Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan PPL terhadap Kesiapan
signifikansi dengan uji F diperoleh nilai F
hitung
sebesar 76,936 yang kemudian dibandingkan dengan nilai F
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu sebesar 3,062. Hal ini menunjukkan bahwa F
hitung
F
tabel
76,9363,062, sehingga variabel Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan PPL secara bersama-sama memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap Kesiapan Mengajar. Kesimpulan yang dapat diambil dari analisis ini adalah terdapat pengaruh positif dan
signifikan Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan PPL secara bersama-sama terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon
Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Sumbangan relatif SR
variabel Minat menjadi Guru sebesar 15,04 dan variabel Praktik Pengalaman Lapangan PPL sebesar 84,96, total yang diperoleh dari
sumbangan relatif sebesar 100. Sumbangan efektif SE variabel Minat menjadi Guru terhadap Kesiapan Mengajar sebesar 7,93 dan variabel
Praktik Pengalaman Lapangan PPL sebesar 44,77, sedangkan 47,30 berasal dari variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini. Hasil penelitian ini didukung oleh pendapat Mulyasa 2007:20 yang
menyebutkan bahwa kesiapan mengajar dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam internal dan dari luar eksternal. Faktor dari dalam yang
mempengaruhi kesiapan mengajar salah satunya adalah minat yang dalam hal ini adalah minat untuk menjadi seorang guru, sedangkan faktor
dari luarnya adalah pengalaman praktik lapangan. Mahasiswa calon guru yang berminat menjadi seorang guru akan berusaha keras untuk menjadi
seperti apa yang diminatinya tersebut sehingga timbullah kegiatan- kegiatan serta sikap yang tidak disadari maupun disadari akan mengarah
pada bagaimana pencapaian kompetensi serta indikator bagaimana menjadi seorang guru yang seharusnya. Selanjutnya, dengan adanya PPL
mahasiswa diberikan bekal mengenai keterampilan dasar mengajar, seperangkat pelatihan untuk menerapkan keterampilan mengajar yang
telah diperolehnya, serta menerapkan secara langsung keterampilan mengajarnya.
Hasil penelitian ini selaras dengan hasil penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ghani Saputra 2013 dengan judul
“Hubungan Minat menjadi Guru dan Pengalaman PPL dengan Kesiapan menjadi Guru Pendidikan Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi Angkatan 2009 FIK- UNY”. Hasil penelitian
tersebut menunjukkan bahwa terdapat terdapat hubungan signifikan antara Minat menjadi Guru dan Pengalaman PPL dengan Kesiapan
menjadi Guru Pendidikan Jasmani pada Mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Angkatan 2009 FIK-UNY yang dibuktikan
dengan nilai F
hitung
sebesar 20,532 lebih besar dari F
tabel
yaitu 3,107. Berdasarkan persamaan regresi juga diperoleh koefisien regresi
kedua variabel, yaitu Minat menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan PPL yang positif yang berarti arah hubungan kedua variabel
ini adalah berbanding lurus. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang telah memiliki minat untuk menjadi seorang guru Akuntansi dan memiliki
bekal keterampilan serta pengalaman mengajar yang dimilikinya selama mengikuti PPL baik micro teaching maupun PPL II, maka kesiapan
mahasiswa untuk mengajar di sekolah kelas juga semakin tinggi. Dengan demikian, semakin tinggi Minat menjadi Guru dan banyaknya
Pengalaman Praktik Lapangan PPL maka akan semakin tinggi Kesiapan Mengajar yang dimiliki mahasiswa.