40 a. Komoditi Karet
: Lateks pusingan, Crumb Rubber dan Sheet b. Komoditi Kelapa Sawit
: Crude Palm Oil CPO dan Palm Karnel PK
Perseroan juga melakukan pemasaran komoditi kelapa sawit, karet di dalam dan diluar negeri. Untuk mendukung pemasaran komoditi dan
produk yang dihasilkan, seluruh BUMN yang ada di Indonesia telah membentuk kantor Pemasaran Bersama PKB yang berkedudukan di
Jakarta – Indonesia.
4.1.1. Visi, Misi, dan Tata Nilai PTPN III Persero a. Visi Perusahaan
visi perusahaan adalah menjadi perusahaan agro bisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis yang baik.
b. Misi Perusahaan
Adapun misi perusahaan meliputi : 1.
Mengembangkan Industri Hili berbasis perkebunan secara berkesinambungan.
2. Menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan.
3. Memperlakukan karyawan sebagai asset strategic dan
mengembangkannya secara optimal.
Universitas Sumatera Utara
41 4.
Menjadikan perusahaan terpilih yang memberikan imbal hasilterbaik bagi para investor.
5. Menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk
bermitra bisnis. 6.
Memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan komunitas.
7. Melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang
berwawasan lingkungan.
c. Tata Nilai
PT. Perkebunan Nusantara III Persero memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi integritas pofesional dan melaksanakan tata nilai
yang berbasis : 1.
Proactivity : selalu bersikap proaktif dengan penuh
inisiatif dan mengevaluasi resiko yang mungkin terjadi. 2.
Excellence : selalu memperlihatkan kegairahan
keunggulan dan berusaha bekerja keras untuk hasil maksimal sesuai dengan kompetensi kita.
3. Team-Work : selalu mengutamakan kerjasama tim, agar
mampu menghasilakn sinergi optimal bagi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
42 4.
Innovation : selalu menghargai kreativitas dan
menghasilkan inovasi dalam metode dan produk baru. 5.
Responsibility : selalu bertanggung jawab atas akibat keputusan yang diambil dan tindakan yang dilakukan.
4.1.2. Makna Logo PT. Perkebunan Nusantara III Persero
LAMBANG GAMBAR
DAN MAKNA
WARNA LOGO
PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
1. Gambar 12 helai daun Kelapa Sawit disebelah kiri bola dunia dan 7 urat
pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 12 Paradigma Baru dan 7
Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tercapai tujuan PTPN III, yang selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan Team- Work
yang solid dan inovatf, serta ditunjang dengan Green Technology, Green Business dan ramah lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
43 2.
Gamba 5 garis lintang horizontal dan vertical yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III memiliki 5
Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.
3. Gamabr 2 meteor yang mengelilingin bumi sehingga membentuk angka 3,
melambangkan PTPN III bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global.
Meteor yang berwarna putih bermakna produksi lateks da n produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksi CPO beserta
turunannya, yang memancar tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.
Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambing dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III, untuk mewujudkan VISI dan MISI PTPN III
yang telah dicanangkan bersama, yang ditunjang dengan 5 Tata Nilai, 12 Paradigma Baru, dan 7 Strategi Bisnis yang dimiliki PTPN III.
Universitas Sumatera Utara
44
4.1.3 Struktur Organisasi PT. Perkebunan Nusnatara III Persero
Deskripsi Tugas Job Descripsi
Adapun susunan organisasi PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan adalah :
1. Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
Rapat Umum Pemegang Saham adalah pimpinan tertinggi yang membawahi Dewan Komisaris, Direktur serta setingkat lebih bawah btugas dan
wewenangnya adalah :
Universitas Sumatera Utara
45 a
Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris. b
Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penggunaan modal atau assetperusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan.
c Mengawasi Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas yang
telah dibebankan kepadanya oleh pemegang saham.
2. Dewan Komisaris
Susunan anggota Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut : Komisaris Utama
: Joefly J. Bahroeny Komisaris
: Dahlan Harahap Komisaris
: S. Marbun Komisaris
: Subur Budhisantoso Komisaris
: Herry Sebayang Tugas dan wewenang Dewan Komisaris adalah :
a. Memberikan nasihat kepada pimpinan. b. Membantu pimpinan di dalam menginvestasikan dana perusahaan.
c. Mengawasi jalannya perusahaan.
3. Anggota Direksi
Berdasarkan Surat Keputusan Mentri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia No.KEP 132MBU2006 tanggal 26 Desember 2006 dari
Surat Keputusan Mentri Negara BUMN No.KEP-145MBU2007 tanggal 13 juli 1007 susunan anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :
Direktur Utama : Ir. H. Bagas Angkasa
Direktur Produksi : Ir.TS. Johan
Universitas Sumatera Utara
46 Direktur Keuangan
: Erwan Palawi SE,MBA Direktur SDM Umum
: H. Harianto, SH Dirembang
: Ir.H.Nurhidayat
a. Direktur Utama
Direktur Utama
mengkoordinir seluruh
fungsi dan
langsung mengkoordinir anggota direksi lainnya yang terdiri dari Direktur Produksi,
Direktur Keuangan, Direktur Keuangan, Direktur SDM, Direktur Perencanaan dan Pengembangan.
Tugas dan wewenang Direktur Utama :
a. Mengambil Keputusan dan penanggung jawab utama atas jalan dan tercapainya tujuan perusahaan serta memilihara dan menjaga harta
perusahaan. b. Memimpin dan megendalikan seluruh kegiatan operasional perusahaan.
c. Melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai yang siatur di dalam anggaran perusahaan. Serta ketentuan yang digariskan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham, Mentri Pertanian Selaku kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris.
d. Menetapkan langkah – langkah dalam melaksanakan kebijaksanaan di
bidang produksi, teknik, pengolahan, tenanga manusia, keuangan, dan pemasaran.
e. Mengkoordinir pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasinya
secara umum.
Universitas Sumatera Utara
47 f.
Bersama – sama anggota Direksi lainnya mewakili perusahaan di dalam
dan di luar pengadilan. g. Bertanggung jawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham melalui Dewan
Komisaris.
b. Direktur Produksi