MASALAH ETIKA ALUR PENELITIAN

g. Hipotensi adalah tekanan darah sistol 90 mmHg ataupun penurunan tekanan darah sistol lebih dari 20 dari tekanan darah sistol awal. h. Takikardi adalah jumlah pulsasi 100 xmenit. i. Bradikardi adalah jumlah pulsasi 60 xmenit.

3.10 MASALAH ETIKA

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari komisi etik penelitian bidang kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Pasien ataupun keluarga pasien sebelumnya diberi penjelasan tentang tujuan, manfaat serta resiko dari hal yang terkait dengan penelitian. Kemudian diminta mengisi formulir kesediaan menjadi subjek penelitian informed consent. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tindakan yang sudah lazim dikerjakan pada pemeriksaan pasien dan dikerjakan sesuai standar. Bila terjadi kegawat daruratan selama proses tindakan, baik yang berhubungan langsung akibat tindakan ataupun suatu proses dari perjalanan penyakitnya, maka langsung dilakukan penanganan sesuai dengan teknik, alat dan obat standar seperti yang telah disiapkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

3.11 ALUR PENELITIAN

Populasi Eksklusi Inklusi Sampel Randomisasi Kelompok A Kelompok B Infus RL dosis 5 mlkg BBjam Spinal anestesi Infus RL dosis 5 mlkg BBjam Infus RL dosis 5 mlkg BBjam RL diganti HES dosis 10 mlkg BB selama 15 menit RL diganti kristaloid dosis 30 mlkg BB selama 15 menit Diukur tekanan sistolik, tekanan diastolik,MAP, laju nadi, SpO2, kejadian hipotensi Infus RL dosis 5 mlkg BBjam Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan selama bulan Agustus sampai pertengahan September, dan diperoleh 42 pasien yang bersedia mengikuti penelitian dengan status fisik ASA 1 dan 2 yang menjalani operasi seksio sesaria dengan anestesi spinal sesuai dengan prosedur penelitian. Dari 42 pasien yang menjadi subjek penelitian dibagi secara random dalam 2 kelompok, yaitu kelompok ko-loading koloid dan kelompok ko-loading kristaloid.

4.1 KARAKTERISTIK UMUM SUBJEK PENELITIAN

Karakteristik umum subjek penelitian berupa umur, berat badan, tinggi badan, dan indeks massa tubuh. Sebaran data karakteristik tersebut terlihat pada tabel 4.1-1 Tabel 4.1. Karakteristik Umum Sampel Penelitian pada Kedua Kelompok Variabel Kelompok A n = 20 Kelompok B n = 22 P Umur tahun 28,45 SD 4,37 27,59 SD 4,27 0,523 Berat Badan kg 66,75 SD 4,94 63,4 SD 6,96 0,79 Tinggi Badan m 1,61 SD 0,51 1,57 SD 0,53 0,28 BMI kgm2 25,61 SD 1,89 25,49 SD 2,77 0,87 uji Shapiro-Wilk Umur pasien yang menjadi subjek penelitian pada dua kelompok berkisar antara 19 – 35 tahun dengan rerata 28,45 SD 4,37 tahun pada kelompok A dan 27,95 SD 4,27 tahun pada kelompok B, dengan uji-t independen didapat nilai p = 0,523 berarti tidak ada perbedaan bermakna pada kedua kelompok penelitian. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbedaan Perubahan Strong Ion Difference Plasma Setelah Pemberian Larutan Ringer Asetat Malat Dibanding Ringer Laktat Pada Pasien Sectio Caesaria Dengan Anestesi Spinal

3 90 99

Perbandingan Efektivitas Antara Hydroxyethyl Starch (HES) 130/0.4 Dengan Efedrin 10 mg Dalam Mencegah Hipotensi Pada Pasien Seksio Sesarea Dengan Anestesi Spinal

3 41 91

Perbandingan Efek Anestesi Spinal dengan Anestesi Umum terhadap Kejadian Hipotensi dan Nilai APGAR Bayi pada Seksio Sesarea | Flora | Jurnal Anestesi Perioperatif 304 1044 1 PB

0 1 12

Insidensi dan Faktor Risiko Hipotensi pada Pasien yang Menjalani Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung | Rustini | Jurnal Anestesi Perioperatif 745 2771 1 PB

0 0 8

Efek Penggunaan Leg Wrapping terhadap Kejadian Hipotensi Se Anestesi Spinal pada Pasien Seksio Sesarea | Putri | Jurnal Anestesi Perioperatif 903 3290 1 PB

0 0 7

PERBANDINGAN EFEK EFEDRIN PERORAL DAN EFEDRIN INTRAMUSKULER SEBAGAI PROFILAKSIS TERHADAP HIPOTENSI PADA ANESTESI SPINAL - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 54

Perbandingan Efek Pemberian Cairan Kristaloid Sebelum Tindakan Anestesi Spinal (Preload) dan Sesaat Setelah Anestesi Spinal (Coload) terhadap Kejadian Hipotensi Maternal pada Seksio Sesarea | Fikran | Jurnal Anestesi Perioperatif 818 3048 1 PB

0 1 7

Perbandingan Efek Pemberian Norepinefrin Bolus Intravena dengan Norepinefrin Infus Kontinu dalam Tatalaksana Hipotensi, Laju Nadi, dan Nilai APGAR pada Seksio Sesarea dengan Anestesi Spinal | Sumardi | Jurnal Anestesi Perioperatif 375 1248 1 PB

0 1 10

Perbandingan antara Penggunaan Asam Amino dan Ringer Laktat terhadap Penurunan Suhu Inti Pasien yang Menjalani Operasi Laparotomi Ginekologi dengan Anestesi Umum | Hujjatulislam | Jurnal Anestesi Perioperatif 606 2088 1 PB

0 0 7

PERBEDAAN PERUBAHAN STRONG ION DIFFERENCE PLASMA SETELAH PEMBERIAN LARUTAN RINGER ASETAT MALAT DIBANDING RINGER LAKTAT PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DENGAN ANESTESI SPINAL TESIS

0 1 21