21
2.5 Kerangka Konseptual
Penelitian ini menjelaskan tentang seberapa besar pengaruh audit sumber daya manusia terhadap efektivitas organisasi yang dapat dilihat dari fungsi
sumber daya manusia seperti Pengadaan, Pelatihan dan Pengembangan, Integrasi, Kompensasi dan PHK pada pegawai PT. Perkebunan Nusantara
III. Agar dapat memahami alur berpikir penelitian ini perlu adanya kerangka konseptual yang jelas. Kerangka konseptual atau kerangka pemikiran adalah
pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ini ditunjukan. Dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis
diterangkan, dikembangkan, dan dilaborasi dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survei literatur
Kuncoro, 2009:52.
Efektivitas organisasi merupakan kemampuannya guna memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai hasil value creation. Semakin
produktif dan efisien suatu organisasi dapat memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya maka semakin tinggi value creation yang dicapainya, dan
efektivitas suatu oganisasi dapat dilihat melalui pengadaan, pelatihan dan
pengembangan, integrasi, kompensasi dan PHK.
No Penulis
Judul Hasil Penelitian
Perbedaan Persamaan
10 Fathoni
septa charisma
2013 Audit Manajemen
Untuk Menilai Efektivitas Fungsi
Sumber Daya Manusia Pada PDAM Kabupaten
Situbondo Audit SDM
mempunyai hubungan
terhadap efektivitas
organisasi Variabel Y
membahas pada
keefektifan organisasi
pada karyawan
Variabel Y dan Indikatornya
Universitas Sumatera Utara
22 Audit sumber daya manusia merupakan pemeriksaan kualitas kegiatan
Sumber Daya Manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau perusahaan, dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam
suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan. Hubungan Audit Sumber Daya Manusia dengan Efektivitas Organisasi,
terdapat hubungan yang terkait antara audit SDM dengan peningkatan efektivitas organisasi. Seperti yang ditulis oleh Hasibuan 2006:259 dalam
buku yang berjudul “Manajemen Sumber Daya Manusia”, bahwa : Audit Sumber Daya Manusia penting dan mutlak harus dilakukan untuk
mengetahui apakah para karyawan bekerja dengan baik dan berprilaku sesuai rencana.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa audit SDM mampu berperan dalam upaya meningkatkan efektivitas organisasi dimana
kemungkinan terdapat adanya masalah yang mampu menimbulkan ketidakefektifan organisasi tersebut. Dan dengan adanya audit SDM,
diharapkan mampu memberi langkah-langkah korektif atas permasalahan permasalahan yang terjadi baik dari sisii Pengadaan, Pelatihan dan
Pengembangan, Integrasi, Kompensasi dan PHK.
Berdasarkan penjelasan tersebut maka kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
23
Gambar 2.1: Kerangka Konseptual 2.6. Hipotesis
Hipotesis penelitian dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah penelitian, sampai terbukti melalui data yang
terkumpul dan pengujian secara empiris. Maka berdasarkan kerangka pemikiran di atas hipotesis sementara adalah:Audit Sumber Daya Manusia
berpengaruh positif dan signifikan Terhadap Efektivitas Organisasi Pada
Pegawai PT. Perkebunan Nusantara III Persero.
Pengadaan X1
Pelatihan dan Pengembangan
X2 Kompensasi
X3 Integrasi
X4 PHK
X5 Efektivitas Organisasi
y
Universitas Sumatera Utara
24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat
pengaruh antar variabel-variabel yang diteliti pada hipotesis penelitian, yaitu variabel pengadaan, pelatihan dan pengembangan, integrasi, kompesasi, phk
dan efektivitas organisasi.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada PT. Nusantara Perkebunan III PTPN III
Lokasi penelitian terletak di Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan. 3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Variabel bebas X independent variabel, yang terdiri dari Pengadaan,
Pelatihan dan Pengembangan, Kompensasi, Integrasi dan PHK. 2.
Variabel terikat Y dependent variabel, yaitu Efektivitas Organisasi.
3.4 Defenisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan artimenspesifikasikan kegiatan ataupun
memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut.
Universitas Sumatera Utara