan metode mengajar,
penggunaan media,
penggunaan reinfocement, pengelolaan kelas, menutup
pembelajaran, dan evaluasi.
3. Kepala sekolah
Gambaran fisik sekolah, gambaran non fisik sekolah, kurikulum yang digunakan, tujuan
pembelajaran penjas adaptif, gambaran pelaksanaan pembelajaran penjas adaptif.
2. Pedoman Observasi
Pedoman observasi berfungsi untuk mencatat tingkah laku, peristiwa dan semua hal yang dianggap bermakna dalam penelitian. Alat-alat yang
digunakan dalam melakukan observasi sangat beragam. Penelitian ini mengunakan pedoman observasi yang digunakan untuk melihat gambaran
secara umum tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak autis, dengan menggunakan pedoman observasi
maka selama melakukan pengamatan dilakukan pada guru penjas adaptif dan siswa-siswi autis dalam pembelajaran pendidikan jasmani adaptif.
50
Table 2. Kisi-kisi pedoman observasi dalam pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif bagi anak autistik.
Variabel Permasalahan
Sub Variabel
Sub-sub Variabel
Indikator No.
Butir Tahap
Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Adaptif
Tujuan 1.
Rumusan tujuan 2.
Indikator keberhasilan 3.
Kesesuaian tujuan umum penjas adaptif
1,2,3
Materi 1.
Isi materi 2.
Kesesuaian Materi 4,5
Metode 1.
Metode yang digunakan 2.
Kesesuaian penggunaan metode
6,7 Media
1. Media yang dipilih
2. Kesesuaian media
8,9 Membuka
Pelajaran 1.
Keterampilan guru 2.
Variasi 10,11
Penyampaian Materi
Pelajaran 1.
Penyesuaian dengan
kondisi siswa 2.
Kesesuaian materi 12,13
Penggunaan Reinforcement
1. Pemilihan reinforcement
2. Penggunaan reward
3. Penggunaan punisment
14,15, 16
Pengelolaan kelas
1. Penciptaan
kondisi kondusif
17 Menutup
Pembelajaran 1.
Membuat garis pokok materi
2. Evaluasi
18, 19
Evaluasi 1.
Dasar dalam pemilihan tes
2. Jenis tes yang digunakan
3. Waktu pelaksanaan tes.
20,21, 22
3. Pedoman Dokumentasi