Pengujian Prasyarat Analisis Hasil Penelitian

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,355. Hal tersebut berarti apabila nilai Minat menjadi Guru X 1 naik satu satuan maka Kesiapan Mengajar Y naik sebesar 0,355 satuan. 2 Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinan r 2 Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi r sebesar 0,390 dengan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,152. Koefisien determinasi menunjukkan ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari Kesiapan Mengajar Y yang diterangkan oleh Minat menjadi Guru X 1 . Hal ini berarti bahwa Minat menjadi Guru berpengaruh sebesar 15,2 terhadap Kesiapan Mengajar dan terdapat84,8 faktor atau variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap Kesiapan Mengajar. 3 Pengujian Signifikan dengan Uji t Pengujian signifikan dengan uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh Minat menjadi Guru X 1 terhadap Kesiapan Mengajar Y. Hipotesis yang diuji terdapat pengaruh positif Minat menjadi Guru terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan pengujian signifikansi dengan uji t ini diperoleh harga t hitung yang dihasilkan sebesar 4,987 sedangkan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5 sebesar 1,28758. Apabila t hitung sama dengan atau lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikansi 5, maka variabel tersebut berpengaruh signifikan dan hipotesis dapat diterima. Sebaliknya, apabila t hitung lebih kecil dari t tabel maka variabel tersebut tidak signifikan dan hipotesis ditolak. Hasil pengujian menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari t tabel 4,987 1,28758, sehingga hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh positif Minat menjadi Guru terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dapat diterima.

b. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua yang diuji dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif Praktik Pengalaman Lapangan PPL terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian hipotesis kedua ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Ringkasan hasil uji hipotesis kedua dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 21. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Mod. r x2y r 2 x2y t hit t tabel r tabel Koef Kons. Ket. X 2 0,716 0,513 12,09 1,28758 0,1654 0,632 19,129 Positif dan Signifikan Variabel Terikat: Kesiapan Mengajar 1 Persamaan Garis Regresi Sederhana Berdasarkan tabel di atas, maka persamaan regresi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: Y = 0,632X 2 + 19,129 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,632. Hal tersebut berarti apabila nilai Praktik Pengalaman Lapangan X 2 naik satu satuan maka Kesiapan Mengajar Y naik sebesar 0,632 satuan. 2 Koefisien Korelasi r dan Koefisien Determinan r 2 Hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi r sebesar 0,716 dengan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,513. Koefisien determinasi menunjukkan ketepatan garis regresi. Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari Kesiapan Mengajar Y yang diterangkan oleh Praktik Pengalaman Lapangan X 2 . Hal ini berarti bahwa Praktik Pengalaman Lapangan berpengaruh sebesar 51,3 terhadap Kesiapan Mengajar dan terdapat48,7 faktor atau variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap Kesiapan Mengajar. 3 Pengujian Signifikan dengan Uji t Pengujian signifikan dengan uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan X 2 terhadap Kesiapan Mengajar Y. Hipotesis yang diuji terdapat

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010.

0 2 10

PENGARUH PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP MINAT MAHASISWA MENJADI GURU : Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Angkatan 2010 FPEB UPI.

7 16 47

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

iPENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DAN KONSEP DIRI AKADEMIK TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU(Studi Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi UniversitasNegeri Semarang Angkatan 2011).

6 47 215

PENGARUH MINAT MENJADI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, DAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU AKUNTANSI MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2013 FE UNY.

2 10 209

PENGARUH MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 157

Pengaruh Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Peran Guru Pamong terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FKIP Universitas Sebelas Maret - UNS Institutional Repository

0 0 17

Pengaruh Minat Menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terhadap Kesiapan Menjadi Guru Mahasiswa Angkatan 2013 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta - UNS Institutional Repository

0 1 17

KONTRIBUSI PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN, MINAT MENJADI GURU DAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2008

0 0 180