Rich procedural Lifespan contextualism Values Awarenessmanagement Rich procedural Lifespan contextualism Values Awarenessmanagement Tahap Persiapan Penelitian

0,200. Berhubung ada satu kriteria yang terbuang, maka proses seleksi aitem dilakukan dengan bantuan professional judgment untuk menjaga validitas isinya. Melalui proses tersebut, aitem-aitem yang berasal dari kriteria yang terbuang boleh diikutkan dengan syarat peneliti harus merevisi kalimatnya dan diperoleh aitem sebanyak 35 aitem. Peneliti melakukan perhitungan reliabilitas skala dengan 35 aitem ini dan didapatkan hasil sebesar 0,801 dengan ada 1 aitem yang nilai diskriminasinya berada di bawah 0,200. Perhitungan reliabilitas ketiga dilakukan dengan membuang aitem tersebut dan memperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,800 dengan jumlah 34 aitem. Skala beserta aitem-aitem yang gugur dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Distribusi Aitem pada Skala Sesudah Uji Coba No. Kriteria Nomor aitem Jumlah Favorabel Unfavorabel 1. Rich factual knowledge 1, 11 , 21, 31 , 41, 49 , 55, 60 , 63 , 65 6 , 16 , 26 , 36, 45, 52, 57 , 61, 64 , 66, 67 9

2. Rich procedural

knowledge 2 , 12, 22, 32, 42, 50, 56 7 , 17, 27, 37, 46, 53 , 58 10

3. Lifespan contextualism

3, 13 , 23 , 33 8 , 18, 28, 38 4

4. Values

relativismtolerance 4 , 14 , 24 , 34, 43 9, 19 , 29, 39, 47 5

5. Awarenessmanagement

of uncertainty 5 , 15 , 25 , 35 , 44, 51 10, 20, 30, 40 , 48 , 54, 59, 62 6 Jumlah 13 21 34 Keterangan tabel 2: Nomor yang diberi warna merah merupakan aitem yang gugur. Universitas Sumatera Utara Peneliti melakukan penomoran aitem yang baru setelah memperoleh reliabilitas yang memenuhi standar ukur. Distribusi aitem pada skala yang akan digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Distribusi Aitem pada Skala Penelitian No. Kriteria Nomor aitem Jumlah F UF 1. Rich factual knowledge 1, 11, 19, 26 6, 14, 21, 28, 32 9

2. Rich procedural

knowledge 2, 12, 20, 27, 31 7, 15, 22, 29, 33 10

3. Lifespan contextualism

3 8, 16, 23 4

4. Values

relativismtolerance 4, 13 9, 17, 24 5

5. Awarenessmanagement

of uncertainty 5 10, 18, 25, 30, 34 6 Jumlah 13 21 34

F. PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan, dan tahap pengolahan data.

1. Tahap Persiapan Penelitian

Pada tahap ini, peneliti mengkontruksi alat ukur penelitian terlebih dahulu, yaitu skala kebijaksanaan yang disusun berdasarkan landasan teori. Skala ini kemudian diajukan kepada dosen pembimbing untuk diperiksa validitasnya menggunakan professional judgement. Skala ini kemudian diujicobakan apabila telah disetujui oleh dosen pembimbing. Universitas Sumatera Utara Peneliti melakukan uji coba setelah alat ukur disusun dan disetujui oleh dosen pembimbing. Uji coba alat ukur dilakukan mulai tanggal 3 Mei 2012 sampai dengan tanggal 28 Mei 2012. Peneliti meminta bantuan beberapa teman yang memiliki anggota keluarga atau kenalan lansia untuk memberikan skala kebijaksanaan kepada lansia yang bersangkutan, sisanya dilakukan oleh peneliti sendiri. Sebelumnya, peneliti meminta izin kesediaan teman-teman dan partisipan untuk turut berpartisipasi dalam penelitian tersebut. Peneliti melakukan pengujian reliabilitas skala menggunakan SPSS 17.0 dan bantuan professional judgement untuk menyeleksi aitem dan memperoleh nilai reliabilitas skala yang memenuhi standar ukur. Dari hasil penyeleksian, peneliti menyusun skala kebijaksanaan yang dibuat dalam bentuk buku dari kertas berukuran A4 dengan huruf Times New Roman ukuran 20.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian