23
2. Untuk Universitas Negeri Yogyakarta
a. Memastikan dengan seksama kuota yang ada dalam sebuah sekolah dengan banyaknya mata pelajaran yang bisa diampu.
b. Lebih memperhatikan mahasiswa PPL terutama saat di lapangan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara meningkatkan frekuensi kunjungan ke
sekolah agar mahasiswa praktikan dapat dengan cepat dan tepat menyelesaikan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan di sekolah. c. Perlu dikaji tingkat efektivitasnya waktu pelaksanaan kegiatan PPL yang
bersamaan dengan bobot yang sama. d. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar
mahasiswa yang melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi, teknis dan
finansial. e. Waktu pelaksanaan PPL kurang efektif karena pada tahun ini
pelaksanaan PPL dilaksanakan bersamaan dengan program KKN sehingga banyak mahasiswa peserta PPL yang mengeluh karena
pembagian waktu yang sangat menguras tenaga dan pikiran di dua tempat yang berbeda.
f. Komunikasi dalam rangka penyetaraan perkembangan administrasi sekolah dengan pihak sekolah, seperti RPP, administrasi guru. Alangkah
baiknya bila diajarkan juga saat pembelajaran mikro agar mahasiswa tidak kaget dengan jenis-jenis administrasi sekolah.
3. Untuk mahasiswa PPL yang akan datang
a. Selalu menjaga nama baik diri, kelompok, sekolah dan universitas. b. Rasa kesetiakawanan, solidaritas, dan kekompakan dalam satu tim
hendaknya selalu dijaga sampai kegiatan PPL berakhir. c. Praktikan harus bersikap disiplin dan taat terhadap peraturan yang
berlaku di sekolah. d. Cepat beradaptasi dan mampu berinteraksi dengan baik kepada semua
elemen sekolah. e. Agar pelaksanaan PPL berjalan lebih baik, maka mahasiswa dituntut
untuk lebih meningkatkan kualitasnya dalam hal penguasaan materi, penguasaan kelas, pemilihan media pembelajaran yang dapat menarik
perhatian siswa, serta mental dalam mengajar. f. Untuk selalu berkonsultasi dengan guru pembimbing tentang masalah
yang dihadapi di kelas.