Keterangan : 1.
Tulisan yang berbunyi “Nagara Dana Rakca” artinya penghimpunan negara. 2.
Bentuk padi melambangkan kemakmuran. 3.
Bentuk kapas melambangkan bersih. 4.
Bentuk sayap merupakan hakekat dari struktur yang kuat dan tangguh serta terkoordinir.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa lambang Kementerian Keuangan memiliki makna, yaitu: “DepartemenLembaga yang bertugas sebagai penghimpun dana negara
yang bersih demi kemakmuran rakyat Indonesia”.
B. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang
Siantar
Selain itu, struktur organisasi juga merupakan penyedia lingkungan kerja yang tepat sesuai dengan keahlian dan kecakapan karyawan masing-masing serta
membatasi kegiatan kerja dan wilayah kerja setiap karyawan. Adapun kegunaan dari struktur organisasi tersebut adalah :
a. Memudahkan pelaksanaan kerja
b. Mempermudah pengawasan oleh pimpinan
c. Membagi kegiatan kerja khusus pada tiap bagian
d. Mencegah adanya penumpukan kerja pada staff bagian saja
e. Mempermudah kerjasama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai
dengan rencana Struktur organisasi yang digunakan Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Pematang Siantar adalah struktur organisasi lini dan staf, yang dipimpin oleh
seorang Kepala Kantor dibawah naungan Kantor Wilayah DJP Sumatera Bagian Utara II, dimana seluruh pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil dibawah naungan
Departemen Keuangan Republik Indonesia. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar bagian organisasi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar
berikut ini :
STRUKTUR ORGANISASI KPP PRATAMA PEMATANG SIANTAR
KEPALA KANTOR
PELAKSANA KASUBAG
UMUM
FUNGSIONAL PEMERIKSA
PAJAK
FUNGSIONAL PENILAI PBB
WASKON I WASKON II
WASKON III
KASI EKSTENSIFIKASI
KASI PENAGIHAN
KASI PEMERIKSAAN
KASI PELAYANAN
KASI PDI PELAKSANA
Account Representative
AR
Account Representative
AR
Account Representative
AR
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA PELAKSANA
PELAKSANA
C. Uraian Tugas dan Fungsi
Secara umum tugas Kepala Kantor dan masing-masing Kepala Seksi KPP Pratama Pematang Siantar adalah sebagai berikut :
1. Kepala Kantor
Mengingat KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP, KP PBB, dan Karikpa maka Kepala Kantor KPP Pratama mempunyai tugas mengkoordinasi
pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang
Mewah, dan Pajak Tidak langsung Lainnya dan Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah
wewenangnya berdasarkan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. 2.
Subbagian Umum Mengingat dan menunjang kelancaran tugas Kepala Kantor dalam
mengkoordinasikan tugas dan fungsi pelayanan kesekretarisan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga
serta perlengkapan. 3.
Seksi Ekstensifikasi Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penata
usahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan obyek dan subyek pajak, penilaian obyek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. 4.
Seksi Pengolahan Data dan Informasi Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasi pengumpulan,
pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen
perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pengalokasian dan piñata usahaan bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak
atas tanah dan Bangunan, pelayanan dukungan Teknis Komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling dan penyiapan laporan kinerja, dengan teknologi
yang ada, sehingga dapat memudahkan pekerjaan pada Seksi Pengolahan Data dan Informasi.
5. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak PPh, PPN, PBB, BPHTB dan Pajak
lainnya, bimbingan atau himbauan kepada Wajib Pajak dan Konsultasi teknis perpajakan, penyusunan Profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak,
rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam
satu KPP Pratama terdapat 3 tiga Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah territorial
tertentu. 6.
Seksi Pelayanan Membantu Tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan penetapan dan
penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat
lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta kerjasama perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Seksi Pemeriksaan
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan rencana pemeriksa, pengawasan pelaksana aturan pemeriksa, penerbitan dan
penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.
8. Seksi Penagihan
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran
tunggakan pajak, dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen- dokumen penagihan.
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Penjabatan Fungsional terdiri atas Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada
Kepala KPP Pratama. Dalam melaksanakan pekerjaan, Pejabat Fungsional Pemeriksaan berkoordinasi integerasi, sinkronisasi, dan simplifikasi dengan
Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi. Selain itu, teknologi informatika dan system
informasi secara optimal.
D. Gambaran Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pematang Siantar