Kota Pematang Siantar terdiri dari kecamatan: Kabupaten Simalungun terdiri dari kecamatan:

6. KPP Sidempuan 7. KPP Balige 8. KPP Kabanjahe Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar wilayah kerjanya meliputi kota dan kabupaten yaitu kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun.

1. Kota Pematang Siantar terdiri dari kecamatan:

a. Siantar Marihat b. Siantar Barat c. Siantar Utara d. Siantar Timur e. Siantar Martoba f. Siantar Sitalasari g. Siantar Marimbun

2. Kabupaten Simalungun terdiri dari kecamatan:

a. Dolok Pardamean b. Sidamanik c. Girsang Sipangan Bolon d. Tanah Jawa e. Dolok Panribuan f. Jorlang Hataran g. Panei h. Raya i. Dolok Silau j. Silou Kahean k. Raya Kahean l. Bolok Batu Nanggar m. Siantar n. Bandar o. Bosar Maligas p. Ujung Padang q. Pematang Bandar r. Tapian Dolok s. Huta Bayu Raja t. Gunung Malela u. Gunung Maligas v. Panombeian Panei w. Hatonduhan x. Haranggaol Horison y. Jawa Maraja Bah Jambi z. Bandar Huluan aa. Bandar Masilam bb. Pematang Silima Huta cc. Silimakuta dd. Purba Visi dari Direktorat Jenderal Pajak : “Menjadi Institusi pemerintah yang menyelenggarakan sistem administrasi perpajakan modern yang efektif, efisien, dan dipercaya masyarakat dengan integrita dan profesionalisme yang tinggi”. Misi dari Direktorat Jenderal Pajak : “Menghimpun penerimaan pajak negara berdasarkan Undang-undang Perpajakan yang mampu mewujudkan kemandirian pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara melalui sistem administrasi perpajakan yang efektif dan efisien”. Nilai Direktorat Jenderal Pajak Dalam rangka mewujudkan visi dan misi , DJP berpedoman kepada nilai- nilai sebagai berikut : a. Integritas, yaitu menjalankan tugas dan pekerjaan selalu memegang teguh kode etik prinsip-prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten dan menepati janji, agar para wajib pajak tidak merasa kecewa dengan apa yang telah diberikan oleh pihak Direktorat Jenderal Pajak. b. Profesionalisme, yaitu memiliki kompetensi di bidang profesi dan menjalankan tugas dan pekerjaan sesuai dengan kompetensi, kewenangan, serta norma-norma profesi, etika dan sosial. c. Inovasi, yaitu memiliki pemikiran yang bersifat terobosan dan atau alternative pemecahan masalah yang kreatif, dengan memperhatikan aturan dan norma yang berlaku. d. Teamwork, yaitu memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orangpihak lain, serta membangun network untuk menunjang tugas dan pekerjaan. Nilai-nilai tersebut menjadi acuan perilaku bagi seluruh sumber daya manusia DJP dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Diharapkan seluruh jajaran DJP menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut dan mengaplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehingga dapat diperoleh kinerja yang maksimal, dan selanjutnya untuk memudahkan DJP dalam mencapai visi misinya dan prinsip- prinsip moral, yang diterjemahkan dengan bertindak jujur, konsisten, dan menepati janji. Makna Logo Instansi Direktorat Jenderal Pajak Dalam menentukan logo, tentu saja instansi yang bersangkutan memiliki pertimbangan-pertimbangan khusus, apalagi instansi kepemerintahan seperti Kantor Pelayanan Pajak Pratama Peamtang Siantar yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Setiap logo tentunya memiliki makna-makna tersendiri begitu juga dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Gambar 2.1. Lambang Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia Keterangan : 1. Tulisan yang berbunyi “Nagara Dana Rakca” artinya penghimpunan negara. 2. Bentuk padi melambangkan kemakmuran. 3. Bentuk kapas melambangkan bersih. 4. Bentuk sayap merupakan hakekat dari struktur yang kuat dan tangguh serta terkoordinir. Jadi, dapat disimpulkan bahwa lambang Kementerian Keuangan memiliki makna, yaitu: “DepartemenLembaga yang bertugas sebagai penghimpun dana negara yang bersih demi kemakmuran rakyat Indonesia”.

B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang