Uji Kecocokan Distribusi Hasil Pengamatan pada Hari Selasa, 31 Januari 2017

58 yang melayani nasabah. Dengan menggunakan persamaan 2.30 akan dihitung faktor utilisasi sistem �: � = � 1 + � 2 �� = 1 24 + 1 3 2 � 3 8� = 1 2 Pada perhitungan di atas diperoleh � 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem antrian pelayanan teller dapat mencapai kondisi steady state yang diharapkan.

2. Hasil Pengamatan pada Hari Selasa, 31 Januari 2017

Data primer yang diperoleh pada hari Selasa, 31 Januari 2017 dikelompokkan per 15 menit selama 4 jam untuk mencari nilai rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan � 1 , rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller � 2 dan rata-rata laju pelayanan nasabah �. Setelah data dikelompokkan dilakukan uji distribusi dan pemeriksaan solusi steady state. Berikut analisis antrean pada pelayanan teller yang diperoleh :

a. Uji Kecocokan Distribusi

Uji kecocokan distribusi yang digunakan untuk menguji data kedatangan nasabah antrean langsung teller, kedatangan nasabah limpahan, dan pelayanan nasabah adalah uji Kolmogorov-Smirnov. 1 Uji distribusi laju kedatangan nasabah limpahan Data waktu kedatangan nasabah limpahan diperoleh saat customer service atau mantri datang menuju teller untuk menyerahkan berkas milik nasabah limpahan yang memerlukan pelayanan teller. Data waktu kedatangan nasabah 59 limpahan yang diperoleh terdapat pada Lampiran 2A . Selanjutnya, data tersebut dikelompokkan per 15 menit selama 4 jam yang terdapat pada Lampiran 5A. Berdasarkan data yang diperoleh pada Lampiran 5A kemudian akan dicari nilai rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan per 15 menit. Berikut pengelompokkan data kedatangan nasabah limpahan berdasarkan interval per 15 menit: Tabel 4.13 Kedatangan Nasabah Limpahan Berdasarkan Interval Per 15 Menit Interval dengan i kedatangan � � Frekuensi kedatangan nasabah pada interval � � � � Frekuensi interval � � �� � Frekuensi nasabah yang datang selama kurun waktu � � � � × �� � � 8 � 1 1 7 7 � 2 2 1 2 � = 16 � = 9 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dihitung rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan per 15 menit dengan menggunakan persamaan 2.20 maka diperoleh: � 1 = � � = 9 16 = 9 16 ������ℎ 15 ����� = 3 80 ������ℎ ����� Jadi, rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan per 15 menit sebanyak 9 16 nasabah. Dengan demikian, rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan sebanyak 3 80 nasabah per menit. Setelah diketahui rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan, kemudian akan dilakukan uji variabel Poisson. Dalam pengujian ini, data yang digunakan yaitu data kedatangan nasabah limpahan berdasarkan interval waktu seperti pada 60 Tabel 4.13 dengan hasil perhitungan rata-rata laju kedatangan nasabah limpahan sebanyak 9 16 nasabah per 15 menit. Selanjutnya, untuk memperoleh nilai frekuensi kumulatif distribusi Poisson � dilakukan perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson. Dengan menggunakan persamaan 2.15 diperoleh hasil perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson dengan interval waktu per 15 menit: Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Distribusi Poisson Frekuensi kedatangan nasabah limpahan Customer Service atau Mantri pada interval � � � Hasil fungsi probabilitas distribusi Poisson �� � �� 0,5698 1 0,3205 2 0,0901 Setelah diperoleh nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson, selanjutnya akan dihitung nilai fungsi probabilitas dari hasil observasi. Nilai fungsi probabilitas hasil observasi diperoleh dari frekuensi interval � � dibagi dengan total frekuensi interval � � . Hal ini dilakukan untuk menunjukkan apakah ada perbedaan antara data frekuensi distribusi Poisson dengan data frekuensi observasi. Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Data Observasi Frekuensi interval � � � Hasil fungsi probabilitas dari data observasi ���� 8 0,5 7 0,4375 1 0,0625 16 61 Hasil perhitungan nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson dan fungsi observasi kemudian disusun dalam tabel berikut: Tabel 4.16 Hasil Semua Data Frekuensi Data frekuensi distribusi Poisson � � Data frekuensi observasi � � � = |� � − � � | Frek. Frek. Relatif �� � �� Frek. Kum. � � Frek. Frek. Relatif ���� Frek. Kum. � � 0,5698 0,5698 8 0,5 0,5 0,0698 1 0,3205 0,8903 7 0,4375 0,9375 0,0472 2 0,0901 0,9804 1 0,0625 1 0,0196 Berdasarkan Tabel 4.16, hasil perhitungan dari semua data frekuensi diperoleh nilai � dengan � = ���������� � − � � �� yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan nilai dari � ����� . Nilai � ����� ditentukan dengan menggunakan tabel Kolmogorov-Smirnov pada Lampiran 7 dengan taraf signifikansi 5 dan � = 16, sehingga diperoleh � ����� = 0,328. Hal ini menunjukkan bahwa � diterima, karena nilai � � ����� yaitu 0,0698 0,328. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedatangan nasabah limpahan berdistribusi Poisson. 2 Uji distribusi laju kedatangan nasabah antrean langsung teller Data waktu kedatangan nasabah antrean langsung teller diperoleh saat nasabah mulai mengambil nomor antrean pada mesin antrean yang disediakan. Data waktu kedatangan yang diperoleh terdapat pada Lampiran 2B. Selanjutnya, data tersebut dikelompokkan per 15 menit selama 4 jam yang terdapat pada Lampiran 5B. 62 Berdasarkan data yang diperoleh pada Lampiran 5B kemudian akan dicari nilai rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller per 15 menit. Berikut pengelompokkan data kedatangan nasabah antrean langsung teller berdasarkan interval per 15 menit: Tabel 4.17 Kedatangan Nasabah Antrean Langsung Teller Berdasarkan Interval Per 15 Menit Interval dengan i kedatangan � � Frekuensi kedatangan nasabah pada interval � � � � Frekuensi interval � � �� � Frekuensi nasabah yang datang selama kurun waktu � � � � × �� � � 1 � 1 1 2 2 � 2 2 1 2 � 3 3 4 12 � 4 4 3 12 � 5 5 4 20 � 6 6 1 6 � = 16 � = 54 Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dihitung rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller per 15 menit dengan menggunakan persamaan 2.20 maka diperoleh : � 2 = � � = 54 16 = 27 8 ������ℎ 15 ����� = 9 40 ������ℎ ����� Jadi, rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller per 15 menit sebanyak 4 9 nasabah.Dengan demikian, rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller sebanyak 9 40 nasabah per menit. Setelah mengetahui langkah-langkah uji Kolmogorov-Smirnov, kemudian akan dilakukan uji variabel Poisson. Dalam pengujian ini, data yang digunakan yaitu data kedatangan nasabah antrean langsung teller berdasarkan interval waktu 63 seperti pada Tabel 4.17. Diperoleh hasil perhitungan rata-rata laju kedatangan nasabah antrean langsung teller berdasarkan interval waktu sebanyak 4 9 nasabah per 15 menit. Selanjutnya, untuk memperoleh nilai frekuensi kumulatif distribusi Poisson � dilakukan perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson. Dengan menggunakan persamaan 2.15 diperoleh hasil perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson dengan interval waktu per 15 menit: Tabel 4.18 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Distribusi Poisson Frekuensi kedatangan nasabah pada interval � � � Hasil fungsi probabilitas distribusi Poisson �� � �� 0,0342 1 0,1155 2 0,1949 3 0,2192 4 0,185 5 0,1249 6 0,0702 Setelah diperoleh nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson, selanjutnya akan dihitung nilai fungsi probabilitas dari hasil observasi. Nilai fungsi probabilitas hasil observasi diperoleh dari frekuensi interval � � dibagi dengan total frekuensi interval � � . Hal ini dilakukan untuk menunjukkan apakah ada perbedaan antara data frekuensi distribusi Poisson dengan data frekuensi observasi. 64 Tabel 4.19 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Data Observasi Frekuensi interval � � � Hasil fungsi probabilitas dari data observasi ���� 1 0,0625 2 0,125 1 0,0625 4 0,25 3 0,1875 4 0,25 1 0,0625 16 Hasil perhitungan nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson dan fungsi observasi kemudian disusun dalam tabel berikut: Tabel 4.20 Hasil Semua Data Frekuensi Data frekuensi distribusi Poisson � � Data frekuensi observasi � � � = |� � − � � | Frek. Frek. Relatif �� � �� Frek. Kum. � � Frek. Frek. Relatif ���� Frek. Kum. � � 0,0342 0,0342 0,0625 0,0625 0,0283 1 0,1155 0,1497 1 0,125 0,1875 0,0378 2 0,1949 0,3446 1 0,0625 0,25 0,0946 3 0,2192 0,5638 1 0,25 0,5 0,0638 4 0,185 0,7488 2 0,1875 0,6875 0,0613 5 0,1249 0,8737 5 0,25 0,9375 0,0638 6 0,0702 0,9439 4 0,0625 1 0,0561 Berdasarkan Tabel 4.20, hasil perhitungan dari semua data frekuensi diperoleh nilai � dengan � = ���������� � − � � �� yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan nilai dari � ����� . Nilai � ����� ditentukan dengan menggunakan tabel Kolmogorov-Smirnov pada lampiran 7 dengan taraf signifikansi 5 dan � = 16, sehingga diperoleh � ����� = 0,328. 65 Hal ini menunjukkan bahwa � diterima, karena nilai � � ����� yaitu 0,0946 0,328. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data kedatangan nasabah antrean langsung teller berdistribusi Poisson. 3 Uji distribusi laju pelayanan nasabah Data waktu pelayanan nasabah merupakan waktu saat nasabah anteran langsung teller maupun nasabah limpahan mulai mendapatkan pelayanan teller hingga selesai mendapat pelayanan. Data waktu pelayanan nasabah antrean langsung teller dan nasabah limpahan yang diperoleh terdapat pada Lampiran 2C dan Lampiran 2D. Selanjutnya, data tersebut dikelompokkan per 15 menit selama 4 jam yang terdapat pada Lampiran 5C. Berdasarkan data yang diperoleh pada Lampiran 5C kemudian dicari nilai rata-rata laju pelayanan nasabah per 15 menit. Berikut pengelompokkan data pelayanan nasabah berdasarkan interval per 15 menit: Tabel 4.21 Pelayanan Nasabah Berdasarkan Interval Per 15 Menit Interval dengan i pelayanan � � Frekuensi pelayanan nasabah pada interval � � � � Frekuensi interval � � �� � Frekuensi nasabah yang selesai dilayani selama kurun waktu � � � � × �� � � 1 � 1 1 � 2 2 4 8 � 3 3 2 6 � 4 4 3 12 � 5 5 3 15 � 6 6 1 6 � 7 7 1 7 � 8 8 � 9 9 1 9 � = 16 � = 63 66 Berdasarkan Tabel 4.21 dapat dihitung rata-rata laju pelayanan nasabah per 15 menit dengan menggunakan persamaan 2.20 maka diperoleh : � = � � = 63 16 = 63 16 ������ℎ 15 ����� = 21 80 ������ℎ ����� Jadi, rata-rata laju pelayanan nasabahper 15 menit sebanyak 63 16 nasabah. Dengan demikian, rata-rata laju pelayanan nasabah sebanyak 21 80 nasabah per menit dan waktu pelayanan yang diperkirakan selama 1,9048 menit. Setelah diketahui rata-rata laju pelayanan nasabah, kemudian akan dilakukan uji variabel Poisson. Dalam pengujian ini, data yang digunakan yaitu data pelayanan nasabah berdasarkan interval waktu seperti pada Tabel 4.21 dengan hasil perhitungan rata-rata laju pelayanan nasabah sebanyak 63 16 nasabah per 15 menit. Selanjutnya, untuk memperoleh nilai frekuensi kumulatif distribusi Poisson � dilakukan perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson. Dengan menggunakan persamaan 2.15 diperoleh hasil perhitungan fungsi probabilitas distribusi Poisson dengan interval waktu per 15 menit: Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Distribusi Poisson Banyaknya pelayanan nasabah pada interval � � � Hasil fungsi probabilitas distribusi Poisson �� � �� 0,0195 1 0,0768 2 0,1511 3 0,1984 4 0,1953 5 0,1538 6 0,1009 7 0,0568 8 0,0279 9 0,0122 67 Setelah diperoleh nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson, selanjutnya akan dihitung nilai fungsi probabilitas dari hasil observasi. Nilai fungsi probabilitas hasil observasi diperoleh dari frekuensi interval � � dibagi dengan total frekuensi interval � � . Hal ini dilakukan untuk menunjukkan apakah ada perbedaan antara data frekuensi distribusi Poisson dengan data frekuensi observasi. Tabel 4.23 Hasil Perhitungan Fungsi Probabilitas Data observasi Frekuensi interval � � � Hasil fungsi probabilitas dari data observasi ���� 1 0,0625 4 0,25 2 0,125 3 0,1875 3 0,1875 1 0,0625 1 0,0625 1 0,0625 16 Hasil perhitungan nilai fungsi probabilitas distribusi Poisson dan fungsi observasi kemudian disusun dalam tabel berikut: Tabel 4.24 Hasil Semua Data Frekuensi Data frekuensi distribusi Poisson � � Data frekuensi observasi � � � = |� � − � � | Frek. Frek. Relatif �� � �� Frek. Kum. � � Frek. Frek. Relatif ���� Frek. Kum. � � 0,0195 0,0195 1 0,0625 0,0625 0,043 1 0,0768 0,0963 0,0625 0,0338 2 0,1511 0,2474 4 0,25 0,3125 0,0651 3 0,1984 0,4458 2 0,125 0,4375 0,0083 4 0,1953 0,6411 3 0,1875 0,625 0,0161 5 0,1538 0,7949 3 0,1875 0,8125 0,0176 6 0,1009 0,8958 1 0,0625 0,875 0,0208 7 0,0568 0,9526 1 0,0625 0,9375 0,0151 8 0,0279 0,9805 0,9375 0,043 9 0,0122 0,9927 1 0,0625 1 0,0073 68 Berdasarkan Tabel 4.24, hasil perhitungan dari semua data frekuensi diperoleh nilai � dengan � = ���������� � − � � �� yang selanjutnya dilakukan perbandingan dengan nilai dari � ����� . Nilai � ����� ditentukan dengan menggunakan tabel Kolmogorov-Smirnov pada lampiran 7 dengan taraf signifikansi 5 dan � = 16, sehingga diperoleh � ����� = 0,328. Hal ini menunjukkan bahwa � diterima, karena nilai � � ����� yaitu 0,0651 0,328. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pelayanan nasabah berdistribusi Poisson.

b. Pemeriksaan Solusi Steady State