Metode Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisa Data

3.10. Manajemen dan Analisis Data 3.10.1. Sumber Data Data diperoleh dari pemeriksaan kultur endotracheal aspirate dan uji sensitiviti yang dilakukan di Mikrobiologi RSU. H. Adam Malik Medan.

3.10.2. Metode Pengumpulan Data

 Instrumen pengumpulan data Penelitian berupa pengambilan endotracheal aspirate dari saluran napas pada penderita yang menggunakan ventilator setelah 48 jam dengan cara bronkoskopi serat optik lentur dan selang kateter.

3.10.3. Pengolahan Data

a. Editing editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan data yang telah dikumpulkan dan bila terjadi kesalahan akan diperbaiki dan didata ulang. b. Data Data yang terkumpul dikoreksi ketepatannya dan kelengkapannya serta diberi kode untuk mempermudah pengelompokan data dan membaca hasil.

3.10.4. Analisa Data

Pada penelitian ini data dideskripsikan dan disajikan dalam bentuk tabulasi. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan selama 3 tiga bulan terhadap 23 orang penderita yang menggunakan ventilator setelah 48 jam yang dirawat di unit perawatan intensif RSU. H. Adam Malik Medan dan telah dilakukan tindakan pengambilan endotracheal aspirate dengan cara selang kateter dan bronkoskopi serat optik lentur serta telah dilakukan pemeriksaan kultur dan kemudian dilakukan uji kepekaan terhadap hasil kultur. 4.1.1.Karakteristik Subjek Penelitian Pada penelitian ini tidak dibedakan antara laki-laki dan perempuan serta penyakit yang mendasarinya, tetapi yang mau diketahui hanya pola kuman yang terbanyak dan yang sensitif serta resisten terhadap antibiotik pada penderita yang menggunakan ventilator setelah 48 jam dengan cara selang kateter dan bronkoskopi serat optik lentur di unit perawatan intensif RSU. H. Adam Malik Medan. Pada tabel 10 didapatkan karakteristik penderita menurut umur yang paling banyak adalah pada umur 41-60 tahun yaitu 10 orang 43,5 dan umur yang paling sedikit yaitu pada umur kurang dari 20 tahun yaitu 2 orang 8,7. Karakteristik jenis kelamin penderita terbanyak adalah laki-laki sebanyak 13 orang 56,5, sedangkan perempuan sebanyak 10 orang 43,5 yang dapat dilihat pada tabel 11. Universitas Sumatera Utara Karakteristik diagnosis penyakit pada penelitian ini paling banyak adalah post operation ventricel peritoneal shunt atas indikasi intra cranial haemorragic sebanyak 3 orang 13,1 yang dapat dilihat pada tabel 12. Tabel 10. Karateristik Penderita Berdasarkan Umur Umur Jumlah n 20 tahun 2 8,7 21-40 tahun 6 26,1 41-60 tahun 10 43,5 60 tahun 5 21,7 Total 23 100,0 Tabel 11. Karateristik Penderita Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah n Laki-laki 13 56,5 Perempuan 10 43,5 Total 23 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Karakteristik Penderita Berdasarkan Diagnosis Diagnosis Jumlah n Post Op. VP shunt ai Hydrochepalus 1 4,34 Post Op. VP shunt ai ICH 3 13,12 Post OP. Craniotomy ai EDHT 2 8,70 Urosepsis ec. Abces pelvic 1 4,34 Post Op. Laparatomy ai. Myoma uteri 1 4,34 Post Op. Borhole ai. SDH 1 4,34 Respiratory Failure ec. PPOK eksaserbasi akut 2 8,70 Post Curetase ai. Molahydatidosa 1 4,34 Post Op. Laparatomy ai. Gaster perforasi 1 4,34 Post Op. SC ai. Eklamsi + GGA 1 4,34 Stroke iskemik + PJK 1 4,34 Post Op. Craniotomy ai. ICH 2 8,70 Post Op. Colonostomy ai. Ileus obstruktif 1 4,34 Tumor Paru 1 4,34 Post Op. VP shunt ai. Tumor otak 2 8,70 Glioblastoma multiple 1 4,34 Brain Stem Aneurisma 1 4,34 Total 23 100,00 Universitas Sumatera Utara

4.1.2. Pemberian Antibiotik saat masuk UPI

Dokumen yang terkait

Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

3 73 106

Perbandingan Kenyamanan Pasien yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

3 76 106

Pola Kuman Bilasan Bronkus Pada Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Di RSUP Haji Adam Malik Medan

5 106 101

Profil Penderita Yang Dilakukan Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Di Instalasi Diagnostik Terpadu (IDT) RSUP H. Adam Malik Medan

3 49 53

Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. BRONKOSKOPI 2.1.1. SEJARAH BRONKOSKOPI - Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 31

Perbandingan Kenyamanan Pasien Yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur Dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 20

Perbandingan Kenyamanan Pasien yang Dilakukan Bronkoskopi Serat Optik Lentur dengan Anastesi Lokal Secara Spray dan Nebul di RSUP H. Adam Malik Medan

0 0 8

Pola Kuman Bilasan Bronkus Pada Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 9

Pola Kuman Bilasan Bronkus Pada Tindakan Bronkoskopi Serat Optik Lentur (BSOL) Di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 17