Hasil Penelitian dan Analisis Data

79 10 20 30 40 50 60 3 51 35 9 52 PNSTNIPOLRI Pegawai Swasta WiraswastaUsahawan PelajarMahasiswa Lainnya Gambar 4.22 Pekerjaan Responden di Kecamatan Medan Barat Berdasarkan Gambar 4.22 di atas diketahui bahwa data responden berdasarkan pekerjaan utama di Kecamatan Medan Barat adalah PNSTNIPOLRI sebanyak 3 orang 2, Pegawai Swasta sebanyak 51 orang 34, WiraswastaUsahawan sebanyak 35 orang 23,33, PelajarMahasiswa sebanyak 9 orang 6 dan Lainnya sebanyak 52 orang 34,67. Dengan demikian dapat diketahui bahwa responden di Kecamatan Medan Barat lebih banyak berprofesi lainnya atau diluar pilihan yang disediakan peneliti, dimana mayoritas responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga maupun tukang, yaitu sebanyak 52 orang 34,67.

4.2.3 Hasil Penelitian dan Analisis Data

Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pedoman penyusunan indeks kepuasan masyarakat berdasarkan Kep. MENPAN No.252004 yang di dalamnya terdapat 14 unsur untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat. 14 unsur tersebut disajikan di dalam kuesioner. Pengolahan 80 data menggunakan SPSS Statistics 17.0 dan disajikan dalam bentuk diagram. Unsur-unsur yang digunakan dalam pengukuran IKM adalah: 1. Prosedur Pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dilihat dari kesederhanaan alur pelayanan. Tabel 4.17 Kemudahan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak mudah 1 .7 .7 .7 Kurang mudah 33 22.0 22.0 22.7 Mudah 104 69.3 69.3 92.0 Sangat mudah 12 8.0 8.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak mudah kurang mudah mudah sangat mudah 1 33 104 12 Gambar 4.23. Kemudahan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat 81 Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden merasa bahwa prosedur pelayanan di Kecamatan Medan Barat adalah mudah dan sangat mudah, hal ini didukung oleh keadaan kantor yang membantu warga saat berkunjung, ada petugas yang menunggu di pintu masuk dan menanyakan tentang keperluan warga, dan langsung mengarahkan warga kepada petugas yang bertanggung jawab untuk pelayanan tersebut. Namun dapat kita lihat pula bahwa cukup banyak warga yang merasa prosedur di kantor camat kurang mudah dan tidak mudah, karena mereka mengaku kurang paham dengan prosedur yang seharusnya dipenuhi, sehingga sering kali mereka harus kembali ke kantor tersebut beberapa kali, sebelum akhirnya mendapatkan pelayanan yang diinginkan. 2. Persyaratan Pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administratif yang diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya. Tabel 4.18 Kesesuaian Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak sesuai 3 2.0 2.0 2.0 Kurang sesuai 48 32.0 32.0 34.0 Sesuai 85 56.7 56.7 90.7 Sangat sesuai 14 9.3 9.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 82 20 40 60 80 100 120 140 tidak sesuai kurang sesuai sesuai sangat sesuai 3 48 85 14 Gambar 4.24 Kesesuaian Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat kebanyakan menilai bahwa persyaratan pelayanan sesuai dengan jenis pelayanan yang mereka butuhkan, sehingga masyarakat tidak menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan. Namun warga yang merasa persyaratan pelayanan juga cukup banyak, hal ini dikarenakan warga kurang mengetahui persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelayanan yang mereka inginkan, sehingga pelayanan tersebut tidak dengan cepat didapatkan oleh warga. 3. Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan nama, jabatan, serta kewenangan dan tanggung jawabnya. 83 Tabel 4.19 Kejelasan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang jelas 45 30.0 30.0 30.0 Jelas 94 62.7 62.7 92.7 Sangat jelas 11 7.3 7.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak jelas kurang jelas jelas sangat jelas 45 94 11 Gambar 4.25 Kejelasan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat mayoritas menilai bahwa petus yang melayani adalah jelas dan sangat jelas. Hal ini dikarenakan adanya petugas yang mengarahkan warga menuju petugas yang bertangungjawab untuk kebutuhan warga tersebut. Namun masih banyak warga yang merasa petugas yang melayani kurang jelas karena warga mengaku tidak ada petugas yang mengarahkan mereka, 84 sehingga warga harus mencari sendiri pegawai yang bisa membantu mereka. Dari hal ini peneliti menyimpulkan bahwa petugas yang membantu warga di pintu masuk kadang kala tidak berada di tempat, sehingga warga kebingungan. 4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan pelayanan terutama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan yang berlaku. Tabel 4.20 Kedisiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang disipin 41 27.3 27.3 27.3 Disiplin 98 65.3 65.3 92.7 Sangat disiplin 11 7.3 7.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak disiplin kurang disiplin disiplin sangat disiplin 41 98 11 Gambar 4.26 Kedidiplinan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat 85 Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa petugas yang melayani adalah disiplin, karena petugas dianggap siap untuk melayani warga yang datang pada waktu jam kerja. Namun warga yang menilai petugas kurang disiplin juga cukup banyak, menurut warga ada petugas yang keluar kantor pada saat jam kerja maupun menggunakan telepon genggam saat jam kerja. 5. Tanggung jawab petugas pelayanan, yaitu kejelasan wewenang dan tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian pelayanan. Tabel 4.21 Tanggungjawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang bertanggungjawab 29 19.3 19.3 19.3 Bertanggungjawab 112 74.7 74.7 94.0 Sangat bertanggungjawab 9 6.0 6.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 86 20 40 60 80 100 120 140 tidak bertanggung jawab kurang bertanggung jawab bertanggung jawab sangat bertanggung jawab 29 112 9 Gambar 4.27 Tanggungjawab Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa petugas yang melayani bertanggung jawab terhadap warga yang dilayaninya, sehingga warga yang datang tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan urusannya. Namun beberapa warga merasa petugas kurang bertanggung jawab, karena menurut warga saat mereka mendapatkan pelayanan, ada petugas yang berbicara satu sama lain yang membuat mereka kurang berkonsentrasi saat melayani warga. 6. Kemampuan petugas pelayanan, yaitu tingkat kemampuan dan keterampilan yang dimiliki petugas dalam memberikan menyelesaikan pelayanan kepada masyarakat. 87 Tabel 4.22 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang mampu 30 20.0 20.0 20.0 Mampu 102 68.0 68.0 88.0 Sangat mampu 18 12.0 12.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak mampu kurang mampu mampu sangat mampu 30 102 18 Gambar 4.28 Kemampuan Petugas Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa petugas mampu dalam memberikan pelayanan. Hal ini dikarenakan masing- masing petugas memiliki tugas masing-masing, dan dipisahkan berdasarkan ruang-ruang khusus. Namun beberapa warga merasa petugas kurang mampu dalam memberikan pelayanan bagi mereka, hal ini dirasakan berkaitan dengan E- KTP yang sangat lama diterima oleh warga. Ada pula masyarakat yang 88 mengeluhkan perihal pengurusan kartu keluarga yang juga tidak dapat langsung diproses oleh petugas kecamatan. 7. Kecepatan pelayanan, yaitu target waktu pelayanan yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. Tabel 4.23 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak cepat 3 2.0 2.0 2.0 Kurang cepat 40 26.7 26.7 28.7 Cepat 97 64.7 64.7 93.3 Sangat cepat 10 6.7 6.7 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak cepat kurang cepat cepat sangat cepat 3 40 97 10 Gambar 4.29 Kecepatan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat 89 Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas responden menilai bahwa pelayanan di Kantor Kecamatan Medan Barat adalah cepat, hal ini dikarenakan pegawai yang sudah tahu tugas masing-masing sehingga mempercepat proses pelayanan kepada masyarakat. Namun cukup banyak masyarakat yang menilai pelayanan di kantor tersebut kurang cepat bahkan ada warga yang menilai pelayanan di kantor tersebut kurang cepat. Seperti yang sudah disinggung pada indicator sebelumnya, masyarakat mengeluhkan lamanya mereka mendapatkan E- KTP. 8. Keadilan mendapatkan pelayanan, yaitu pelaksanaan pelayanan dengan tidak membedakan golonganstatus masyarakat yang dilayani. Tabel 4.24 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang adil 34 22.7 22.7 22.7 Adil 97 64.7 64.7 87.3 Sangat adil 19 12.7 12.7 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 90 20 40 60 80 100 120 140 tidak adil kurang adil adil sangat adil 34 97 19 Gambar 4.30 Keadilan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa pelayanan di Kantor Kecamatan Medan Barat adalah adil, masyarakat tidak merasa dibeda-bedakan saat mereke menerima pelayanan di kantor tersebut. Namun beberapa warga mengakui mereka selalu dimudahkan saat datang ke kantor tersebut karena mereka memiliki kerabat di kantor tersebut. Ada pula warga yang merasa dikhususkan karena mereka merupakan warga yang sudah cukup lama tinggal di kecamatan tersebut, sehingga peneliti menganggap hal tersebut sebagai suatu hal yang kurang adil. 9. Kesopanan dan keramahan petugas, yaitu sikap dan perilaku tegas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara sopan dan ramah serta saling menghargai dan menghormati. 91 Tabel 4.25 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang sopan dan ramah 48 32.0 32.0 32.0 Sopan dan ramah 94 62.7 62.7 94.7 Sangat sopan dan ramah 8 5.3 5.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak sopan dan ramah kurang sopan dan ramah sopan dan ramah sangat sopan dan ramah 48 94 8 Gambar 4.31 Kesopanan dan Keramahan Petugas di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat menilai bahwa petugas yang melayani mereka sopan dan ramah. Namun cukup banyak pula masyarakat yang menilai bahwa petugas yang melayani kurang sopan dan ramah karena ada 92 pegawai yang berpakaian kurang rapi, ada pula masyarakat yang menilai bahwa petugas yang melayani terlalu serius dan kurang senyum. 10. Kewajaran biaya pelayanan, yaitu keterjangkauan masyarakat terhadap besarnya biaya pelayanan yang ditetapkan oleh unit pelayanan. Tabel 4.26 Kewajaran Biaya di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak wajar 1 .7 .7 .7 Kurang wajar 34 22.7 22.7 23.3 Wajar 106 70.7 70.7 94.0 Sangat wajar 9 6.0 6.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 93 20 40 60 80 100 120 140 tidak wajar kurang wajar wajar sangat wajar 1 34 106 9 Gambar 4.32 Kewajaran Biaya di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa masyarakat menilai biaya yang mereka bayarkan saat menerima pelayanan di Kantor Kecamatan Medan Barat adalah wajar. Hal ini berarti biaya yang dikeluarkan warga dirasa tidak memberatkan. Namun masih ada warga yang merasa biaya yang dibayarkan kurang wajar, hal ini terjadi karena warga malas datang ke kantor, sehingga menyerahkan kepada calo. Pada kasus ini, warga sering kali dipersulit, sehingga warga harus mengeluarkan biaya lebih untuk mempercepat proses pelayanan yang mereka inginkan. 11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan. 94 Tabel 4.27 Kepastian Biaya di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kadang-kadang sesuai 37 24.7 24.7 24.7 Banyak sesuainya 95 63.3 63.3 88.0 Selalu sesuai 18 12.0 12.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 selalu tidak sesuai kadang2 sesuai banyak sesuainya selalu sesuai 37 95 18 Gambar 4.33 Kepastian Biaya di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa biaya yang mereka bayarkan banyak sesuainya. Artinya petugas tidak mematok biaya diatas biaya yang sudah ditentukan. Ada pula warga yang merasa biaya yang ditetapkan kadang sesuai, sama seperti indicator sebelumnya, warga ini 95 adalah warga yang tidak mengurus langsung ke kantor, melainkan melalui perantara calo, sehingga biaya yang ditetapkan pun tidak sesuai. 12. Kepastian jadwal pelayanan, yaitu pelaksanaan waktu pelayanan, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Tabel 4.28 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kadang-kadang tepat 33 22.0 22.0 22.0 Banyak tepatnya 97 64.7 64.7 86.7 Selalu tepat 20 13.3 13.3 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 selalu tidak tepat kadang2 tepat banyak tepatnya selalu tepat 33 97 20 Gambar 4.34 Kepastian Jadwal Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa kebanyakan masyarakat menilai bahwa waktu pelaksanaan pelayanan di kecamatan ini banyak tepatnya, sehingga 96 tidak membuat warga harus menunggu lama. Adapun beberapa masyarakat yang menilai kadang-kadang tepat disebabkan oleh kurangnya disiplin petugas saat jam kerja. 13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada penerima pelayanan. Tabel 4.29 Kenyamanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak nyaman 1 .7 .7 .7 Kurang nyaman 4 2.7 2.7 3.3 Nyaman 103 68.7 68.7 72.0 Sangat nyaman 42 28.0 28.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 20 40 60 80 100 120 140 tidak nyaman kurang nyaman nyaman sangat nyaman 1 4 103 42 Gambar 4.35 Kenyamanan di Kecamatan Medan Barat 97 Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa lingkungan kantor ini adalah nyaman, hal ini dikarenakan lingkungan kantor ini terdapat beberapa pohon yang membuat suasana menjadi sejuk. Selain itu ruang tunggu kantor ini pun telah disesuaikan sedemikian rupa, dimana terdapat ruang tunggu yang nyaman, dan tersedia pula televisi di ruang tunggu sehingga warga yang mengantri tidak bosan. 14. Keamanan pelayanan, yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan, sehingga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan terhadap resiko-resiko yang diakibatkan dari pelaksanaan pelayanan. Tabel 4.30 Keamanan Pelayanan di Kecamatan Medan Barat Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang aman 5 3.3 3.3 3.3 Aman 115 76.7 76.7 80.0 Sangat aman 30 20.0 20.0 100.0 Total 150 100.0 100.0 Sumber: hasil penelitian 2015 data diolah 98 20 40 60 80 100 120 140 tidak aman kurang aman aman sangat aman 5 115 30 Gambar 4.36 Keamanan Pelyanan di Kecamatan Medan Barat Dari data diatas dapat dilihat bahwa mayoritas masyarakat menilai bahwa lingkungan Kantor Kecamatan Medan Barat adalah aman, dan cukup banyak pula masyarakat yang menilai kantor tersebut sangat aman. Hal ini dikarenakan Kantor Kecamatan Medan Barat yang memang terletak tepat bersebelahan dengan Kantor Polsek Medan Barat. Namun ada beberapa warga yang merasa kurang aman karena lokasi parkir untuk mobil yang dianggap kurang memadai, hal ini terjadi karena Kantor Kecamatan Medan Barat juga berdekatan dengan sekolah, sehingga pada saat jam pulang sekolah, banyak orang tua yang memarkirkan kendaraannya di sekitar Kantor Kecamatan Medan Barat. Hal itu menyebabkan warga yang ingin mendapatkan pelayanan di kantor tersebut harus memarkir kendaraannya jauh dari kantor. 99

4.2.4 Interpretasi Hasil Penelitian Kecamatan Medan Barat