No. Revisi 1
JOB SHEET
Tanggal Berlaku 18 Juli 2016
Halaman 3
dari 3
5.
Menentukan panjang QA =
√ =
√ =
√ = 7,16 m
6. Menentukan garis NN’
= PN x QA PA
= 19,14 x 7,16 30
= 4,568 m 7.
Menentukan garis SS’ = PS x QA
PA = 7,74 x 7,16
30 = 1,847
8. Menentukan panjang PN = SN + PS
= 11,40 + 7,74 = 19,14 m
J. DATA HASIL PENGUKURAN
No Nama Garis
Panjang Garis Koreksi
Setelah Dikoreksi
1 PS
7,74 m 0,0025 m
7,7425 m 2
SN 11,40 m
0,0025 m 11,4025 m
3 NM’
16,04 m 0,0025 m
16,0425 m 4
M’R 3,00 m
0,0025 m 3,0025 m
5 PA
30,000 m 6
QA 7,163 m
7 NN’
4,568 m 8
SS’ 1,187 m
9 PN
19,140 m
K. MENGGAMBAR HASIL PENGUKURAN
P S’
‘N’ Q
S
N M A
M’ R 7,74 m
11,40 m 10,86 m 8,18 m
38,19 m
No. Revisi 1
JOB SHEET
Tanggal Berlaku 18 Juli 2016
Halaman 1
dari 4
MENGUKUR JARAK YANG TERHALANG OLEH BANGUNAN A.
TUJUAN
Dengan disediakan seperangkat alat-alat sederhana diharapkan dapat: 1. Menggunakan alat ukur jarak atau dapat melakukan pengukuran jarak yang terhalang
oleh bangunan 2. Menggambar hasil pengukuran jarak dengan skala yang benar
3. Mengetahui penggunaan alat-alat ukur jarak pada lokasi yang terhalang bangunan 4. Menghitung jarak sesungguhnya berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan
B. PETUNJUK UMUM
1. Pelajari dan ikuti lembaran kerja sebelum praktek dimulai 2. Perhatikan langkah-langkah yang keliru seperti pembacaan pita ukur tidak teliti dan
penentuan titik yang kurang tepat 3. Jalon harus tegak lurus
C. ALAT-ALAT KERJA
Alat-alat yang dibutuhkan adalah : 1. Pita ukur kain linen pita ukur saja pita ukur fiberglass
2. Jalon 3. Alat-alat tulis
4. Unting-unting
D. KESELAMATAN KERJA
1. Pergunakan pita ukur dengan benar waktu memasukkan jangan terlipat, jangan sampai basah terkena air
2. Gunakan topi dan pakaian kerja dengan baik 3. Gunakan jalon sesuai dengan fungsinya
E. LOKASI PENGUKURAN
Pengukuran dilakukan di sekitar lokasi halaman sekolah A B
E F
C
D G
H F.
LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat-alat yang dipakai untuk pengukuran jarak 2. Tentukan titik B dan titik E yang terhalang oleh bangunan sekolah dan tancapkan jalon di
atas titik B dan titik E 3. Melalui titik B, buat sudut siku-siku D yang tegak lurus BA. Gunakan cara
perbandingan 3:4:5
No. Revisi 1
JOB SHEET
Tanggal Berlaku 18 Juli 2016
Halaman 2
dari 4
4. Melaui titik A, buat sudut siku-siku di titik C yang tegak lurus BA. Gunakan perbandingam 3:4:5
5. Ukur jarak BD dan ukur jarak AC, jarak BD = AC 6. Tentukan titik E pada garis AB dengan membuat perpanjangan garis E dan ketemu titik E
7. Melalui titik E buat sudut siku-siku yang tegak lurus EF yaitu titik G . Gunakan
perbandingan 3:4:5 8. Ukur jarak BD=AC=GE
9. Ukur jarak DC, CE, GH, dan gunakan dengan skala yang baik
G. GAMBAR KERJA
A B E
F 3
3 4
5 5
4
4 5
5 4
3 3
C D
G H
10 m d
10 m
H. DATA HASIL PENGUKURAN
No Nama Garis
Panjang Garis Keterangan
1 AB
10 m AB’= 11,48 m
2 AC
13 m FE’= 11,51 m
3 BD
13 m 4
CD 10 m
5 DG
19,20 m 6
GH 10 m
7 FH
13 m 8
EG 13 m
9 EF
10 m 10
EE’ 1,5 m
11 BB’
1,5 m
I. ANALISIS DATA PENGUKURAN
1 Panjang AB’ Langsung
= 11,48 m Panjang AB’
= AB + BB’ = 10 + 1,5
= 11,50 m Selisih
= 11,50-11,48 = 0,02 m
Koreksi = Selisih
n = 0,02
B’ E’