Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian Proses Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto 2002: 136 metode penelitian adalah “cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor 1999: 21-21 “penelitian kualitatif merupakan salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskrptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku orang-orang yang diamati”.

3.2 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara substantif pada Perpustakaan Bung Hatta Jln.Kusuma Bhakti, Gulai Bancah, Bukittinggi. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan bahwa Perpustakaan Bung Hatta baru melakukan sistem automasi perpustakaan. Waktu pengambilan data pada bulan Februari 2011.

3.3 Proses Penelitian

Proses penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Mengidentifikasi Informan Informan dalam penelitian ini adalah pustakawan bagian sirkulasi Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Teknik pengambilan informan dilakukan secara purposif. Menurut Sugiyono 2006: 61 Purposive sampling adalah “teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Penelitian yang dilakukan disini tidak adanya penentuan jumlah informan untuk diwawancarai, tetapi lebih ditekankan pada kualitas pemahaman pada permasalahan yang diteliti. Penentuan informan Universitas Sumatera Utara dilakukan sesuai dengan karakteristik tertentu yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian. 2. Mengumpulkan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui wawancara mendalam depth interview secara terstruktur dimana pertanyaan yang diajukan terlebih dahulu telah disiapkan serta dibuat kerangkanya secra sistematis sebelum berada di lokasi penelitian, data yang diperolehn direkam dengan tape recorder dan dibantu dengan alat tulis lainnya. Data yang diperoleh kemudian dibaca berulang-ulang agar penulis benar-benar mengerti tentang data atau hasil yang telah diperoleh. 3. Analisis Data Analisis data merupakan suatu cara untuk menata data dari hasil wawancara yang didapatkan. Menurut Patton yang dikutip oleh Moleong 2002: 103 analisis data adalah “proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar”. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman itu adalah: a. Pengelompokan Berdasarkan Kategori, Tema dan Pola Jawaban Pada tahap ini dibutuhkan adanya pengetahuan yang mendalam terhadap data serta adanya keterbukaan terhadap hal-hal yang muncul di luar lapangan dengan apa yang ingin digali. Pada penelitian ini, peneliti menganalisis hasil wawancara berdasarkan pemahaman terhadap hal-hal diungkapkan oleh informan. Data yang telah dikelompokkan kemudian dicoba untuk dipahami secara utuh dan ditemukan tema-tema penting serta kata kuncinya. Sehingga peneliti dapat menangkap pengalaman, permasalahan, dan dinamika yang terjadi pada subjek b. Menguji Asumsi atau Permasalahan yang ada Terhadap Data Setelah kategori dan data tergambar jelas, kemudian peneliti menguji data tersebut terhadap asumsi yang dikembangkan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara c. Mencari Alternatif Penjelasan bagi Data Berdasarkan kesimpulan yang yang telah diperoleh, penulis merasa perlu mencari suatu alternatif atau penjelasan lain tentang kesimpulan yang didapat. 4. Menulis Hasil Penelitian Data dari informan yang telah didapatkan kemudian diperiksa kembali apakah kesimpulan yang dibuat telah selesai. Dalam penelitian ini, penulisan data-data hasil penelitian berdasarkan wawancara mendalam dan observasi. 5. Menarik Kesimpulan Pada dasarnya kesimpulan awal sudah dapat ditarik pada saat matriks terisi, tetapi hal tersebut belum begitu jelas, dalam hal ini dapat menggiring pada pengambilan keputusan untuk menentukan langkah- langkah berikutnya yang harus dilakukan. Kesimpulan akhir merupakan keadaan yang belum jelas kemudian meningkat sampai pada pernyataan yang telah memiliki landasan yang kuat dari proses analisis terhadap gejala yang ada atau dari beberapa permasalahan didiskusikan dengan berbagai pihak yang relevan yang akhirnya terjadi sebuah kesimpulan. Hal ini dimaksudkan apabila ada data baru kemudian akan merubah kesimpulan sementara segera melakukan perbaikan melalui data yang diperoleh selanjutnya.

3.4 Teknik Pengumpulan Data