42
2.6 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka diatas, maka kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Indeks Kepuasan Masyarakat
Berdasarkan Gambar 2.1 di atas, dapat dijelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat bahwa dengan adanya keluhan masyarakat karena buruknya
pelayanan dari aparatur pemerintahan sehingga membuat masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah, maka pemerintah membuat
suatu kebijakan berupa KEPUTUSAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA KEP. MENPAN No. 25 tahun 2004. Kebijakan ini
berisi tentang PEDOMAN UMUM PENYUSUNAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT UNIT PELAYANAN INSTANSI PEMERINTAH yang dapat
digunakan pihak tertentu sebagai acuan untuk melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat pada instansi pemerintah, sehingga melalui pengukuran ini
dapat diketahui kualitas pelayanan publik di Kecamatan Medan Deli, Medan Barat, dan Medan Timur Kota Medan.
Kebijakan KEP. MENPAN
NO. 25 2004 Indeks
Kepuasan Masyarakat
Mengetahui Kualitas
Pelayanan
43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
deskripsi ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki Nazir, 2003 : 54. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi
mengenai fenomena yang ditemukan, baik yang berupa faktor resiko maupun efek atau hasil. Data hasil penelitian disajikan apa adanya, peneliti tidak menganalisis
mengapa fenomena itu dapat terjadi, karena itu pada studi deskriptif tidak diperlukan hipotesis Sastroasmoro 2010 : 81. Data kuantitatif adalah data yang
berbentuk angka Situmorang, 2015 : 2.