Fungsi Motivasi Belajar Tinjauan tentang Motivasi belajar

18 2 Timbulnya perasaan affective arousal. Misalnya seseorang sedang berdiskusi, karena dia merasa tertarik pada masalah yang akan dibicarakan maka suaranya akan timbul dan kata-katanya dengan lancar dan cepat akan keluar. 3 Adanya reaksi-reaksi untuk mencapai tujuan. Misalnya seseorang ingin mendapat nilai di atas KKM maka ia akan belajar, mengikuti ceramah, bertanya, membaca buku, dan mengikuti tes. Jika seorang siswa memiliki indikator-indikator tersebut artinya siswa sudah memiliki motivasi untuk belajar. Hal-hal yang mempengaruhi proses pembelajaran harus dikondisikan agar siswa termotivasi dalam pembelajaran. Siswa dengan indikator motivasi rendah dapat diperbaiki dengan memperhatikan faktor-faktor penyebabnya. Indikator Motivasi Belajar yang digunakan pada penelitian ini mengacu kepada pendapat Sardiman dengan beberapa penyesuaian.

c. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi Belajar adalah dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang untuk belajar. Motivasi Belajar sangat penting karena siswa yang mempunyai Motivasi Belajar akan lebih berhasil mencapai tujuan dibandingkan siswa yang tidak memiliki Motivasi Belajar. Motivasi Belajar merupakan faktor yang penting dalam proses pembelajaran. Siswa dapat berubah sikap dan perilaku karena di 19 dalam dirinya terdapat motivasi daya pendorong, pengarah, penggerak. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2002: 123 ada tiga fungsi motivasi: 1 Motivasi sebagai pendorong perbuatan. Motivasi berfungsi sebagai pendorong untuk mempengaruhi sikap apa yang seharusnya anak didik ambil dalam rangka belajar. 2 Motivasi sebagai penggerak perbuatan. Dorongan psikologis melahirkan sikap terhadap anak didik itu merupakan suatu kekuatan yang tak terbendung, yang kemudian terjelma dalam bentuk gerakan psikofisik. 3 Motivasi sebagai pengarah perbuatan. Anak didik yang mempunyai motivasi dapat menyeleksi mana perbuatan yang harus dilakukan dan mana perbuatan yang diabaikan. Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta merubah kelakuan. Fungsi motivasi meliputi berikut ini Oemar Hamalik, 2004: 161: 1 Mendorong timbulnya suatu kelakuan atau perbuatan. Tanpa adanya motivasi maka tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah. Artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak. Motivasi berfungsi sebagai mesin dalam mobil. Besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan. Motivasi berfungsi sebagai pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu. Selaras dengan pendapat-pendapat sebelumnya, menurut Sardiman 2011: 85 ada 3 fungsi motivasi: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. 20 2 Menentukan arah perbuatan, yaitu kearah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan dengan menyisihkan tujuan-tujuan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Motivasi Belajar sangat diperlukan karena motivasi berfungsi sebagai pendorong yang dapat melahirkan kegiatan pembelajaran akuntansi siswa. Siswa yang memiliki Motivasi Belajar akan bersemangat untuk menyelesaikan suatu kegiatan sebaliknya siswa yang kurang mempunyai Motivasi Belajar terhadap pelajaran akuntansi menjadi tidak tertarik untuk melakukan suatu aktivitas belajar.

d. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar