Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder

menurunnya tekanan darah . Sebaiknya melakukan olah raga yang teratur dengan jumlah yang sedang daripada melakukan olah raga berat tetapi hanya sesekali. 38 Dengan melakukan gerakan yang tepat selama 30-45 menit atau lebih dari 3-4 hari perminggu dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 10 mm Hg pada bacaan sistolik maupun diastolik. Selain dapat menurunkan tekanan darah,olah raga juga dapat menurunkan berat badan,membakar lebih banyak lemak dalam darah dan memperkuat otot. 39 2.7. Pencegahan Hipertensi 2.7.1. Pencegahan Premordial Pencegahan hipertensi secara premordial adalah upaya pencegahan munculnya faktor predisposisi terhadap hipertensi dimana belum tampak adanya faktor yang menjadi risiko. Upaya ini dimaksudkan dengan memberikan kondisi pada masyarakat yang memungkinkan pencegahan terjadinya hipertensi mendapat dukungan dasar dari kebiasaan, gaya hidup, dan faktor lainnya, misalnya menciptakan kondisi sehingga masyarakat merasa bahwa rokok itu suatu kebiasaan yang kurang baik dan masyarakat mampu bersikap positif terhadap bukan perokok, merubah pola konsumsi masyarakat yang sering mengonsumsi makanan cepat saji. 25

2.7.2. Pencegahan Primer

Yang dimaksud dengan pencegahan primer hipertensi adalah pencegahan yang dilakukan terhadap seseorangmasyarakat sebelum terkena hipertensi. Sasaran pencegahan primer hipertensi adalah orang yang masih sehat dengan tujuan seseorangmasyarakat tersebut dapat terhindar dari hipertensi. Universitas Sumatera Utara Pencegahan primer hipertensi adalah sebagai berikut : a. Mengurangimenghindari setiap prilaku yang memperbesar faktor risiko,yaitu: 1. Menurunkan berat badan sampai tingkat yang ideal bagi yang berlebihan berat badan dan kegemukan 2. Menghindari minuman yang mengandung alkohol 3. Mengurangimembatasi asupan natriumgaram 4. Menghindari rokok 5. Mengurangimenghindari makanan yang mengandung lemak dan kolesterol tinggi. b. Peningkatan ketahanan fisik dan perbaikan status gizi, yaitu : 1. Melakukan olahraga secara teratur dan terkontrol seperti senam aerobik, jalan kaki, berlari, bersepeda, berenang dan lain-lain. 2. Diet rendah lemak dan meningkatkan konsumsi buah-buahansayuran 3. Mengendalikan stres dan emosi. 34,40,41

2.7.3. Pencegahan Sekunder

Sasaran utama adalah pada mereka yang terkena penyakit hipertensi melalui diagnosis dini serta pengobatan yang tepat dengan tujuan mencegah proses penyakit lebih lanjut dan timbulnya komplikasi Pencegahan bagi mereka yang terancam dan menderita hipertensi adalah sebagai berikut : a. Pemeriksaan berkala Universitas Sumatera Utara 1. Pemeriksaanpengukuran tekanan darah secara berkala oleh dokter secara teratur merupakan cara untuk mengetahui apakah kita menderita hipertensi atau tidak 2. Mengendalikan tensi secara teratur agar tetap stabil dengan atau tanpa obat-obatan antihipertensi b. Pengobatanperawatan 1. Pengobatan yang segera sangat penting dilakukan sehingga penyakit hipertensi dapat segera dikendalikan 2. Menjaga agar tidak terjadi komplikasi akibat hiperkolesterolemia, diabetes melitus dan lain-lain 3. Menurunkan tekanan darah ke tingkat yang wajar sehingga kualitas hidup penderita tidak menurun 4. Memulihkan kerusakan organ dengan obat antihipertensi, bail tunggal maupun majemuk 5. Memperkecil efek samping pengobatan 6. Menghindari faktor resiko penyebab hipertensi seperti yang disebutkan diatas 7. Mengobati penyakit penyerta seperti diabetes melitus, kelainan pada ginjal, hipertiroid, dan sebagainya yang dapat memperberat kerusakan organ. 34,40,41

2.7.4. Pencegahan Tersier