memiliki dua variabel bebas X atau independent variable dan satu variabel terikat Y atau variable dependent. Paradigma penelitian ini digambarkan
sebagai berikut:
H1
H3
H2
Gambar 2. Paradigma Penelitian
Keterangan: : Pengaruh parsial variable independent Minat menjadi Guru dan
PPL terhadap variable dependent yaitu Kesiapan Mengajar. : Pengaruh bersama antara Minat menjadi Guru dan PPL terhadap
Kesiapan Mengajar.
E. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, kajian teoritis, kerangka berpikir, dan penelitian-penelitian yang relevan di atas, maka dapat dikemukakan hipotesis
penelitian sebagai berikut: Minat menjadi
Guru X
1
Praktik Pengalaman
Lapangan PPL X
2
Kesiapan Mengajar Y
1. Terdapat pengaruh positif Minat menjadi Guru terhadap Kesiapan
Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Terdapat pengaruh positif Praktik Pengalaman Lapangan PPL terhadap
Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Yogyakarta. 3.
Terdapat pengaruh positif Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan PPL secara bersama-sama terhadap Kesiapan Mengajar
Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-Post Facto karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung, sehingga
peneliti hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada responden Suharsimi Arikunto, 2013: 17.
Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif karena bermaksud mengungkap pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel
terikat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, artinya semua informasi atau data diwujudkan dalam angka dan analisisnya berdasarkan
analisis statistik.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Desember 2015 - Januari 2016.
C. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2013:161 variabel penelitian merupakan objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu
penelitian. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diteliti, yaitu:
1. Variabel terikat dependent variable, yaitu variabel yang menjadi akibat
tergantung pada variabel yang didahului. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah Kesiapan Mengajar yang dinyatakan
dalam Y. 2.
Variabel bebas independent variable, yaitu variabel yang mendahului atau mempengaruhi variabel terikat. Varibel bebas dalam penelitian ini
meliputi: a.
Minat menjadi Guru yang dinyatakan dalam X
1
. b.
Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang dinyatakan dalam X
2
.
D. Definisi Operasional Variabel
1. Kesiapan Mengajar Mahasiswa
Kesiapan mengajar mahasiswa merupakan keadaan dimana Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan Tahun 2012
FE UNY memiliki kemampuan baik dari segi mental, fisik, sosial, maupun emosional dan bisa untuk menjalankan profesi guru beserta
seluruh risiko yang dihadapinya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kesiapan mengajar mahasiswa dapat diukur
melalui berbagai hal diantaranya adalah kesiapan merencanakan dan mempersiapkan Proses Belajar Mengajar PBM, kesiapan mengelola
Proses Belajar Mengajar PBM, kesiapan melaksanakan evaluasi, dan kesiapan melaksanakan empat pilar pendidikan.