nilai komponen D yang negatif sebesar -26,9772 menunjukkan sektor ini memiliki potensi lokal lebih kecil di Kabupaten Serdang Bedagai.
Hasil analisis terhadap sektor perdagangan, hotel dan restoran Kabupaten Serdang Bedagai dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor
unggulan karena bukan merupakan sektor basis dan relatif tertinggal.
4.5.7. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Hasil analisis menggunakan Klassen Tipology sektor pengangkutan dan komunikasi Kabupaten Serdang Bedagai diklasifikasikan sebagai sektor relatif
tertinggal. Hal ini disebabkan pertumbuhan rata-rata sebesar 6,96 persen masih lebih kecil dibandingkan pertumbuhan rata-rata di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar
9,67 persen. Sedangkan kontribusi rata-rata terhadap PDRB sebesar 0,72 persen juga lebih kecil dibandingkan Provinsi sebesar 9,04 persen.
Tabel 4.16. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
No Aspek Parameter
Makna 1
Tipologi Klassen Kudran IV
Sektor relatif tertinggal 2
Lq 1
Sektor non basis 3
P Positif
Tumbuh cepat di Kabupaten 4
D Negatif
Potensi lokal lebih kecil
Sumber: Data diolah dari Lampiran Perkembangan nilai LQ sektor ini rata-ratanya 0,0803 masih 1. Sehingga
sektor ini tergolong sebagai sektor non basis. Hasil analisis shift share terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi
diperoleh bahwa nilai komponen P sebesar 4,1465 dan nilai komponen D sebesar - 3,0534. Hal ini berarti sektor ini tergolong ke dalam sektor yang tumbuh cepat di
Universitas Sumatera Utara
tingkat Kabupaten Serdang Bedagai, namun memiliki potensi lokal lebih kecil di Kabupaten Serdang Bedagai.
Hasil analisis terhadap sektor pengangkutan dan komunikasi dapat disimpulkan bahwa sektor ini merupakan sektor non unggulan walaupun tergolong ke
dalam sektor tumbuh lebih cepat, namun memiliki potensi lebih kecil di Kabupaten Serdang Bedagai, bukan merupakan sektor basis dan relatif tertinggal.
4.5.8. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
Hasil analisis menggunakan Klassen Tipology sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan Kabupaten Serdang Bedagai diklasifikasikan sebagai sektor relatif
tertinggal. Hal ini disebabkan pertumbuhan rata-rata sebesar 7,82 persen masih lebih kecil dibandingkan pertumbuhan rata-rata di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar
9,38 persen. Sedangkan kontribusi rata-rata terhadap PDRB sebesar 3,24 persen juga lebih kecil dibandingkan Provinsi Sumatera Utara sebesar 6,70 persen.
Tabel 4.17. Analisis Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan No Aspek Parameter
Makna
1 Tipologi Klassen
Kudran IV Sektor relatif tertinggal
2 Lq
1 Sektor non basis
3 P
Positif Tumbuh cepat di Kabupaten
4 D
Negatif Potensi lokal lebih kecil
Sumber: Data diolah dari Lampiran Berdasarkan analisis LQ, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan
menunjukkan nilai LQ rata-ratanya 1, yaitu sebesar 0,4839. Hal ini berarti sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan termasuk sektor non basis.
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan analisis shift share terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan diperoleh nilai komponen P sebesar 20,0800 yang berarti sektor ini
merupakan sektor yang tumbuh cepat di Kabupaten Serdang Bedagai, karena bernilai positif. Sedangkan nilai komponen D sebesar -9,0437 berarti sektor ini memiliki
potensi lokal lebih kecil di Kabupaten Serdang Bedagai. Berdasarkan hasil analisis terhadap sektor keuangan, persewaan dan jasa
perusahaan Kabupaten Serdang Bedagai menunjukkan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor unggulan. Hal ini disebabkan sektor ini tergolong ke dalam sektor
relatif tertinggal dan bukan merupakan sektor basis, walupun sektor ini tumbuh cepat di Kabupaten Serdang Bedagai namun memiliki potensi lokal lebih kecil.
4.5.9. Analisis Sektor Jasa-jasa