Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Defenisi Operasional

24

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel-variabel yang diteliti pada hipotesis penelitian, yaitu variabel pengadaan, pelatihan dan pengembangan, integrasi, kompesasi, phk dan efektivitas organisasi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada PT. Nusantara Perkebunan III PTPN III Lokasi penelitian terletak di Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan. 3.3 Batasan Operasional Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel bebas X independent variabel, yang terdiri dari Pengadaan, Pelatihan dan Pengembangan, Kompensasi, Integrasi dan PHK. 2. Variabel terikat Y dependent variabel, yaitu Efektivitas Organisasi.

3.4 Defenisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan artimenspesifikasikan kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut. Universitas Sumatera Utara 25 1. Variabel Bebas X yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Pengadaan X 1 , Pelatihan dan Pengembangan X 2 , Integrasi X3, Kompensasi X4, dan PHK X5. a. Pengadaan X 1 adalah proses yang menjamin suatu oganisasi selalu memiliki jumlah karyawan yang tepat dengan keahlian – keahlian yang menandai dalam pekerjaan – pekerjaan yang tepat, pada waktu yang tepat, untuk mencapai tujuan organisasi Monday, 2008:4. Dapat dilihat melalui. 1. Penerimaan Karyawan. 2. Kenaikan Golongan. 3. Pemberian Penghargaan. b. Pelatihan dan Pengembangan X2, pelatihan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang guna memberi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan para pembelajar untuk dapat melaksanakan pekerjaan mereka pada saat ini, sedangkan pengembangan adalah proses terencanauntuk memperbaiki organisasi dengan mengembangkan struktur, sistem, dan prosesnya guna meningkatkan efektivitas dan mencapai tujuan – tujuan yang diinginkan Monday, 2008:4. Dapat dilihat melalui : 1. Meningkatkan Pengetahuan. 2. Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan Skill. 3. Meningkatkan Sikap Attitude. Universitas Sumatera Utara 26 c. Kompensasi X3 adalah Total seluruh Imbalan yang diterima karyawan sebagai pengganti jasa mereka Monday, 2008:4. Dapat dilihat melalui. 1. Tunjangan Beras. 2. Tunjangan Jabatan. 3. Kompensasi Prestasi. 4. Tunjangan Khusus. 5. Tunjangan Penugasan. d. Integrasi X4 adalah bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut, dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya. Dapat dilihat melalui : 1. Hubungan Antar Rekan Kerja. 2. Hubungan Atasan dengan Bawahan. 3. Kebijakan atau Peratuan Perusahaan. 4. Kesepakatan Kerja Bersama. 5. Sikap Pimpinan. e. PHK X5 adalah Pemutusan hubungan kerja merupakan suatu proses pengakhiran hubungan kerjaantara pengusaha dengan pekerja yang disebabkan oleh alasan-alasan tertentu sehingga mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban kedua belah pihak Monday, 2008:4. Dapat dilihat melalui : Universitas Sumatera Utara 27 1. Pensiun. 2. Pengunduran Diri. 3. Pelanggaran Disiplin. 4. Karyawan Meninggal 2. Variabel Terikat Dependent variable Efektivitas Organisasi Y merupakan salah satu dimensi dari produktivitas hasil yaitu mengarah pada pencapaian unjuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Defenisi Variabel Dimensi Sub Variabel Indikator Skala penguk uran Audit SDM X Audit Sumber Daya Manusia adalah sutau prosedur untuk meneliti atau memeriksa apakah cara membina sumber daya manusia dalam organisasi perusahaan itu sudah benar dan menurut ketentuan- ketentuan yang berlaku dan prinsip - prinsip pembinaan yang tepat sesuai kesepakatan bersama - Pengadaan -Pelatihan dan Pengembangan - Kompensasi - Integrasi 1. Penerimaan Karyawan 2. Kenaikan Golongan 3. Pemberian Penghargaan 1. Meningkatkan Pengetahuan 2. Meningkatkan Kemampuan dan Keterampilan 3. Meningkatkan sikap, loyalitas dan kerja sama 1. Tunjangan Beras 2. Tunjangan Jabatan 3. Kompensasi Prestasi 4. Tunjangan Khusus 5. Tunjangan Penugasan 1. Hubungan Antar Rekan Kerja 2. Hubungan Atasan Dengan Bawahan 3. Kebijakan atau Peraturan Peusahaan 4. Kesepakatan Kerja Bersama 5. Sikap Pimpinan likert Universitas Sumatera Utara 28 Variabel Defenisi Variabel Dimensi Sub Variabel Indikator Skala penguk uran - PHK 1. Pensiun 2. Pengunduran Diri 3. Pelanggaran Disiplin 4. Karyawan Meninggal Efektiviitas Organisasi Y Efektivitas merupakan salah satu dimensi dari produktivitas hasil yaitu mengarah pada pencapaian unjuk kerja yang maksimal, yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. - Kualitas - Kuantitas 1. Tertib Administrasi 2. Keakuratan Data 3. Pengoperasian Peralatan 4. Efesiensi Pendataan 1. Jumlah Unit pekerjaan. 2. Jumalh siklus aktivitas yang diselesaikan Likert Sumber : -Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Sedarmayanti, 2001 -Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya, Triton PB, 2005

3.5 Skala pengukuran variabel