Jenis Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan komputer melalui

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan menggunakan desain Case Series. 4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan yang merupakan satu-satunya rumah sakit kepolisian yang berada di Kota Medan dan tersedianya data yang dibutuhkan untuk penelitian.

4.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2010 sampai dengan Juni 2011. 4.3. Populasi dan Sampel 4.3.1. Populasi Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi yang rawat inap di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Medan tahun 2008 - 2010, yaitu sebanyak 175 orang. Universitas Sumatera Utara

4.3.2. Sampel Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi yang rawat inap di

Rumah Sakit Bhayangkara Medan Tahun 2008-2010 dengan besar sampel sama dengan populasi total sampling.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari kartu status penderita hipertensi yang bersumber dari Bagian Rekam Medik Rumah Sakit Bhayangkara Medan tahun 2008 – 2010. Kartu status dengan kasus hipertensi yang dipilih sebagai sampel dikumpulkan kemudian dilakukan pencatatan tabulasi sesuai dengan variabel yang akan diteliti.

4.5. Teknik Analisa Data Data yang diperoleh akan diolah dengan menggunakan komputer melalui

program SPSS Statistical Product and Service Solution, melalui tahapan editing, coding, entry data dan cleaning. Data univariat dijelaskan secara deskriptif dan data bivariat dianalisa dengan menggunakan uji chi square dan t-test, serta disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi proporsi , diagram bar dan diagram pie. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN

5.1. Gambararan Umum Lokasi Penelitian 5.1.1 Letak Geografis Rumah Sakit Bhayangkara Medan 37 Rumah Sakit Bhayangkara Medan dibangun pada tahun 1966 oleh Brimob Resimen V yang berlokasi di Jl. Putri Hijau Medan dan pada tahun 1972 dipindahkan ke Jl. Wahid Hasyim No. 1 Medan, Kecamatan Medan Merdeka dengan luas tanah 5.821 m² dan bangunan seluas 4.676,5 m². Berdasarkan Keputusan Kapolri No.Pol : Skep 1549 X 2001 Tanggal 30 Oktober 2001 tentang pengesahan peningkatanpenetapan dan pembentukan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II, III dan IV. Rumah Sakit Bhayangkara Medan lebih dikenal masyarakat luas dengan sebutan Rumah Sakit Brimob karena berlokasi di Markas Besar Brimob Polda Sumatera Utara, namun demikian Rumah Sakit Bhayangkara Medan disamping melayani anggota Polri PNS keluarga juga melayani masyarakat umum.

5.1.2 Visi dan Misi Rumah Sakit Bhayangkara Medan

Visi Rumah Sakit Bhayangkara Medan adalah memberikan pelayanan yang profesional, proporsional, bermoral dan modern mealalui peran yang dibangun secara kemitraan. Misi Rumah Sakit Bhayangkara Medan adalah : a.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas Universitas Sumatera Utara