1. Variabel terikat dependent variable, yaitu variabel yang menjadi akibat
tergantung pada variabel yang didahului. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah Kesiapan Mengajar yang dinyatakan
dalam Y. 2.
Variabel bebas independent variable, yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel terikat. Varibel bebas dalam penelitian ini
meliputi: a.
Minat menjadi Guru yang dinyatakan dalam X
1
. b.
Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dinyatakan dalam X
2
.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Kesiapan Mengajar Mahasiswa
Kesiapan mengajar mahasiswa merupakan keadaan dimana Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan Tahun 2012
FE UNY memiliki kemampuan baik dari segi mental, fisik, sosial, maupun emosional dan bisa untuk menjalankan profesi guru beserta
seluruh risiko yang dihadapinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesiapan mengajar mahasiswa dapat diukur
melalui berbagai hal diantaranya adalah kesiapan merencanakan dan mempersiapkan Proses Belajar Mengajar PBM, kesiapan mengelola
Proses Belajar Mengajar PBM, kesiapan melaksanakan evaluasi, dan kesiapan melaksanakan empat pilar pendidikan.
2. Minat menjadi Guru
Minat menjadi guru merupakan rasa keinginan, ketertarikan, dan perhatian yang lebih oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Akuntansi Angkatan Tahun 2012 FE UNY, baik secara sadar maupun tidak terhadap profesi guru. Indikator dari Minat menjadi Guru dapat
diukur melalui pengetahuan mengenai profesi guru, rasa senang terhadap profesi guru, ketertarikan terhadap profesi guru, perhatian terhadap
profesi guru, keinginan menjadi guru, usaha untuk menjadi guru, dan keyakinan terhadap profesi guru
3. Praktik Pengalaman Lapangan
Praktik pengalaman lapangan atau PPL merupakan rangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK yang meliputi dua
hal yaitu latihan mengajar seperti menyusun perangkat persiapan pembelajaran,
praktik mengajar
terbimbing, menyusun
dan mengembangkan alat evaluasi, menerapkan inovasi pembelajaran,
mempelajari administrasi guru, serta latihan diluar mengajar. Dalam PPL I atau micro taching mahasiswa diberikan keterampilan dan kemampuan
dasar mengajar, sedangkan dalam PPL II mahasiswa diterjunkan ke lapangan yaitu sekolah dalam proses belajar mengajar untuk menerapkan
keterampilan dan kemampuan dasar mengajar yang telah diperoleh selama micro teaching. Di samping itu, mahasiswa juga dapat
mengembangkan keterampilan dan kemampuan mengajarnya serta mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menggunakan keterampilan