B. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN
1. Kebijaksanaan
Kebijaksanaan adalah keahlian dalam mengatasi permasalahan mendasar yang berkaitan dengan perilaku dan makna hidup. Kebijaksanaan memiliki lima
kriteria yang harus dipenuhi semua oleh individu untuk disebut bijaksana, yaitu rich factual knowledge, rich procedural knowledge, lifespan contextualism, values
relativismtolerance, dan awarenessmanagement of uncertainty, sebagaimana yang dikemukakan oleh Baltes dan Staudinger Sternberg Jordan, 2005.
Variabel ini diukur dengan menggunakan skala yang dikonstruksi oleh peneliti sendiri berdasarkan lima kriteria kebijaksanaan tersebut. Apabila sampel
penelitian memperoleh skor yang tinggi, semakin tinggi pula kebijaksanaan yang dimilikinya. Sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh sampel
menunjukkan semakin rendah kebijaksanaan yang dimilikinya.
2. Jenis pekerjaan
Jenis pekerjaan adalah kelompok pekerjaan yang memiliki karakteristik yang sama dalam kerja work, keterampilan yang digunakan, dan pendidikan atau
pelatihan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dalam penelitian ini, jenis pekerjaan dibedakan menjadi pekerjaan yang melayani
manusia human services dan pekerjaan yang tidak melayani manusia nonhuman services.
Universitas Sumatera Utara
a. Human Services
Pekerjaan yang tergolong human services adalah berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan manusia secara tatap muka ataupun melalui media
komunikasi. Adapun beberapa contoh dari pekerjaan yang melayani manusia human services adalah tenaga pengajar, pekerja sosial, relawan bencana
alam, hakim, dokter, psikolog, perawat, petugas customer service, teller bank, dan sebagainya.
b. Nonhuman Services
Pekerjaan yang tergolong nonhuman services adalah berbagai pekerjaan yang lebih banyak berhubungan dengan benda. Adapun beberapa
contoh dari pekerjaan yang tidak melayani manusia nonhuman services adalah petugas kehutanan, peternak, petani, pekerja bangunan, pengelola
sistem suara, pembuat perabot, supir, tukang kebun, koki, dan sebagainya.
C. POPULASI DAN METODE PENGAMBILAN SAMPEL
1. Populasi dan Sampel
Populasi adalah semua individu yang menarik minat peneliti. Sampel adalah sebagian yang terpilih dari populasi Cozby, 2003. Populasi penelitian ini
adalah lansia yang berada di kota Medan, Sumatera Utara. Populasi lansia tersebut dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan jenis pekerjaannya, yaitu lansia yang
pernah bekerja di bidang human services dan lansia yang pernah bekerja di bidang nonhuman services. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 94 orang.
Universitas Sumatera Utara
Karakteristik populasi penelitian: a. Lansia pria dan wanita.
b. Berusia 60 - 75 tahun Baltes berasumsi bahwa kemampuan kognitif individu lansia telah menurun setelah usia 75 tahun.
c. Pernah bekerja pada satu jenis pekerjaan. Bila sampel pernah bekerja lebih dari satu pekerjaan, maka jenis pekerjaan yang diambil adalah
pekerjaan yang paling lama ditekuni berdasarkan jumlah tahun kerjanya. Jika jumlah tahun kerjanya juga sama, maka peneliti akan
mengambil jenis pekerjaan terakhir yang ditekuni.
2. Metode Pengambilan Sampel