5
Indikator Target
sesuai dengan P.Karya
Realisasi Nilai
Pengharga an
4. Efesiensi peralatan
merawat Memelihara
peralatan
Dibawah target 5
Sama dengan target
II. SIKAP KERJA
1. Integritas Kejujuran
2. Proaktif, Inisiatif,
Kreatif. 3.Disiplin,
Komitmen, Semangat kerja,
Motivasi Sangat sesuai
dengan prosedur jadwal
Tidak ada kesalahan
Menguasai dengan sangat
baik Sesuai dengan
prosedur dan jadwal
Perbaikan satu Kali
Menguasai dengan baik
85-89 Kenaikan
Berkala II
III.CARAKERJA
1. Perencanaan Pengorganisasian
2. Kerja sama dan Pelayanan
3. Keberanian Pengambilan
Keputusan
Pemecahan Masalah
Sangat sesuai dengan prosedur
jadwal Tidak ada
Kesalahan Menguasai dengan
sangat Baik
Sesuai dengan prosedur dan
jadwal Perbaikan satu
Kali Menguasai
dengan baik 90
Kenaikan Golongan
Pada Tabel 1.1, menunjukkan standar – standar seluruh pegawai yang ada
di PT. Perkebunan Nusantara III Persero, pada tabel tersebut dapat dilihat apabila karyawan mampu memaksimalkan kinerja yang dilihat dari laporan
audit sumber daya manusia pertahunnya dengan skor nilai mencapai 80-85 persen maka akan mendapatkan penghargaan yang telah diberikan perusahaan
berupa kenaikan berkala I yaitu kenaikan golongan, apabila karyawan mampu mendapat skor nilai mencapai 85-89 mendapat penghargaan dari perusahaan
berupa kenaikan berkala II yaitu kenaikan golongan, dan apabila karyawan
Universitas Sumatera Utara
6 mampu mendapatkan skor nilai mencapai 90 maka karyawan akan diberi
penghargaan oleh perusahaan berupa kenikan golongan. Dan pada data formulir penilai karyawan tahun 2014, hanya terdapat 8
orang yang mampu memaksimalkan kinerja dan mendapatkan penghargaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Tujuan pemutusan hubungan kerja
memiliki kaitan yang erat dengan alasan pemutusan hubungan kerja PHK namun tujuan PHK lebih menitik beratkan pada jalannya peusahaan. Adapun
ketentuan Sanksi dan Hukuman Disiplin Kerjayang berupa kewajiban dan larangan sebagaimana dimaksud pasal 66 pada SP-BUN PTPN III.
TABEL 1.2 REKAPITULASI PUNISHMENT
DARI BAGIAN DISTRIK KEBUN UNIT KERJA PTP. NUSANTARA III KARYAWAN PELAKSANA SD DESEMBER 2014
JENIS PUNISHMENT
BULAN JNR FEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Pensiun
1 1
1 5
1 5
1 2
2
Pengunduraan diri
4 8
4 4
13 8
3 6
12 18
9 6
Pelanggaran disiplin
71 71
86 81
83 78
30 89
102 97 97
53 Karyawan
meninggal
JUMLAH 1051
Tabel 1.2 dapat dinilai bahwa audit sumber daya manusia sangat ikut berperan penting didalam menilai efektivitas oganisasi Berdasarkan data tersebut
dapat disimpulkan bahwa pegawai PT. Perkebunan Nusantara III Pesero masih banyak yang mendapatkan sanksi dan hukuman setiap bulannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang dituangkan dalam judul : PENGARUH AUDIT SUMBER
Universitas Sumatera Utara
7
DAYA MANUSIA TERHADAPEFEKTIVITAS ORGANISASI PADA PEGAWAI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III PERSERO
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikembangkan maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Apakah Audit Sumber Daya
Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas Organisasi pada pegawai PT. Perkebunan Nusantara II
Pers ero ?”.
1.3 Tujuan dan manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian.
Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah diuraikan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh audit
sumber daya manusia terhadap efektivitas organisasi pada pegawai PT. Perkebunan Nusantara III.
1.3.2 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberian manfaat yng
dapat digunakan oleh :
1. PT. Perkebunan Nusantara III Diharapkan dapat memberikan bahan masukan dan informasi
sebagai bahan pertimbangan yang berarti bagi kemajuan PT. Perkebunan Nusantara III.
2. Peneliti
Universitas Sumatera Utara
8 Berguna untuk menambah dan memperluas wawasaan ilmu
pengetahuan serta pengalaman dalam merumuskan, menganalisis serta mencoba memecahkan untuk mengetahui lebih jelas penerapan dari
teori yang telah diperoleh selama perkuliahan dan dengan kenyataan yang ada, serta untuk memenuhi salah satu syarat dalam meyelesaikan
studi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Universitas Sumatera Utara.
3. Pihak lain Sebagai sumber informasi dan bahan informasi yang dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan sebagai titik tolak bagi penelitian lebih lanjut, yang lebih luas dan mendalam.
Universitas Sumatera Utara
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Audit Sumber Daya Manusia 2.1.1Pengertian Audit
Pengertian audit menurut Arens, Elder, Beasley 2003:15 yang telah dialih bahasakan dalam bukunya “Audit dan Pelayanan Verifikasi”,
menyatakan bahwa: Audit adalah proses pengumpulan serta pengevaluasian bukti atas informasi untuk menentukandan melaporkan tingkat kesesuaian
informasi tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan. Menurut Mulyadi 2002:9 dalam bukunya “Audit” pengertian audit
adalah sebagai berikut : Secara umum audit adalah suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai
pernyataan - pernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan - pernyataan
tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil - hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan.
2.2 Jenis - Jenis Audit
Seperti yang dijelaskan oleh Susilo 2004:5 dalam bukunya yang berjudul “Audit Internal Mutu” menjelaskan bahwa: Dilihat dari jenisnya saat ini audit
telah berkembang mencakup berbagai bidang atau fungsi yang ada dalam organisasi antara lain audit manajemen, audit operasional, audit mutu, audit
keuangan, audit sistem informasi, audit komunikasi, audit lingkungan, audit
Universitas Sumatera Utara
10 pemasaran,dan audit sumber daya manusia. Berikut adalah penjelasan dari
jenis - jenis audit yang dimaksud di atas: 1. Audit Manajemen
Audit manajemen seringkali diartikan sama dengan audit Operasional.Pengertian sederhana dari audit manajemen adalah investigasi
dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit
mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan
bisnisnya. 2. Audit Operasional
Audit operasional merupakan pengkajian atas setiap bagian organisasi Terhadap prosedur operasi standar dan metoda yang diterapkan
suatu organisasi dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi, efektivitas,
dan keekonomisan 3E. 3. Audit Mutu
Audit Mutu adalah suatu pengujian sistemik dan independen untuk menentukan apakah aktivitas mutu dan hasil sesuai dengan yang
direncanakan dan apakah pengaturan tersebut di implementasikan secara efektif dan cocok untuk mencapai tujuan.
Universitas Sumatera Utara
11
4. Audit Sistem Informasi