2. Antibiotik aerosol tidak terbukti memiliki angka keberhasilan untuk VAP Level I.
Bagaimanapun dipertimbangkan sebagai terapi tambahan pada penderita dengan MDR
gram negatif, dimana tidak respon terhadap terapi sistemik Level III 3. Kombinasi terapi bisa digunakan jika penderita infeksi menyerupai patogen MDR Level II.
Tidak ada data pendekatan mana yang lebih baik dibandingkan monoterapi, kecuali untuk
merubah inisial terapi empiris yang tepat Level I.
4. Jika penderita menerima terapi kombinasi dengan aminoglikosida, bisa dihentikan setelah
5-7 hari jika penderita ada perbaikan Level III.
5. Monoterapi yang tepat untuk kuman bisa digunakan untuk penderita VAP, selama tidak
resisten Level I. Penderita yang menerima terapi kombinasi pada awalnya, hingga hasil
dari kultur traktus respiratorius bawah diketahui dan dikonfirmasi monoterapi bisa digunakan
Level II.
6. Jika penderita menerima antibiotik awal yang cocok dapat diusahakan untuk memperpendek dari durasi pengobatan, biasanya 14-21 hari menjadi periode lebih pendek
menjadi 7 hari, asalkan penyebabnya bukan Pseudomonas aeroginosa,
dan respon klinis
penderita baik dengan perbaikan Level I.
46,50
Tabel 5. Terapi antibiotik empiris inisial pada penderita dengan tidak diketahui faktor risiko pada
multidrug resisten patogen dan onset awal
hospital acquired pneumonia
pada semua infeksi berat dan bukan infeksi yang lain
43
Potensial Patogen Antibiotik yang Direkomendasi Streptococcus pneumonia
Cephalosporin generasi IIIII Haemophilus influenza
cefotaxime, ceftriaxone Methicillin-sensitive staphylococcus
atau
Universitas Sumatera Utara
aureus Quinolone generasi IIIIV
Antibiotik- sensitive enterik levofloxacin, moxifloxacin Gram –negatif bacilli atau
Escherichia coli β-Lactam, β-lactamase inhibitor
Klebsiella pneumoniae ampicillinsulbactam
Enterobacter species Serratia marcescens
___________________________________________________________
Tabel 6. Terapi antibiotik empiris inisial pada penderita dengan faktor risiko pada multidrug resisten
patogen dengan onset awal dan lambat VAP pada semua infeksi berat
43,46
Potensial MDR patogen Terapi Antibiotik Kombinasi Pseudomonas aeruginosa
Anti-pseudomonal generasi IIIIV Cephalosporin cefepime,ceptazidime
atau Klebsiella pneumoniae
ESBL Carbepenem anti-pseudomonal Acinetobacter species
imipenem, meropenem
Universitas Sumatera Utara
atau β-Lactam, β-lactamase inhibitor
pipercillin-tazobactam plus
Fluoroquinolone generasi IIIII Ciprofloxacin atau Levofloxacin dosis
tinggi atau
Aminoglikosida amikasin, gentamicin, tobramycin
plus Staphylococcus aureus
Linezolid atau Vancomycin resisten-methicillin
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Dosis inisial intravena terapi antibiotik empiris untuk penderita dewasa dengan onset penyakit lanjut atau faktor risiko untuk MDR
46
Antibiotik Dosis
Antipseudomonal cephalosporin Cefepime
Ceftazidimine Carbepenems
Imipenem
Meropenem β- lactam β- lactamase inhibitor
Piperacillin-tazobactam Aminoglycosida
Gentamycin Tobramycin
Amikacin Antipseudomonal quinolone
Levofloxacin 1-2 g setiap 8-12 jam
2 g setiap 8 jam
500 mg setiap 6 jam atau 1 g setiap 8 jam
1 g setiap 8 jam
4,5 g setiap 6 jam
7 mg kg per hari 7 mgkg per hari
20 mgkg per hari
750 mg setiap hari
Universitas Sumatera Utara
Ciprofloxacin Vancomycin
Linezolid 400 mg setiap 8 jam
15 mgkg setiap 12 jam 600 mg setiap 12 jam
2.11. Pencegahan