BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini mengacu pada pendekatan kuantitatif. Menurut Erlina 2011:20, “paradigmana kuantitatif menekankan pada pengujian teori melalui
pengukuran variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik”. Dimana setelah data dari seluruh responden
terkumpul, dilakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis yang telah diajukan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Putri Hijau Medan yang beralamat di Jalan Putri Hijau No. 2
Medan 20111.
3.3. Definisi Operasional
Ada dua variabel yang diukur, yaitu varibel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang memengaruhi,
sedangkan varibel dependen adalah variabel yang dipengaruhi. Indikator pengukuran dilakukan mengacu pendapat ahli yang di ambil dari penelitian
Wilopo 2006.
Universitas Sumatera Utara
3.3.1. Variabel Independen
Variabel Independen terdiri dari tiga variabel yaitu: a. Pengendalian Intern
ξ
1
Pengendalian intern adalah struktur, metode, prosedur dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen dan untuk menjaga kekayaan perusahaan. Penelitian tentang pengendalian intern didukung oleh penelitian Wright 2003,
Sims and Keon 1999, Schminke 2001, serta Beu and Buckley 2001. Pengukuran pengendalian intern pada penelitian ini memakai
indikator dan mengadaptasi pertanyaan kuesioner dari penilitian Wilopo 2006 dimana pertanyaan disesuaikan dengan keadaan
perusahaan. Indikator-indikator itu adalah: X1 : penerapan wewenang dan tanggung jawab
X2 : pengendalian fisik X3 : sistem akuntansi
X4 : pemantauan dan evaluasi b. Moralitas Manajemen
ξ
2
Moralitas manajemen adalah pelaksanaan kewajiban mutlak oleh manajamen perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip dan nilai moral
dengan kesadaran sendiri. Penelitian tentang moralitas manajemen dilakukan oleh Kite 1996 dengan mengutip hasil penelitian berbagai
penelitian [Tull 1982, Amstrong 19841987, Ponemon
19881990, Ponemon and Gabhart 1990, Ponemon and Glazer
Universitas Sumatera Utara
1990] dan dari Dallas 2002. Indikatornya adalah tiga kasus
dilematis untuk mengetahui tingkat moralitas manajemen yang
diadaptasi dari penelitian Wilopo 2006, dimana: X5 : kasus dilematis 1
X6 : kasus dilematis 2 X7 : kasus dilematis 3
c. Sistem Kompensasi
ξ
3
Sistem Kompensasi adalah pendapatan karyawan baik yang berbentuk barang maupun uang, yang terima karyawan sebagai
imbalan atas hasil kerjanya. Wright 2003, Robinson 1995, Tang et al., 2003, serta Dallas 2002 adalah peneliti terdahulu tentang sistem
kompensasi. Indikator dalam pengukuran kompensasi yang diadaptasi dari sebagian indikator dalam penelitian Wilopo 2006 adalah:
X8 : kompensasi keuangan X9 : pengakuan perusahaan atas keberhasilan dalam melaksanakan
pekerjaan X10 : promosi
X11 : penyelesaian tugas
3.3.2. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini berupa Perilaku Etis dalam Sistem Penggajian
η
.Perilaku dimana karyawan berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan mengikuti prinsip-prinsip dan
nilai-nilai moral yang berlaku. Dengan mengacu pada dimensi perilaku
Universitas Sumatera Utara
yang menyimpang dalam bekerja dari Robinson 1995, Tang et al., 2003 dalam penelitiannya menjelaskan indikator dari perilaku yang
menyimpang atau tidak etis dalam perusahaan. Penelitian ini meminjam konsep Tang et al., 2003 dalam Wilopo 2006 untuk
menjelaskan indikator perilaku etis dan tidak etis dalam perusahaan. Perilaku etis ini terdiri dari 4 empat indikator, yaitu:
● perilaku yang menyalahgunakan kedudukanposisi abuse position ● perilaku yang menyalahgunakan kekuasaan abuse power
● perilaku yang menyalahgunakan sumber daya organisasi abuse resources
● serta perilaku yang tidak berbuat apa-apa no action
3.4. Skala Pengukuran Variabel
Adapun dalam mengukur variabel penelitian ini menggunakan skala likert. Erlina 2011:51 menjelaskan bahwa “skala likert didesain
untuk menilai sejauh mana subyek setuju atau tidak setuju dengan pernyataan yang di ajukan”. Skala likert digunakan untuk mengukur respon
subyek yang berupa sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok kejadian tentang kejadian atau gejala sosial ke dalam lima poin
skala dengan interval yang sama. Pemberian skornya adalah sebagai berikut:
1. Sangat setuju diberi skor
5 2. Setuju
diberi skor 4
Universitas Sumatera Utara
3. Kurang setuju diberi skor
3 4. Tidak setuju
diberi skor 2
5. Sangat tidak setuju diberi skor 1
3.5. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Medan Putri Hijau. Sedangkan sampel penelitian adalah karyawan pada
perusahaan-perusahaan tersebut, baik berupa karyawan, manajer, accounting staff dan payroll staff yang keselurahannya berjumlah 152 sampel. Teknik
penarikan sampel dalam penelitian ini adalah quota sampling, dimana penentuan jumlah sampel ditentukan berdasarkan pertimbangan peneliti
dengan mengacu pada jumlah sampel yang dibutuhkan oleh program pengolahan data.
Alasan kriteria dalam memilih PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Cabang Putri Hijau Medan untuk dijadikan populasi dalam penelitian adalah
sebagai berikut: 1. Bank ini sudah go public dan terletak di Sumatera Utara.
2. Bank ini maupun lembagainstansi yang dimiliki oleh Negara BUMN.
3. Bank ini mempunyai struktur organisasi tersusun secara formal. 4. Bank ini mempunyai departemen tersendiri untuk menangani
penggajian, dimana sistem penggajiannya diharuskan secara hukum untuk menyimpan catatan penggajian masing-masing karyawan,
Universitas Sumatera Utara
melaporkan dan membayar pajak penggajian, serta mematuhi berbagai aturan pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang
berkaitan dengan kompensasi karyawan.
3.6. Jenis Data