GAMBAR KERJA LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN.

No. Revisi 1 JOB SHEET Tanggal Berlaku 18 Juli 2016 Halaman6 2 dari 3 11. Apabila jalon dibidik dari arah C ke A dan dari arah D ke B sudah lurus maka jalon A, D , C dan B sudah lurus. Berarti pembuatan garis lurus antara dua sudut bangunan sudah benar. 12. Langkah terakhir pengambilan data dengan membuat gambar sket kemudian mencantumkan ukuran-ukuran yang diperlukan, untuk dibuat laporan.

G. GAMBAR KERJA

C D C1 C2 D1

H. DATA HASIL PENGUKURAN

I. ANALISIS DATA PENGUKURAN

Panjang Garis AB = 24,58 P anjang AB’ = AD + CD + BD = 9,58 + 4,47 + 10,50 = 24,55 m Selisih Garis AB = 24,58-24,55 = 0,030 m Koreksi = Selisih n = 0,030 3 = 0,010 m Nama Garis Panjang Garis m AB 24,58 AC 14,05 AD 9,58 BD 10,50 A-C1 11,35 A-C2 9,50 A-D1 15,33 B-D1 9,25 B-C1 5,25 B-C2 6,50 No. Revisi 1 JOB SHEET Tanggal Berlaku 18 Juli 2016 Halaman6 3 dari 3 Selisih koreksi : Panjang AD = 9,58 + 0,010 = 9,590 m Panjang CD = 4,47 + 0,010 = 4,480 m Panjang BD = 10,50 + 0,010 = 10,510 m Sehingga panjang garis AB = Panjang garis AB’ 24,58m = 24,58m MENGGAMBAR HASIL PENGUKURAN C D C1 D1 C2 6,50 m 2,75 m 15,33 m Ket : Skala 1 : 200 No. Revisi 1 JOB SHEET Tanggal Berlaku 18 Juli 2016 Halaman 1 dari 4 MEMBUAT GARIS TEGAK LURUS DENGAN PERBANDINGAN 3 : 4 : 5 A. TUJUAN Dengan disediakan seperangkat alat-alat sederhana diharapkan dapat : 1. Menggunakan alat-alat sederhana untuk pengukuran dan membuat garis 2. Membuat garis tegak lurus dengan perbandingan 3 : 4 : 5 3. Menggambar hasil pengukuran dengan skala yang benar

B. PETUNJUK UMUM

1. Pelajari dan ikuti lembaran kerja sebelum praktek dimulai 2. Letak jalon harus benar-benar tegak lurus 3. Gunakan perbandingan 3m : 4m : 5m 4. Menggambar hasil pengukuran dengan skala yang baik

C. ALAT-ALAT KERJA

Alat-alat yang dibutuhkan adalah : 1. Pita Ukur 2. Jalon 3. Patok kayu 4. Alat-alat tulis

D. KESELAMATAN KERJA

1. Hati-hati dalam membawa dan menancapkan jalon 2. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya 3. Pita ukur jangan sampai basah dan tarikan jangan terlalu kencang 4. Ujung jalon sepatu jalon jangan sampai terlepas

E. LOKASI PENGUKURAN

Pengukuran dilakukan di sekitar lokasi halaman sekolah P R A Q F. LANGKAH KERJA 1. Siapkan alat-alat yang dipakai untuk pengukuran 2. Tancapkan jalon di titik P, Q, R 3. Melalui titik A ke Q, ukur jarak 4m dan didapatkan titik B 4. Dari titik A ke arah R ukur jarak 3m dan didapatkan titik C 5. Melaui titik B tidak tetap ukur 5m ke arah titik C. Jika ketiganya sudah berhimpit maka garis tersebut sudah siku-siku 90 ˚ 6. Ukur jarak-jarak titik No. Revisi 1 JOB SHEET Tanggal Berlaku 18 Juli 2016 Halaman 2 dari 4

G. GAMBAR KERJA

P 3 R C A 4 5 B Q H. DATA HASIL PENGUKURAN No Nama Garis Panjang Garis Ket 1 PA 9,66 m 2 AB 4 m 3 BQ 5,71 m 4 PQ 19,40 m 5 AC 3 m 6 CR 13,56 m 7 AR 16,57 m 8 CB 5 m

I. ANALISIS DATA PENGUKURAN

Garis RA akan tegak lurus P-Q jika membentuk sudut siku-siku Rumus Pythagoras = CB = √AC 2 + AB 2 = √3 2 + 4 2 = √9 + 16 = √25 = 5 m a Jumlah Panjang Garis = PA + AB + PQ = 9,66 + 4 + 5,71 = 19,37 m Jumlah Panjang Garis PQ = PQ – PA + AB + BQ = 19,40 – 19,37 = 0,03 m Koreksi = Selisih n = 0,03 3 = 0,01 m