BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan
4.1.1.1 Sejarah Singkat PT. Bank Sumut
PT Bank SUMUT dahulu dikenal sebagai Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara BPDSU didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli
Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 13 Tahun 1962 tentang ketentuan pokok bank pembangunan daerah, bentuk badan usaha
diubah menjadi Badan Usaha Milik Daerah BUMD sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara nomor 5 Tahun 1965, dengan modal dasar sebesar Rp
100.000.000,00 dan saham dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah daerah Tingkat II Sumatera Utara.
Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan Peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara nomor 5 Tahun 1999, bentuk badan diubah kembali menjadi perseroan terbatas
dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution, S.H., dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dibawah Nomor C-8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 Juli 1999. Modal dasar pada saat
itu ditetapkan sebesar Rp 400.000.000,00. Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta
Nomor 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp.500.000.000,00.
Universitas Sumatera Utara
Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, teakhir dengan Akta Notaris Alina Hanum, S.H., Nomor 21 tanggal 9 Mei 2003 mengalami maksud
dan tujuan serta kegiatan usaha, persetujuan dari lembaga yang berwenang mengenai pengangkatan Direksi, tugas dan wewenang Direksi, pengangkatan komisaris utama,
tugas dan wewenang komisaris, dewan pengawas syariah, tahun buku serta ketentuan pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk penggabungan, peleburan,
dan pengambilalihan bank. Akta ini mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan HAM RI Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum nomor C-28802 HT.01.04
tahun 2003 tanggal 10 Desember 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara RI nomor 40 tanggal 18 Mei 2004 tambahan Nomor 4656. Sesuai dengan rekapitulasi antara
Pemerintah RI, Bank IndonesiaBI, dan Bank Pembangunan Daerah BPD Sumatera Utara tanggal 7 Mei 1999 bank diikut sertakan dalam program rekapitulasi.
PT Bank SUMUT merupakan Bank Non Devisa yang berkantor pusat dan kantor cabang utama di Jalan Imam Bonjol Nomor 18 Medan, sampai pada akhir tahun
2010 telah memiliki, 1 unit Kantor Pusat, 1 unit Cabang Utama Medan, 23 unit Kantor Cabang Konvensional, 3 unit Kantor Cabang Syariah, 68 unit Kantor Cabang
Pembantu Konvensional, 3 unit Kantor Cabang Pembantu Syariah, 4 unit Kantor Kas, 29 payment Point, 19 unit Kas Mobil, 97 unit ATM dan 1 unit Sentra UMK di Cabang
Medan. Susunan komisaris dibentuk berdasarkan berita acara Rapat umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada PT Bank SUMUT Nomor 76 tanggal 28 Juni 2001 dari Notaris Alina Hanum, S.H., sedang susunan direksi dibentuk berdasarkan berita acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank SUMUT Nomor 28 tanggal 24 Mei 2004
Universitas Sumatera Utara
dari Notaris H.Marwansyah Nasution, S.H. di Medan serta keputusan RUPS Sirkuler PT Bank SUMUT tanggal 10 Juni 2004.
Presiden Direktur pertama sekali pejabat oleh Drs. Diapari Panusunan Siregar dengan Ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Radja Junjungan Lubis. Pucuk pimpinan
berganti seiring waktu yaitu James Warren Harahap 1964-1984, Drs. Yahfin Siregar1984-1991, Drs. Amryn 1991-1999, Drs. Abdul Rachman 1999-2000, dan
Gus irawan 2000-sampai sekarang. Dewan Pengawas juga berganti seiring dengan penggantian Gubernur Sumatera
Utara yaitu Ulung Sitepu 1964-1965, P.R. Telambenua 1966-1967, Marah Halim Harahap 1967-1978, EWP Tambunan 1978-1983, Tengku Rizal Nurdin 1998-
2005. Saat ini Dewan Pengawas diganti sebutannya menjadi Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Drs. Kasim Siyo.M.Si. sebagai Komisaris Utama.
Dalam perjalanan sejarahnya BPDSU mengawali usahanya dengan berkantor menyewa satu lantai rumah took ruko disebuah gedung milik Sutan Naga di jalan
Palang Merah No.62 Medan, yang kemudian hari dikembangkan ke No.64-66, dimana pada saat itu lantai dua masih dipakai pemilik sebagai kantornya. Tidak ada merk
BPDSU didinding depan ruko tersebut, yang ada hanya tulisan “Bank Pembangunan daerah Sumatera Utara” yang ditulis dengan kapur tulis dan digantung dekat pintu
masuk. Baru dalam pertengahan tahun 1967 setelah BPDSU berlaba, gudang kantor yang disewa tersebut dibeli dan menjadi milik sendiri.
Setelah lebih kurang 13 tahun berkantor di jalan Palang Merah, maka pada tahun 1975, gedung baru kantor Pusat BPDSU yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.7
Medan. Selanjutnya, pada tahun 1984, atas petunjuk Gubernur Kaharuddin Nasution,
Universitas Sumatera Utara
dilakukan pembelian tanah eks Konsultan Inggris di jalan Imam Bonjol No.18 Medan. Dan setelah menghabiskan waktu pembangunan lebih kurang 29 bulan, maka 20 April
1989 Menteri Dalam Negeri telah meresmikan gedung baru Kantor Pusat dan Kantor Cabang Utama Medan yang berlantai 12 cukup megah dan representative yang terletak
dijantung bisnis Kota Medan Wall Street.
4.1.1.2 Visi, Misi dan Statement Budaya Bank Sumut 1.Visi Bank Sumut
Visi Bank Sumut adalah menjadi Bank andalan bagi pembantu dan mendorong pertumbuhn perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang serta sebagai saah
satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
2. Misi Bank Sumut
Misi Bank Sumut adalah mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara profesional
dan disarankan pada prinsip-prinsip compliance. 3. Statement Budaya Bank Sumut
Adapun Statement yang diberikan oleh Bank Sumut adalah “Memberikan Pelayanan Terbaik”.
4.1.1.3 Arti Logo Bank Sumut
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 : Logo Bank Sumut
Warna Orange sebagai symbol suatu hasrat untuk terus maju sebagai symbol yang dilakukan dengan enerjk yang dipadu dengan warna biru yang sportif dan
profesional sebagaimana dengan huruf “Palatino Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penuliasan Bank dengan huruf kecil dan SUMUT denagn huruf capital guna lebih
mengedepankan Sumatera Utara, sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.
4.1.1.4 Struktur Organisasi Bank Sumut
Struktur organisai merupakan alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Adapun struktur Organisani PT. Bank Sumut adalah berbentuk Staffing Line.
Pelimpahan wewenang berlangsung secara vertical dari pemimpin tertinggi sampai kepada unit-unit dibawahnya sehingga tercipta satu kesatuan perintah komando.
Kantor Bank Sumut Cabang Universitas Sumatera Utara dipimpin oleh seorang pemimpin cabang yang dibantu oleh wakil pimpinan cabang dan dibatu oleh 4 empat
Universitas Sumatera Utara
Pimpinan seksi yang masing-masing memimpin dan mengkoordinir beberapa bidang dibawahnya. Adapun keempat seksi tersebut yaitu :
1. Seksi Operasional 2. Seksi Pelayanan Nasabah
3. Seksi Pemasaran 4. Seksi Administrasi dan Penyelamatan Kredit.
STRUKTUR ORGANISASI BANK SUMUT CABANG UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Pemimpin Cabang
Wakil Pemimpin
Cabang
Pemimpin Seksi Adm
dan Penyelamat
Kredit Pemimpin
Seksi Pemasaran
Pemimpin Seksi
Operasional Pemimpin
Divisi Pengawasan
Head Teller
Pemimpin Seksi
Pelayanan Nasabah
Pegawai Tetap Seksi
Adm dan PK Pegawai
Tetap Seksi
Pemasaran
Pegawai Outsourching
Seksi Operasional
Pegawai Tetap Seksi
Operasional Customer
Service Over
Booking Control
Intern Muda
Teller Kontrol
Intern Pratama
Universitas Sumatera Utara
Sumber : PT. Bank Sumut Cabang Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 : Struktur Organisasi Bank Sumut
Cabang Universitas Sumatera Utara 4.1.1.5 Produk dan Jasa PT. Bank Sumut
1. Produk Penghimpun Dana,
terdiri dari :
1. Giro, yang terdiri dari GGiro Pemerintah dan Swasta 2. Tabungan Simpeda Simpanan Daerah
3. Tabungan Martabe Mari Tingkatkan Aktifitas Berhemat dengan fasilitas asuransi jiwa Cuma-Cuma, berhadiah dan diundi dua kali setahun.
4. Tabungan Haji Makbul, yaitu tabungan haji yang terkoneksi langsung dengan Siskohat Khusus untuk nasabah yang berniat menunaikan ibadah haji.
5. Deposito berjangka dan sertifikat Deposito.
2. Produk Penyaluran Dana
1. Kredit umum Kredit Rekening KoranKRK dalam bentuk Kredit Modal Kerja.
2. Kredit Proyek SPK untuk pembiayaan proyek pemerintah maupun swasta. 3. Kredit Angsuran Lainnya KAL kepada perorangan dan pengusaha.
4. Pinjaman Rekening Koran. 5. Kredit Multi Guna KMG kepada para Pegawai Negeri Sipil maupun Swasta.
3. Jasa-jasa Perbankan Lainnya
1.
Pembayaran Pajak Online
2. Pembayaran tagihan rekening telepon secara Online Host to Host dengan PT.
Telkom 3. Transfer, Kliring dan Inkasso
Universitas Sumatera Utara
4. Bank Garansi 5. Surat Keterangan Bank
6. Surat Keterangan Dukungan Dana Kepada Rekanan Pemerintah 7. Safe Deposit Box dan ATM.
Perbedaan antara Tabungan Martabe dengan Simpeda adalah : 1. Tabungan Martabe merupakan produk asli Bank Sumut sendiri sebagai bank
daerah sedangkan Tabungan Simpeda merupakan produk gabungan antara sesame bank daerah asal di Indonesia.
2. Tabungan Martabe biaya administrasinya Rp. 2.000,00 sedangkan Tabungan simpeda biaya administrasinya tidak ada.
3. Tabungan Martabe mendapatkan Asuransi jiwa, besarnya asuransinya berdasarkan besar tabungannya. Nasabah yang mendapatkan pertanggungan
100 apabila nasabah tersebut sudah menjadi nasabah lebih dari 3 bulan, sedangkan kurang dari 3 bulan hanya mendapatkan pertanggungan 50 dari
haknya. Asuransi yang bekerja sama dengan Bank Sumut adalah “Asuransi Askrida”, sdangkan untuk nasabah Tabungan Simpeda tidak diasuransikan.
Keunggulan dari Tabungan Martabe adalah : 1. Setiap dua kali dalam setahun memberikan undian-undian dengan hadiah yang
menarik. 2. Bunga diterima setiap awal bulan berdasarkan saldo harian.
3. Dapat menggunakan autodebet telepon
Universitas Sumatera Utara
4. Dapat melakukan setoran dan penarikan tunai diseluruh jaringan kantor Bank Sumut secara Online Realtime.
Besar bunga tabungan adalah : 1. Saldo = Rp. 10.000.000,00
: 5,00 2. Saldo Rp. 10.000.000,00 sd Rp. 50.000.000,00
: 5,25 3. Saldo Rp. 50.000.000,00 sd Rp. 100.000.000,00
: 5,50 4. Saldo diatas Rp. 100.000.00,00
: 5,75
4. ATM Bank Sumut
Syarat-syarat mendapatkan fasilitas ATM, yaitu : 1. Melampirkan fotocopi identitas diri seperti KTP, SIM dan Paspor.
2. Mengisi formulir aplikasi penggunaan kartu ATM. Biaya administarsi kartu ATM, yaitu:
1. Silver Rp. 2.500,00
2. Gold Rp. 5.000,00
Sedangkan besarnya jumlah dana yang dapat ditarik melalui ATM, adalah: 1. Silver
Rp. 5.000.000,00 2. Gold
Rp. 10.000.000,00 Apabila kartu hilang, biaya yang dikenakan adalah :
1. Silver
Rp. 15.000,00
Universitas Sumatera Utara
2. Gold
Rp. 25.000,00 Keunggulan dari kartu ATM Bank Sumut adalah :
1. Dapat bertransaksi lebih dari 6.500 ATM anggota jaringan ATM Bersama diseluruh Indonesia.
2. Dapat brtransaksi di ribuan mesin ATM anggota Bank Card di Malaysia.
3. Lokasi ATM berada disetiap kota besar dan lokasi strategic di seluruh Sumatera Utara.
4. Transaksi 24 jam sehari.
4.2 Analisis Deskriptif 4.2.1