Balanced scorecard terdiri dari dua kata yaitu balanced keseimbangan dan scorecard kartu nilai. Kartu nilai, digunakan untuk mencatat skor hasil nilai kinerja
seseorang, dan bisa digunakan untuk merencanakan skor yang hendak ditargetkan. Sedangkan kata keseimbangan merepresentatifkan kepada perimbangan dua aspek
yaitu aspek keuangan dan non keuangan, aspek internal dan eksternal, serta aspek jangka pendek dan jangka panjang.
Balanced scorecard menjadi sebuah metode yang banyak diterapkan di perusahaan dan organisasi baik profit dan non profit oriented karena metode ini
tidak hanya memperbaiki kinerja saat ini hanya untuk bertahan hidup, namun tujuannya adalah keberlangsungan, yang memungkinkan perusahaan berhasil dalam
persaingan pada abad global ini.
II.5. Keunggulan Metode Balanced Scorecard
Melalui metode balanced scorecard, sebenarnya perusahaan mamnu memperoleh keuntungan maupun kinerja yang berlipat ganda, karena dapat
mendongkrak kemampuan perusahaan dalam bersaing dan fokus pada masa yang lebih panjang, seperti terlihat pada perspektif pelanggan, internal bisnis proses dun
pembelajaran. Sebab jika perusahaan hanya terfokus pada kinerja keuangan yang akan banyak pelanggan kecewa karena produk yang kurang baik dan kurang inovatif,
karyawan yang tidak ramah dan tidak serius menangani keluhan pelanggan dan lain sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Dalam sebuah perusahaan, sumber daya manusianya merupakan aset yang sangat penting, sebab walaupun aktiva perusahaan mesin, peralatan, teknologi, dan
lain-lain tersebut bernilai tinggi, namun tanpa didukung SDM yang mempunyai kemampuan dan tanggung jawab, maka aktiva perusahaan itu malah tidak berarti.
Menurut Mulyadi 2001, balanced scorecard paling tidak memiliki 4 keunggulan, yaitu:
1. Komprehensif Balanced scorecard memotivasi personil untuk mengarahkan usahanya ke
sasaran-sasaran strategik yang menjadi penyebab utama dihasilkannya kinerja keuangan. Sehingga perusahaan tidak membuang percuma energi yang ada
di dalam perusahaan untuk pekerjaan-pekerjaan yang ternyata tidak membawa pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan nantinya,
sementara itu aktivitas yang berdampak signifikan malah tidak diperhatikan. 2. Koheren
Balanced scorecard mengarahkan kepada karyawan perusahaan yang ingin menerapkannya untuk memahami motode hubungan sebab akibat causal
relationship. Misalnya, setiap strategi yang disusun pada masing-masing perspektif harus memiliki hubungan dengan perspektif finansial, karena untuk
inilah perusahaan tersebut dibangun, yaitu untuk mencapai profit maksimum.
Universitas Sumatera Utara
3. Seimbang Balanced scorecard juga bersifat seimbang, karena ikut juga memperhatikan
internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Internal perusahaan adalah perspektif internal bisnis proses dan pembelajaran dan pengembangan karyawan.
Sedangkan eksternal perusahaan adalah perspektif yang memperhatikan finansial perusahaan dan perspektif pelanggan.
4. Terukur Melalui sistem yang ditetapkan dalam balanced scorecard ini, maka tiap sasaran
strategik yang sudah dipilih oleh perusahaan, baik itu perspektif yang bersifat finansial maupun non finansial harus dapat ditentukan ukurannya. Di mana
ukurannya ditentukan berdasarkan fokus yang ditentukan oleh perusahaan sendiri.
II.6. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan