rata-rata terhadap PDRB sebesar 0,58 persen lebih kecil dibandingkan Provinsi sebesar 0,76 persen.
Nilai LQ sektor listrik, gas dan air sebesar lebih kecil dari 1 yaitu 0,7650, sehingga sektor ini dikategorikan sebagai sektor non basis. Namun perkembangan
nilai LQ sektor listrik dan air minum menunjukkan trend meningkat Tabel 4.13.
Tabel 4.13. Analisis Sektor Listrik, Gas, dan Air No Aspek Parameter
Makna
1 Tipologi Klassen
Kudran III Sektor potensial
2 Lq
1 Sektor non basis
3 P
Negatif Tumbuh lambat di Kabupaten
4 D
Positif Potensi lokal lebih besar
Sumber: Data diolah dari Lampiran Analisis shift share sektor listrik dan air minum selama periode penelitian,
diperoleh nilai P sebesar -2,3149 menunjukkan sektor ini tumbuh lambat di Kabupaten Serdang Bedagai. Sementara nilai D yang positif sebesar 6,3354, berarti
sektor ini memiliki potensi lokal lebih besar di Kabupaten Serdang Bedagai. Hasil analisis terhadap sektor listrik dan air minum menunjukkan bahwa
sektor ini tidak termasuk sektor unggulan, karena tergolong sebagai sektor potensial, bukan sektor basis dan tumbuh lebih lambat dan memiliki potensi lokal lebih kecil di
Kabupaten Serdang Bedagai.
4.5.5. Analisis Sektor Bangunan
Sektor bangunan mempunyai peran yang cukup besar terhadap PDRB Kabupaten Serdang Bedagai, hal ini ditunjukkan oleh kontribusi rata-rata sektor
pertanian yang mencapai 8,80 persen per tahun dan menempati urutan kelima dalam
Universitas Sumatera Utara
kontribusinya terhadap PDRB Kabupaten Serdang Bedagai dan lebih besar dari kontribusi di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar 6,56 persen. Laju pertumbuhan
rata-rata sektor bangunan 13,63 persen dan lebih besar dari laju pertumbuhan di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar 9,14 persen, sehingga sektor ini
diklasifikasikan sebagai sektor maju dan tumbuh dengan pesat. Berdasarkan analisis LQ, sektor bangunan menunjukkan nilai LQ rata-rata
sebesar 1,3382 1, hal ini berarti sektor ini merupakan sektor basis.
Tabel 4.14. Analisis Sektor Bangunan No Aspek
Parameter Makna
1 Tipologi Klassen
Kudran I Sektor maju dan tumbuh cepat
2 Lq
1 Sektor basis
3 P
Positif Tumbuh cepat di Kabupaten
4 D
Positif Potensi lokal lebih besar
Sumber: Data diolah dari Lampiran Berdasarkan hasil analisis shift share, sektor bangunan dapat dikategorikan
sebagai sektor yang memiliki potensi lokal lebih besar di Kabupaten Serdang Bedagai karena memiliki nilai komponen D positif sebesar 58,6325. Sementara nilai
komponen P yang positif sebesar 25,7150 berarti sektor ini merupakan sektor yang tumbuh cepat di Kabupaten Serdang Bedagai.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa sektor bangunan dapat digolongkan sebagai sektor unggulan karena sektor ini tergolong sektor maju dan
tumbuh dengan pesat, merupakan sektor basis, dan pertumbuhannya lebih cepat dan memiliki potensi lokal lebih besar di Kabupaten Serdang Bedagai berdasarkan
analisis Shift Share.
Universitas Sumatera Utara
4.5.6. Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Hasil analisis menggunakan Klassen Tipology sektor perdagangan, hotel dan restoran Kabupaten Serdang Bedagai diklasifikasikan sebagai sektor relatif tertinggal.
Hal ini disebabkan pertumbuhan rata-rata sebesar 5,43 persen masih lebih kecil dibandingkan pertumbuhan rata-rata di tingkat Provinsi Sumatera Utara sebesar 6,20
persen. Sedangkan kontribusi rata-rata terhadap PDRB sebesar 16,15 persen juga lebih kecil dibandingkan Provinsi Sumatera Utara sebesar 18,35 persen.
Tabel 4.15. Analisis Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran No Aspek Parameter
Makna
1 Tipologi Klassen
Kudran IV Sektor relatif tertinggal
2 Lq
1 Sektor non basis
3 P
Positif Tumbuh cepat di Kabupaten
4 D
Negatif Potensi lokal lebih kecil
Sumber: Data diolah dari Lampiran Perkembangan nilai LQ sektor perdagangan, hotel dan restoran Kabupaten
Serdang Bedagai menunjukkan nilai LQ rata-rata 1 yaitu sebesar 0,8806. Hal ini berarti sektor ini termasuk sektor non basis, sehingga sektor ini dapat dikatakan
belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat daerah Kabupaten Serdang Bedagai atau berpotensi impor.
Nilai komponen P sektor perdagangan, hotel dan restoran yang positif sebesar 9,9737 berarti bahwa sektor ini tumbuh cepat di Kabupaten Serdang Bedagai. Namun
Universitas Sumatera Utara
nilai komponen D yang negatif sebesar -26,9772 menunjukkan sektor ini memiliki potensi lokal lebih kecil di Kabupaten Serdang Bedagai.
Hasil analisis terhadap sektor perdagangan, hotel dan restoran Kabupaten Serdang Bedagai dapat ditarik kesimpulan bahwa sektor ini bukan merupakan sektor
unggulan karena bukan merupakan sektor basis dan relatif tertinggal.
4.5.7. Analisis Sektor Pengangkutan dan Komunikasi