Tabel 4.11
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parameters
a,,b
Mean .0000000
Std. Deviation .74201921
Most Extreme Differences Absolute
.112 Positive
.112 Negative
-.062 Kolmogorov-Smirnov Z
1.121 Asymp. Sig. 2-tailed
.162
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Pada Tabel 4.11 terlihat bahwa Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,162, dan diatas
nilai signifikan 5 0,05. Oleh karena itu, sesuai analisis grafik, analisis statistic non- parametik Kolmogrov-Smirnov K-S juga menyatakan bahwa variabel residual
berdistribusi normal.
4.3.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi terjadi ketidaksamaan varians sari satu residual pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1 Metode Grafik
Dasar analisis adalah jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi
heteroskedastisitas.
Gambar 4.5 Scatterplot Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013
Berdasarkan gambar 4.5 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarka metode
grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
2 Uji Glejser
Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap
Universitas Sumatera Utara
variabel independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel independen, maka ada indikasi terjadi
heteroskedastisitas.
Tabel 4.12 Uji Glejser
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 1.801
.524 3.434
.001 kehandalan
.084 .071
.169 1.181
.241 Jaminan
.005 .059
.011 .085
.932 Buktifisik
-.076 .048
-.204 -1.599
.113 dayatanggap
-.104 .067
-.216 -1.546
.125 Empati
-.038 .037
-.124 -1.009
.316
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 2013 Kriteria pengambilan keputusan dengan uji Glejser sebagai berikut :
a. Jika nilai signifikan 0,05 maka tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas. b. Jika nilai signifikan 0,05 maka mengalami gangguan heteroskedastisitas .
Tabel 4.12 memperlihatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut Absut. Hal ini
terlihat dari probabilitas signifikan diatas tingkat kepercayaan 5, jadi model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
4.3.3 Uji Multikolinearitas