- Wartel
2 Lantai 1
- Ruang bahan pustaka terbuka
- Ruang internet
- Ruang baca terbuka
- Ruang baca group
- Ruang baca anak
- Bagian sirkulasi
- Photocopi
3 Lantai 2
- Ruang auditorium
4.2 Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini adalah pegawai bagian sirkulasi perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Informan yang berhasil diwawancarai berjumlah 4 orang.
Pada proses wawancara bersama informan ketiga, mulai ditemukan data yang selalu sama dan berulang-ulang. Namun penulis masih meneruskan penggalian
data kepada informan lain dengan harapan akan menemukan data baru. Berikut adalah daftar karakteristik informan:
Tabel 2 : Daftar Karakteristik Informan No
Kode Informan
Informan Lokasi Wawancara
1 I1
Bapak Efriasil Bagian sirkulasi Perpustakaan
Bung Hatta Bukittinggi 2
I2 Bapak Indra Risman
Bagian sirkulasi Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi
3 I3
Kak Rosi Ruang baca koleksi Perpustakaan
Bung Hatta Bukittinggi lantai 2 4
I4 Kak Irneli
Bagian pendaftaran anggota Perpustakaan Bung Hatta
Universitas Sumatera Utara
Informan pertama I
1
adalah informan yang berhasil diwawancarai dengan pendekatan perkenalan terlebih dahulu, begitu juga dengan I
2
, I
3
dan I
4
, kemudian penulis meminta waktunya untuk bersedia diwawancarai, dengan menjelaskan
terlebih dahulu maksud dan tujuan dilakukan wawancara. I
1
diwawancarai pada bagian sirkulasi Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi lihat lampiran II. Proses
bertemunya penulis dengan I
1
adalah dimulai pada tahap perizinan melakukan penelitian dan wawancara terlebih dahulu pada Kantor KESBANG Kota
Bukittinggi. Setelah mendapatkan surat perizinan, penulis melapor pada bagian Tata Usaha Perpustakaan Bung Hatta Bukittinggi. Setelah semua surat perizinan
dan syarat-syarat melakukan penelitian dan wawancara terpenuhi, penulis bertanya pada bagian Tata Usaha, kapan proses wawancara bisa dilakukan. Dari
bagian Tata Usaha didapatkan jawaban yang menyatakan proses wawancara bisa dilakukan dari tanggal 16 Februari sampai dengan 20 Februari 2011, dengan
waktu dan lokasi dikondisikan dengan pegawai bagian sirkulasi sebagai informan dalam wawancara. Setelah itu Penulis mendatangi bagian sirkulasi dan
menanyakan kepada pegawai sirkulasi tentang kesediaannya menjadi informan dalam wawancara. Pada saat itu tepat waktu istirahat, maka pegawai yang ada
pada bagian sirkulasi hanya 2 orang dan mereka menyetujui menjadi informan wawancara. Sementara itu pelaksanaan wawancara dengan 2 informan lainnya,
dilakukan dengan membuat janji terlebih dahulu. Wawancara dengan seluruh informan tersebut di atas berlangsung secara
informal dan mendalam depth interview. Disamping itu pelaksanaan wawancara dilakukan secara substantif, artinya tidak diharuskan pada suatu tempat. Suasana
dan kondisi wawancara bersifat latar alamiah, artinya kondisi dan suasana yang apa adanya, yang tidak diatur sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.
Pelaksanaan wawancara dilakukan pada siang dan pagi hari tepatnya berada di bagian sirkulasi, ruang baca koleksi lantai 2 dan bagian pendaftaran anggota
Perpustakaan Bung Hatta. Adapun bahasa yang digunakan selama wawancara adalah bahasa informal,
meskipun penulis kadang-kadang menggunakan istilah bidang Ilmu Perpustakaan. Bahasa informal tersebut digunakan dengan tujuan untuk memancing percakapan
awal kepada informan. Percakapan berkembang sesuai dengan jawaban yang
Universitas Sumatera Utara
diberikan informan. Wawancara dilakukan berulang jika penulis merasa masih perlu penambahan atau kurang jelas dari wawancara sebelumnya.
4.3 Kategori