Asumsi-asumsi pada SEM Adapun asumsi – asumsi yang terdapat pada analisis SEM meliputi :

Nilai positif lebih kecil menunjukkan parsimoni lebih baik digunakan untuk perbandingan antarmodel.

3.11. Asumsi-asumsi pada SEM Adapun asumsi – asumsi yang terdapat pada analisis SEM meliputi :

1. Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah kondisi terdapatnya hubungan linier atau korelasi yang tinggi antara masing-masing variabel independen dalam model regresi. Pengujian hubungan pada variabel-variabel dalam model, dapat menggunakan curve fit. Pengaruh antar variabel dinyatakan linier jika 1 model linier signifikan atau nilai Sig. Linier ≤ a, atau 2 seluruh model yang mungkin adalah nonsignifikan nilai Sig. ≤ a atau sign ifikan nilai Sig. a maka menerapkan prinsip parsimony yaitu bila seluruh model signifikan atau non signifikan, maka model dianggap mempunyai hubungan linier. Lebih sederhananya lagi, multikolinearitas seringkali diduga ketika R² tinggi misalnya antara 0,7 dan 1. 2. Outliers Outliers adalah pengamatan atau data yang memiliki karakteristik yang terlihat sangat jauh berbeda dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim Hair et. al., 2006. Uji Outliers dapat dilihat dengan dengan melihat data yang memiliki nilai Z-score ± 3,0 berarti ada nilai outliers. 3. Normalitas Dalam YaminKurniawan dikemukakan bahwa salah satu asumsi dalam analisis multivariate dan pengujian statistik adalah asumsi normalitas normality. Asumsi normal multivariate adalah pengujian semua variabel dan semua kombinasi diantara variabel yang mengikuti distribusi normal. Beberapa metode estimasi dalam SEM menggunakan asumsi bahwa data harus megikuti fungsi distribusi normal multivariate. Universitas Sumatera Utara Gunarto M 2008 mengemukakan bahwa statistik uji yang digunakan dalam analisis data multivariat menggunakan dasar pendekatan dari sebaran distribusi normal, sehingga untuk menghasilkan penduga parameter yang bersifat tidak bias perlu dilakukan pengujian asumsi normalitas. Semakin tinggi nilai Chi-Square, semakin besar perbedaan antara matriks kovarian sampel dengan matriks kovarian populasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa model yang diperoleh tidak valid. Oleh karena itu, asumsi normalitas multivariat dalam analisis SEM sangat penting. Pengujian asumsi normalitas dilakukan dengan hipotesis : H : Data menyebar normal asumsi normalitas multivariat terpenuhi H 1 : Data tidak menyebar normal asumsi normalitas multivariat tidak terpenuhi Evaluasi normalitas multivariat dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria critical ratio multivariat sebesar ± 1,96 pada α = 0,05. 3.12. Pengujian Hipotesis 3.12.1. Uji secara SimultanSerempak Uji-F

Dokumen yang terkait

Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen dan Sistem Kompensasi terhadap Perilaku Etis Karyawan dalam Sistem Penggajian di Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan dan Kantor Bupati Padang Lawas Utara

7 118 112

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen dan Sistem Kompensasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian (Studi Kasus pada Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Kanwil Medan)

2 28 85

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 2 58

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 0 13

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 0 2

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 0 4

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 0 8

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

1 1 2

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern Dan Budaya Organisasi Terhadap Perilaku Etis Karyawan Dalam Sistem Penggajian Pada Pegawai PT. Pos Indonesia Cabang Kota Langsa

0 0 9

Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen dan Sistem Kompensasi terhadap Perilaku Etis Karyawan dalam Sistem Penggajian di Kantor Bupati Labuhanbatu Selatan dan Kantor Bupati Padang Lawas Utara

0 1 28