Observasi Wawancara Dokumentasi Teknik Pengambilan Data

3.5.2 Teknik Pengambilan Data

3.5.2.1 Observasi

Observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipan terstruktur. Observasi nonpartisipan yaitu peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat responden. Sedangkan terstruktur karena observasi telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, dan dimana tempatnya Siswanto, dkk, 2013:279. Peneliti menggunakan lembar observasi dan dokumentasi gambar untuk memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Observasi yang dilakukan pada penelitian ini untuk melihat proses kerja, upaya pencegahan dan pengendalinnya seperti perencanaan, sarana evakuasi, sistem proteksi kebakaran, pemeriksaan dan pengawasan.

3.5.2.2 Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur, termasuk jenis wawancara dalam kategori in-dept interview , dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka Sugiyono, 2010:320. Sehingga pada penelitian ini akan digunakan daftar pertanyaan terkait risiko kebakaran serta upaya pencegahan dan pengendaliannya seperti perencanaan, organisasi, sarana evakuasi, pelatihan serta pemeriksaan dan pengawasan.

3.5.2.3 Dokumentasi

Menurut Sugiyono 2010:329, studi dokumen merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian deskriptif. Hasil penelitian dari observasi dan wawancara akan lebih kredibel atau dapat dipercaya apabila didukung oleh dokumentasi. Studi dokumen dalam penelitian ini didapatkan melalui: pengambilan gambar atau foto, profil perusahaan, SOP, IK, laporan kejadian kebakaran dan dokumen lain yang mendukung terkait dengan risiko kebakaran serta upaya pencegahan dan pengendaliannya.

3.6. PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan yaitu sebagai berikut:

3.6.1 Tahap Pra Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain: 1 Menentukan tempat penelitian di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kaliwungu, Kabupaten Kendal; 2 Mengurus perizinan di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat dan PT. Asia Pacific Fibers, Tbk. Kaliwungu, Kabupaten Kendal; 3 Melalukan studi pendahuluan melalui observasi lapangan dan data sekunder di PT. Asia Pacific Fibers, Tbk.; 4 Mempersiapkan rancangan penelitian; 5 Menyusun proposal penelitian; 6 Melakukan seminar proposal penelitian.

3.6.2 Tahap Penelitian

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain: 1 Melakukan observasi lapangan; 2 Melakukan wawancara mendalam dengan narasumber utama;