Keluhan Utama Derajat Hipertensi Status Komplikasi

5 Status Perkawinan Kawin 145 82,9 Belum Kawin - - JandaDuda 30 17,1 Jumlah 175 100 6 Tempat Tinggal Medan 141 80,6 Luar Medan 34 19,4 Jumlah 175 100 Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa penderita hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010 tertinggi beragama Islam 54,3 95 orang dan terendah Katholik 5,1 9 orang. Berdasarkan suku, tertinggi Batak 50,9 89 orang dan terendah suku lainnya 1,1 2 orang yaitu 1 orang suku Ambon dan 1 orang suku Toraja. Berdasarkan tingkat pendidikan tertinggi SLTA 60 105 orang dan terendah SD 9,1 16 orang. Berdasarkan status penderita tertinggi Polri 32,6 57 orang dan terendah Purnawirawan 9,7 17 orang. Berdasarkan status perkawinan tertinggi kawin 82,9 145 orang dan terendah belum kawin 0. Berdasarkan tempat tinggal tertinggi berada di Medan 80,6 141 orang.

5.2.2 Keluhan Utama

Proporsi penderita hipertensi rawat inap berdasarkan keluhan utama di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010, dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Rawat Inap Berdasarkan Keluhan Utama di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 – 2010 Keluhan n = 175 f Proporsi Sakit Kepala 175 100 Mual 78 44,6 Pegal Pada Tengkuk 60 34,3 Lemas 58 33,1 Jantung Berdebar-debar 25 14,3 Muntah 24 13,7 Sesak Nafas 17 9,7 Berdasarkan tabel 5.4 dapat dilihat proporsi penderita hipertensi yang dirawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010, dengan keluhan tertinggi berupa sakit kepala 100 175 orang dan terendah sesak nafas 9,717 orang. Distribusi frekuensi lebih dari satu keluhan penderita hipertensi dapat dilihat pada lampiran 1

5.2.3 Derajat Hipertensi

Proporsi penderita hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010 berdasarkan derajat hipertensi, yaitu prehipertensi, hipertensi derajat 1 dan hipertensi derajat 2 dapat dilihat pada tabel berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Rawat Inap Berdasarkan Derajat Hipertensi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 – 2010 Derajat Hipertensi f Proporsi Prehipertensi 24 13,7 Hipertensi Derajat 1 89 50,9 Hipertensi Derajat 2 62 35,4 Total 175 100 Berdasarkan tabel 5.5 dapat dilihat proporsi derajat tekanan darah penderita hipertensi tertinggi pada hipertensi derajat 1 sebesar 50,9 89 orang dan terendah prehipertensi 13,7 24 orang.

5.2.4. Status Komplikasi

Proporsi penderita hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010 berdasarkan status komplikasi yaitu ada komplikasi dan tidak ada komplikasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.6 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Rawat Inap Berdasarkan Status Komplikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 – 2010 Status Komplikasi f Proporsi Ada Komplikasi 68 38,9 Tidak Ada Komplikasi 107 61,1 Total 175 100 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat proporsi status komplikasi penderita hipertensi tertinggi tanpa komplikasi 61,1 107 orang dan penderita dengan komplikasi sebesar 38,9 68 orang. Jenis komplikasi pada penderita hipertensi rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 5.7 Distribusi Proporsi Penderita Hipertensi Rawat Inap Berdasarkan Jenis Komplikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008 – 2010 Jenis Komplikasi f Proporsi Diabetes Mellitus 27 39,7 Penyakit Jantung Koroner 18 26,5 Gagal Ginjal Kronik 14 20,6 Stroke 9 13,2 Total 68 100 Berdasarkan tabel 5.7 dapat dilihat proporsi jenis komplikasi penderita hipertensi tertinggi diabetes mellitus 39,7 27 orang dan yang terendah stroke 13,2 9 orang.

5.2.5 Rata-rata Lama Rawatan