1. Uji F Uji secara simultan
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variable independen terhdapa variable dependen.
kriteria pengujiannya sebagai berikut : H
= bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh X terhadap kepuasan pelanggan H
= bi 0, artinya terdapat pengaruh X terhadap kepuasan pelanggan Dengan criteria pengambilan keputusan :
H = diteima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
1
= diterima jika t
hitung
t
table
pada α = 5
2. Uji Secara Parsial Uji-t
Test uji parsial menguji setiap variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Y secara parsial
Kriteria pengujian sebagai berikut : H
: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 yaitu berupa, Bukti Fisik, Kehandalan, daya
Tanggap, Jaminan dan Empati terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan pelanggan.
H
0 :
bi 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 yaitu berupa Bukti Fisik, Kehandalan, Daya Tanggap, Jaminan dan
Empati terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pngambilan keputusan : H
diterima jika t hitung t table pada α = 5 H
ditolak jika t hitung t table pada α = 5
3. Koefisien Determinasi R
2
Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika
R
2
semakin besar atau atau mendekati satu, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4,X5adalah besar
terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya
jika determinan R
2
semakin mengecil atau mendekati angka nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4,X5 terhadap variabel terikat semakin
mengecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan